Share This Article
Bagian-bagian jantung beserta fungsi perlu dikenali. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan cara yang tepat dalam menjaga kesehatan jantung lebih lanjut.
Perlu diketahui, jantung menjadi salah satu organ terpenting karena vbertugas memberikan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Nah untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bagian-bagian jantung beserta fungsinya yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ini 7 Penyebab Penyakit Jantung yang Kamu Harus Tahu
Bagian-bagian jantung dan fungsinya
Dilansir dari Medical News Today, jantung adalah organ otot yang besarnya seperti kepalan tangan yang tertutup. Jantung berada di dada, sedikit ke kiri dari tengah.
Saat jantung berdetak, ia memompa darah ke seluruh tubuh. Terjadinya proses ini membawa darah terdeoksigenasi ke paru-paru di mana ia memuat oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, produk limbah metabolisme.
Gabungan jantung, darah, dan pembuluh darah disebut sebagai sistem peredaran darah. Rata-rata manusia memiliki sekitar 5 liter (8 liter) darah, yang secara konstan dipompa ke seluruh tubuh.
Bagian-bagian jantung memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Berikut ini deretan bagian-bagian jantung dan fungsinya:
1. Perikardium
Perikardium adalah dinding dan lapisan rongga perikardial. Bagian ini sejenis membran serosa yang menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut dan mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ sekitarnya.
Pada bagian perikardium ini tempat untuk menyangga dan menahan jantung tetap berada dalam posisinya. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu epikardium (lapisan terluar), miokardium (lapisan tengah), dan endokardium (lapisan dalam).
2. Serambi jantungÂ
Bagian serambi disebut juga sebagai atrium. Serambi jantung adalah bagian jantung atas yang terdiri dari serambi kanan dan kiri. Perlu kamu ketahui bahwa yang menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah adalah serambi kanan.
Sedangkan serambi kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.
3. Bilik jantung
Bagian bawah dari ruangan jantung, yang ada di sebelah kiri dan kanan disebut dengan bilik jantung. Pada bagian ini biasanya lebih dikenal sebagai ventrikel.
Bagian bilik jantung di sebelah kanan memiliki fungsi untuk memompa darah yang tidak memiliki kandungan oksigen ke paru-paru.
Kemudian pada bagian bilik jantung di sebelah kiri berfungsi untuk memompa darah keluar melalui katup aorta, menuju ke dalam lengkungan aorta, dan dialirkan ke seluruh tubuh.
4. Katup jantungÂ
Setelah itu, perlu kamu ketahui, bahwa jantung memiliki empat katup yang tujuannya untuk menjaga aliran darah tetap mengalir ke satu arah, yaitu:
- Katup trikuspid, fungsinya untuk mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
- Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis. Kemudian membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
- Katup mitral, bagian inilah yang mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru dan mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
- Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
5. Pembuluh darah
Bagian pembuluh darah memiliki 3 daerah utama di jantung, yaitu:
- Arteri
Bagian arteri ini berfungsi membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Dinding arteri cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.
- Vena
Berbeda dengan arteri, pembuluh darah yang satu ini membawa darah dengan sedikit kandungan oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.
- Kapiler
Memiliki dinding yang sangat tipis, bagian pembuluh darah kapiler ini menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
6. Siklus jantung
Terakhir terdapat bagian siklus jantung. Siklus jantung ini adalah urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase siklus jantung, yaitu:
- Sistol yaitu jaringan otot jantung yang sedang berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
- Diastol yaitu otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di jantung
Perlu kamu ketahui bahwa tekanan darah akan meningkat di arteri utama selama sistol ventrikel dan menurun selama diastol ventrikel. Hal tersebut tentu menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah.
Tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi dan tekanan darah diastolik adalah angka yang lebih rendah. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagian-bagian jantung, tanyakan langsung pada dokter. Dokter juga akan memberikan tips tepat untuk menjaga kesehatan jantung.
Cara menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung menjadi penyebab utama dari sebagian besar kematian di dunia. Untuk itu, cara menjaga kesehatan jantung perlu diketahui agar terhindar dari masalah lebih fatal. Beberapa cara menjaga kesehatan jantung, di antaranya sebagai berikut:
1. Rutin berolahraga
American Hearth Association atau AHA merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang. Namun, kamu juga bisa melakukan olahraga yang lebih keras dengan waktu singkat.
AHA mengatakan bahwa 75 menit aktivitas aerobik yang kuat atau kombinasi olahraga sedang dan intens selama seminggu secara rutin dapat pula menjaga kesehatan jantung. Dengan melakukan aktivitas fisik, maka akan membuat sistem kardiovaskular menjadi lebih efisien.
