Share This Article
Sebagai makanan fermentasi, ada banyak manfaat kimchi untuk kesehatan. Salah satunya adalah mampu turunkan risiko COVID-19! Ya, kimchi sendiri merupakan hidangan tradisional dari Korea Selatan yang dibuat dengan cara khusus dan biasanya menggunakan sayuran asin.
Beberapa sayuran asin yang digunakan, seperti kol, lobak, seledri, wortel, mentimun, terong, bayam, daun bawang, bit, hingga rebung. Nah, untuk mengetahui manfaat kimchi lainnya yuk simak penjelasan lebih lanjut.
Baca juga: Gatal dan Sakit Tenggorokan? Ini Bisa Jadi Penyebab Batuk Kering, Lho
Bisakah kimchi menurunkan risiko COVID-19?
Pada tahap awal pandemi, peneliti dan pakar kesehatan mengatakan jika terdapat negara-negara yang melaporkan populasi dengan tingkat vitamin B-12 dalam tubuh rendah mengalami komplikasi COVID19.
Kekurangan vitamin B-12 juga dianggap bisa meningkatkan risiko karena menekan sistem kekebalan tubuh dan menghambat tubuh menangkal penyakit.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Allergy, menemukan bahwa negara-negara di mana fermentasi kubis merupakan bagian integral dari diet orang.
Kubis yang difermentasi atau kimchi yang rutin dikonsumsi memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk pulih dari coronavirus.
Hal ini terletak pada cara kimchi berinteraksi dengan enzim ACE2 yang merupakan enzim pengikat reseptor virus corona. Protein ini melekat pada sel-sel yang terletak di permukaan paru-paru dan mulai membentuk kantong atau sedikit bukaan.
Virus corona memang memiliki kemampuan untuk membuka kunci reseptor ACE2 dan memudahkannya masuk ke paru-paru.
Karena itu, kimchi yang dikonsumsi dalam jumlah besar diyakini dapat mengurangi kadar ACE2 dalam tubuh dimana secara efektif membuat virus lebih sulit masuk.
Tingkat kematian akibat COVID-19 yang rendah di Korea dikarenakan rutin mengonsumsi kimchi mencapai 2,14 persen.
Sementara untuk negara yang tidak mengonsumsi kimchi secara teratur diketahui memiliki tingkat kematian akibat virus corona sangat tinggi, seperti Italia sekitar 14,37 persen.
Baca juga: Sudah Datang dari China, Indonesia Siap Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac
Beragam manfaat kimchi untuk kesehatan
Kimchi dikemas dengan nutrisi yang banyak namun rendah kalori sehingga menjadi makanan favorit menyehatkan. Sumber nutrisi ini diperoleh dari bahan utama kimchi yakni sayuran hijau, seperti kol, seledri, serta bayam.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa manfaat kimchi untuk kesehatan yang bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsinya:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bakteri Lactobacillus dalam kimchi diketahui dapat meningkatkan kekebalan dalam tubuh. Sebuah penelitian tabung reaksi yang mengisolasi Lactobacillus plantarum dari kimchi juga menunjukkan bahwa bakteri ini memiliki efek penambah kekebalan.Â
Dalam sebuah studi pada tikus, Lactobacillus plantarum yang disuntikkan ke dalam tubuh memiliki kadar TNF alpha lebih rendah daripada kelompok kontrol. Karena itu, jika rutin mengonsumsi kimchi maka dipercaya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.
2. Mengurangi peradangan
Probiotik dan senyawa aktif dalam kimchi serta makanan fermentasi lainnya bisa membantu melawan peradangan.
Sebuah studi pada tikus mengungkapkan bahwa HD MPPA, yakni senyawa utama dalam kimchi mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan menekan peradangan.Â
Penelitian lain pada tikus, ekstrak kimchi sebesar 91 mg per pon berat badan atau 200 mg per kg yang diberikan setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan risiko terjadinya peradangan.
Tak hanya itu, HD MPPA juga menampilkan sifat anti-inflamasi dengan menghalangi dan menekan pelepasan senyawa inflamasi.
3. Mendukung kesehatan jantung
Kimchi diketahui bisa juga mengurangi risiko penyakit jantung karena sifat antiinflamasinya.
Dalam studi delapan minggu pada tikus yang diberi diet kolesterol tinggi, kadar lemak dalam darah dan hati lebih rendah dibandingkan jika diberi kimchi pada kelompok kontrol. Karena itu, dapat dipastikan kimchi muncul untuk menekan pertumbuhan lemak.
Sementara itu, penelitian selama seminggu pada 100 orang menemukan bahwa makan 15 hingga 210 gram kimchi setiap hari secara signifikan menurunkan gula dan kadar kolesterol buruk. Hal inilah yang akan membantu mendukung kesehatan jantung.
4. Mencegah infeksi jamur
Probiotik serta bakteri sehat yang terdapat dalam kimchi bisa membantu mencegah terjadinya infeksi jamur, terutama Candida. Infeksi jamur Candida akan menyebabkan masalah kesehatan pada orang kelamin wanita yang berkembang biak dengan cepat.
Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa strain Lactobacillus tertentu dalam kimchi bisa melawan Candida. Galur yang diisolasi dari kimchi juga memperlihatkan adanya aktivitas antimikroba terhadap jamur sehingga mengurangi risiko infeksi.
5. Manfaat kimchi untuk diet
Kimchi adalah makanan fermentasi yang menyehatkan. Untuk mendapatkan manfaat kimchi untuk diet, kamu bisa rutin mengonsumsinya beberapa kali dalam sehari.
Kimchi bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Kimchi yang ditaruh wadah berukuran 150 gram hanya memiliki 40 kalori.
Capsaisin yang ada pada kimchi juga bisa membuat sistem metabolisme lebih banyak menggunakan energi. Lama-kelamaan, ini bisa membantumu dalam menurunkan berat badan.
6. Manfaat kimchi untuk kulit
Tak hanya turunkan berat badan, kimchi juga bisa menjaga kesehatan kulitmu. Manfaat kimchi untuk kulit tak lepas dari kandungan selenium pada bawang putih. Selenium adalah senyawa yang bisa mengoptimalkan kinerja glutathione pada vitamin C.
Selain menjaga kelembapan kulit, nutrisi tersebut juga dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus di sekitar wajah.
7. Manfaat kimchi untuk ibu hamil
Kimchi adalah makanan yang kaya akan probiotik. Artinya, ada banyak bakteri baik yang bisa mendukung kinerja usus dan saluran pencernaan. Dilansir dari The Healthy Food, asupan probiotik sangat penting selama masa kehamilan.
Ada beragam manfaat kimchi untuk ibu hamil yang perlu kamu tahu. Bakteri baik Lactobacillus misalnya, bisa meminimalkan terjadinya preeklampsia, bayi lahir cacat, dan persalinan prematur.
Cara membuat kimchi
Bicara soal cara membuat kimchi, hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah mempersiapkan bahan-bahannya, yaitu:
- 1 kubis jenis napa (sawi putih) ukuran besar sekitar 2 kilogram
- 1 wortel besar (potong tipis)
- 250 gram lobak (potong tipis)
- Garam secukupnya
- 2 batang daun bawang (potong secara diagonal dengan ukuran 1 inci)
- 5 gelas air
- 1 sendok makan tepung beras ketan
- ¾ cangkir air untuk tepung beras ketan
- Cabai secukupnya
- 6 sendok makan kecap ikan
- Bawang putih secukupnya
Setelah bahan-bahan telah terkumpul, kamu bisa memulainya dengan cara membuat kimchi sebagai berikut:
- Potong sawi putih menjadi bagian kecil dengan lebar sekitar 2,5 inci.
- Larutkan garam pada 5 cangkir air, lalu tuang ke mangkuk berisi sawi putih yang telah dipotong-potong.
- Aduk menggunakan tangan hingga air meresap ke sawi putih, lalu pisahkan.
- Larutkan garam lainnya pada air, lalu percikkan ke wadah yang berisi sawi putih.
- Sisihkan sekitar 1,5 jam, dan aduk-aduk setiap 20 menit.
- Bilas atau bersihkan sawi putih dengan air bersih 3 hingga 4 kali, lalu sisihkan hingga mengering.
- Larutkan 1 sendok makan tepung beras ketan pada ½ gelas air, lalu rebus di atas api kecil sambil diaduk.
- Setelah mengental, sisihkan.
- Kemudian, berikan cabai dan bawang putih yang telah dicincang.
- Masukkan lobak dan wortel yang telah dipotong ke dalam mangkuk, campur dengan pasta dari tepung beras ketan yang telah didinginkan.
- Tambahkan daun bawang dan kecap ikan, lalu aduk.
- Setelah itu, masukkan sawi putih pada wadah yang sama, aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan semua campuran tersebut ke dalam wadah atau stoples kedap udara dan diamkan pada suhu ruang selama satu hari.
- Kemudian, simpan ke dalam lemari es.
- Kimchi siap dihidangkan.
Efek samping makan kimchi
Meski punya banyak manfaat, tetap ada efek samping makan kimchi yang harus kamu perhatikan. Seperti makanan fermentasi pada umumnya, efek samping kimchi yang sering dirasakan banyak orang adalah kembung dan sakit kepala.
Kembung disebabkan oleh produksi gas berlebih di dalam lambung. Kondisi ini biasanya terjadi setelah probiotik berhasil melakukan perlawanan terhadap mikroorganisme merugikan di saluran pencernaan.
Sedangkan untuk efek samping pusing, dipicu oleh adanya biogenik amina, senyawa yang muncul akibat proses fermentasi untuk memecah asam amino.
Nah, itulah beragam manfaat kimchi untuk kesehatan, termasuk meminimalkan gejala COVID-19. Tetap jaga kesehatan, ya!
Pantau perkembangan COVID-19 di Indonesia melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!