Share This Article
Mungkin sudah tidak asing mengatasi peradangan atau inflamasi menggunakan obat-obatan seperti kortikosteroid atau obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) yang dijual bebas. Namun, selain itu, tahukah kamu jika peradangan juga bisa dilawan dengan makanan anti-inflamasi.
Makanan anti-inflamasi adalah makanan yang memiliki kandungan tertentu, yang memberikan efek mengurangi atau menangkal peradangan. Makanan apa saja yang termasuk di dalamnya? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
7 jenis makanan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan
Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bersifat anti-inflamasi, kamu menjaga tubuh dari kondisi yang lebih serius. Karena peradangan dapat menjadi kronis dan seringkali dikaitkan dengan penyakit asma, psoriasis dan penyakit lainnya. Yuk lebih sehat dengan makanan berikut ini.
1. Buah-buahan
Ada banyak jenis buah yang ternyata bisa membantu kamu mengatasi peradangan. Kamu bisa mengonsumsi salah satu buah di bawah ini sebagai makanan anti-inflamasi:
- Berbagai jenis buah beri. Stroberi, bluberry raspberry dan blackberry adalah buah yang kaya akan antosianin. Kandungan yang bersifat anti-inflamasi.
- Alpukat. Sebuah penelitian menemukan kandungan alpukat dapat membantu mengatasi peradangan, khususnya pada kulit manusia. Selain itu, alpukat baik bagi tubuh karena mengandung karotenoid dan tokoferol yang membantu menurunkan risiko kanker.
- Anggur. Resveratrol serta senyawa lain yang terdapat pada anggur dapat membantu kamu mengatasi peradangan.
- Tomat. Kandungan likopen pada tomat membuatnya masuk ke dalam daftar makanan anti-inflamasi yang bisa diandalkan.
- Ceri. Buah ini memiliki kandungan antosianin dan katekin yang mampu melawan peradangan.
2. Sayur sebagai makanan anti-inflamasi
Dua jenis sayuran yang bisa kamu pilih sebagai makanan anti-inflamasi antara lain brokoli, jamur dan paprika. Brokoli adalah sayuran yang kaya akan sulforaphane, jenis antioksidan yang dapat melawan peradangan.
Sementara beberapa jenis jamur seperti shiitake, portobello dan truffle mengandung fenol, jenis antioksidan yang juga dapat memberikan perlindungan dari peradangan.
Sayangnya, sebuah penelitian mengungkapkan jika memasak jamur bisa menurunkan kemampuannya mengatasi peradangan. Karena itu sebaiknya mengonsumsi jamur tanpa memasaknya alias dalam kondisi mentah.
Sedangkan paprika memiliki kandungan yang disebut quercetin. Yang bermanfaat mengatasi inflamasi. Selain itu juga berfungsi untuk mengatasi masalah sarkoidosis atau kondisi abnormal saat munculnya sel-sel radang pada organ tubuh.
3. Teh hijau
Mungkin kamu sudah familiar dengan manfaat teh hijau yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan penyakit alzheimer. Di luar itu, teh hijau juga memiliki peran penting dalam mengatasi peradangan.
Teh hijau kaya akan zat epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Di mana zat tersebut mampu menghambat peradangan dan mengurangi produksi sitokin. Sitokin adalah protein kecil yang berperan penting pada respons tubuh terhadap peradangan.
4. Rempah-rempahan
Salah satu rempah-rempahan yang terkenal memiliki efek anti-inflamasi adalah kunyit. Rempah yang berwarna kuning ini memiliki kandungan kurkumin yang ampuh menangkal inflamasi.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kamu juga perlu mengonsumsi lada hitam. Karena kandungan pada lada hitam akan membantu penyerapan kurkumin di dalam tubuh.
5. Cokelat
Makanan olahan yang berasal dari buah kokoa ini bukan cuma memiliki rasa yang nikmat, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan flavonoid di dalamnya dapat diandalkan sebagai makanan anti-inflamasi.
Namun, jika kamu berniat mengatasi inflamasi dengan makanan yang satu ini, pastikan kamu mengonsumsi cokelat dengan kandungan setidaknya 70 persen kakao atau lebih. Karena semakin besar kandungan kakaonya, akan lebih mendapatkan manfaatnya.
6. Minyak zaitun
Extra virgin olive oil atau minyak zaitun ekstra virgin adalah salah satu lemak tersehat yang dapat kamu konsumsi. Dari berbagai manfaat yang dimiliki minyak ini, salah satunya adalah efek anti-inflamasi.
Antioksidan yang ditemukan dalam minyak zaitun, diketahui berperan seperti obat anti-inflamasi seperti ibuprofen. Selain itu mengonsumsi minyak zaitun ekstra virgin dapat memberikan manfaat lain, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan juga kanker otak.
Baca Juga: Manfaat Buah Nanas: Kaya Antioksidan hingga Cegah Peradangan
7. Ikan juga menjadi makanan anti-inflamasi
Beberapa jenis ikan seperti:
- Ikan salmon
- Sarden
- Ikan haring
- Ikan kembung
- Teri.
Diketahui sebagai sumber protein dan asam lemak omega-3 yang bagus.
Demikian makanan anti-inflamasi yang bisa kamu pilih. Kamu bisa mendapatkan manfaat yang maksimal jika dibarengi dengan mengurangi makanan yang dapat meningkatkan peradangan seperti makanan cepat saji, makanan digoreng atau karbohidrat olahan seperti roti.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!