2. Temui dokter secara teratur
Pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin sangat diperlukan. Dokter dapat memeriksa gejala penyakit jantung serta memantau tekanan darah. Perlu diketahui, pemantauan tekanan darah sangat penting.
Hal ini dikarenakan tidak ada gejala khusus dari tekanan darah tinggi. Akan tetapi, memiliki tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung sehingga cukup berbahaya bagi tubuh.
3. Lakukan diet DASH
Diet DASH adalah salah satu diet yang dirancang guna mencegah lonjakan tekanan darah sehingga dapat terhindar dari risiko hipertensi. Penelitian juga menunjukkan bahwa DASH bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kolesterol.
Dasar-dasar diet DASH yang perlu diketahui, seperti makan banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, konsumsi produk susu bebas lemak, serta batasi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti daging berlemak.
Tak hanya itu, kamu juga perlu membatasi minuman dan permen yang dimaniskan dengan gula.
Direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Mount Sinai mengatakan jika mengubah pola makan seperti menghindari lemak jenuh yang tidak sehat akan membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Minimalkan stres
Stres bisa diakibatkan karena tubuh tidak terlalu aktif dan konsumsi makanan tidak sehat yang berlebihan. Beberapa hal penyebab stres ini juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi sehingga berisiko meningkatkan penyakit jantung.
Menghindari stres memang sulit, namun kamu perlu meminimalkan pemicunya. Karena itu, dokter biasanya merekomendasikan untuk menambahkan hal-hal seperti meditasi dan latihan pernapasan selama beberapa menit setiap hari secara rutin.
5. Jangan merokok
Kebanyakan orang sudah menyadari bahwa merokok terkait dengan masalah kesehatan termasuk penyakit jantung. Namun, tidak banyak yang peduli dan bahkan mengulangi kebiasaan buruk ini.
Perlu diketahui, merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dan stroke. Karena itu, menghindari kebiasaan merokok sejak dini sangat penting dilakukan.
6. Tidak mengonsumsi alkohol
Terdapat beberapa pesan membingungkan seputar konsumsi minuman beralkohol dan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum segelas anggur merah atau alkohol sehari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Namun, tidak ada yang membuktikan minum anggur merah akan meningkatkan kesehatan jantung. Terdapat banyak fakta menarik yang baik tentang anggur merah akan tetapi secara umum alkohol adalah racun bagi jantung.
Itu sebabnya, alkohol hanya direkomendasikan untuk dikonsumsi pada hari-hari khusus saja. Pedoman diet untuk Orang Amerika merekomendasikan agar wanita tidak minum lebih dari satu minuman beralkohol sehari dan pria tidak minum lebih dari dua gelas dalam sehari.
7. Dapatkan jumlah tidur yang tepat
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap harinya.
Tidur merupakan waktu yang baik bagi jantung untuk mengisi ulang. Saat tidur, detak jantung akan turun dan hormon menjadi tenang. Kondisi ini kemudian membuat kamu merasa tenang dan tidak terlalu stres.
Perlu diketahui, kurang tidur telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan dapat mempersulit penurunan berat badan. Kekurangan tidur juga akan membuat kamu cenderung tidak ingin berolahraga di mana kebiasaan ini tidak bagus untuk jantung.
Makanan yang baik untuk kesehatan jantung
Selain menerapkan tips-tips menjaga kesehatan jantung, kamu juga perlu mengetahui apa saja asupan yang tepat untuk jantung. Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan kinerja dan kesehatan jantung, yakni:
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan collard hijau dikenal dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya. Secara khusus, sayuran hijau adalah sumber vitamin K yang bagus karena membantu melindungi arteri dan meningkatkan pembekuan darah dengan tepat.
Tak hanya itu, sayuran berdaun hijau juga tinggi nitrat di mana telah terbukti mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel-sel yang melapisi pembuluh darah.
2. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung karena telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung rendah. Tak hanya itu, alpukat juga kaya akan potasium yakni nutrisi penting untuk kesehatan jantung.
Mendapatkan setidaknya 4,7 gram potasium setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah rata-rata 8,0/4,1 mmHg, yang dikaitkan dengan risiko stroke 15 persen lebih rendah.
3. Tomat
Tomat sarat dengan likopen, yakni pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan sendiri dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan yang keduanya berkontribusi pada penyakit jantung.
Kadar likopen dalam darah yang rendah terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Satu ulasan dari 25 penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya likopen dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Atasi Diare dengan Oralit, Bagaimana Cara Membuatnya Sendiri di Rumah?
Pastikan untuk mengecek kesehatanmu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Konsultasi seputar kesehatan jantung bersama mitra dokter spesialis kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!