Share This Article
Pada umumnya sebagian orang menggigit kuku mereka karena sedang merasa gugup, cemas, bosan dan panik. Hal ini memang terlihat wajar, padahal kebiasaan seperti ini jika dibiarkan bisa berbahaya loh. Lalu bagaimana cara menghentikan hobi gigit kuku?
Faktor menggigit kuku
Sebagian anak-anak dan remaja memang memiliki kebiasaan menggigit kuku mereka. Jika kamu adalah orang dewasa yang memilki kebiasaan menggigit kuku, mungkin hal itu telah dilakukan sejak masih kecil dan tidak pernah berhenti.
Bisa jadi hal ini kesalahan orang tuamu. Melansir penjelasan dari WebMD, para ilmuwan tidak yakin apakah menggigit kuku adalah faktor genetik atau keturunan.
Tetapi perlu kamu ketahui bahwa anak-anak yang memiliki orang tua dengan kebiasaan menggigit kuku lebih cenderung mengikutinya tanpa sadar.
Studi menunjukkan hal ini juga terjadi bahkan jika orang tua berhenti melakukannya sebelum anak mereka lahir.
Terkadang, menggigit kuku bisa menjadi tanda-tanda kamu mengalami stres emosional atau mental.
Ini cenderung muncul pada orang-orang yang gugup, cemas, atau merasa sedih. Ketika mereka menggigit kuku, hal itu adalah cara untuk mengatasi perasaannya.
Kamu mungkin juga pernah melakukan hal tersebut tanpa sadar saat merasa bosan, lapar, atau merasa tidak aman.
Memang kebanyakan, kebiasaan menggigit kuku dilakukan secara spontan, atau dengan kata lain kamu melakukannya tanpa berpikir.
Alasan kamu harus menghentikan kebiasaan gigit kuku
Menggigit kuku biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Tetapi, pasti akan efek sampingnya.
Kebiasaan menggigit kuku bisa membuat kukumu tumbuh berantakan. Perlu kamu ketahui bahwa ketika kamu merusak jaringan di sekitar kuku, bisa jadi kuku-kuku itu berhenti tumbuh sebagaimana mestinya.
Tentu saja hobi gigit kuku ini akan membuat kukumu tampak tidak normal.
Tak hanya itu saja, kebiasaan gigit kuku seiring waktu, bahkan bisa menyebabkan masalah pada rahang. Menggigit kuku secara terus menerus akan menimbulkan sakit pada rahangmu.
Kemudian perlu kamu ingat bahwa tangan adalah sarang kuman, dan kuku adalah tempat persembunyian kuman yang sempurna.
Saat kamu memasukkan jari ke dalam mulut beberapa kali sehari, hal itu meningkatkan kemungkinan untuk sakit. Selain itu, kerusakan kulit yang akibat menggigit kuku menjadi cara yang mudah bagi kuman untuk masuk.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kuku Agar Kuat dan Tidak Mudah Patah
Cara mencengah kebiasaan gigit kuku
Kamu mungkin tidak akan melihat perubahan ini dalam semalam, tetapi dengan sedikit waktu dan usaha, tentu dapat menghentikan kebiasaan menggigit kuku yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa tips agar tidak gigit kuku, dilansir dari WebMD:
1. Potong pendek
Segera potong pendek kukumu, agar tidak timbul rasa penasaran untuk menggigit kuku ketika panjang.
2. Coba untuk pakai cat kuku
Cara ini membantu agar kamu tidak sembarang memasukkan atau menggigit kuku dengan menggunakan mulut.
Adanya cat pada kuku tentu membuat rasa pahit yang dapat mencegah kamu menggigit kuku. Rasanya yang tidak enak akan membuat kamu untuk berpikir dua kali sebelum menggigitnya.
3. Rutin merawat kuku
Tak harus ke salon dan menghabiskan banyak uang untuk merawat kuku. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mudah.
4. Temukan pemicunya
Perhatikan bagaimana perasaan atau apa yang sedang kamu lakukan ketika secara spontang menggigit kuku.
Setelah tahu apa yang membuat hal itu terjadi, tentu saja kamu dapat mencoba menemukan cara lain untuk mengatasinya.
5. Buat tangan atau mulut sibuk
Temukan sesuatu untuk dimainkan bila mengalami stres, khawatir, atau sedih. Kamu bisa mencoba untuk genggam benda seperti pena, atau bahkan bola.
Bisa juga dengan mengunyah permen karet agar mulut terus bekerja. Berikan energi seperti ketika kamu menggigit kuku, pada tempat lain untuk dituju.
Cobalah berhenti menggigit kuku pada tangan kanan selama seminggu, atau mulai dengan cara yang lebih sederhana seperti memilih satu kuku untuk tidak digigit.
Setelah kamu berhasil untuk mempertahankannya selama beberapa waktu, terus terapkan cara itu untuk kuku yang lainya.
Namun jika kamu masih kesulitan setelah mencoba beberapa metode, bicarakan dengan dokter apakah terapi adalah pilihan yang baik untuk membantu kamu memahami dasar masalah dan menghilangkan gambaran yang tidak jelas.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!