Share This Article
Telinga, salah satu indra vital yang apabila ada gangguan tentu saja membuat tidak nyaman. Nah, bagi kamu yang penasaran apa saja sih bagian-bagian telinga dan fungsinya, yuk simak ulasan berikut ini!
Serba-serbi telinga
Seperti yang kita ketahui, telinga adalah indera yang membuat kita bisa mendengar dan mendukung kita untuk berkomunikasi. Namun, telinga bukan hanya sebagai organ pendengaran. Telinga juga memungkinkan manusia untuk berjalan, dan menjaga keseimbangan tubuh.
Ukuran telinga tiap orang berbeda-beda. Menurut sebuah studi dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, biasanya telinga pria lebih besar daripada telinga wanita. Dari penelitian juga diketahui bahwa ukuran telinga semakin membesar seiring bertambahnya usia.
Bagian-bagian telinga dan fungsinya
Telinga kita ternyata tersusun dari tiga bagian yang saling bekerja sama sehingga proses mendengar tercipta. Tiga bagian ini dikenal sebagai telinga bagian dalam, telinga bagian tengah, dan telinga bagian luar.
Nah, untuk telinga bagian luar, pasti kita sudah tidak asing lagi, karena kita dapat melihatnya dengan jelas sehari-hari. Sementara, untuk telinga bagian tengah dan dalam terletak di dalam lubang telinga.
Baca juga: Alami Radang Telinga? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian telinga dan fungsinya berdasarkan letaknya.
Telinga bagian luar
Bagian luar dari telinga punya fungsi sebagai corong mirip megafon untuk mengalirkan getaran udara ke gendang telinga. Selain itu, juga mempunyai fungsi sebagai lokalisasi suara. Semua isyarat diintegrasikan oleh otak untuk menentukan lokasi sumber suara.
Telinga luar terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Pinna
Pinna adalah satu-satunya bagian telinga yang terlihat, atau yang sering kita sebut juga dengan daun telinga. Daun telinga adalah bagian pertama dari telinga yang bereaksi dengan suara. Fungsi pinna adalah bertindak sebagai semacam corong yang membantu mengarahkan suara lebih jauh ke telinga.
Tanpa corong ini, gelombang suara akan masuk ke kanal pendengaran dan membuat kita lebih sulit untuk mendengar dan memahami suara.
Pinna akan mengatasi masalah perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar dari telinga. Agar gelombang suara masuk ke telinga dengan lebih baik, dan membuat transisi menjadi lebih lancar dan tidak brutal.
2. Saluran telinga
Saluran telinga kira-kira panjangnya 3 cm pada orang dewasa dan sedikit berbentuk S. Fungsi saluran telinga adalah untuk mentransmisikan suara dari pinna ke gendang telinga.
Telinga bagian tengah
Bagian telinga ini dipisahkan dari saluran telinga luar oleh gendang telinga. Fungsi telinga tengah adalah untuk mentransfer getaran gendang telinga ke cairan telinga bagian dalam. Pemindahan getaran suara ini melalui rantai tulang-tulang kecil yang dapat bergerak, yang disebut ossicles.
Bagian telinga tengah terdiri dari:
1. Gendang telinga
Gendang telinga atau membran timpani, adalah membran di ujung saluran pendengaran dan menandai awal telinga tengah yang berbentuk kerucut pipih. Bagian gendang telinga sangat sensitif terhadap tekanan dari gelombang suara membuat gendang telinga bergetar.
Untuk melindungi gendang telinga, saluran pendengaran sedikit melengkung sehingga serangga tidak mudah masuk.
Seluruh membran timpani terdiri dari tiga lapisan. Lapisan terluar kulit kontinu dengan lapisan luar. Lapisan dalam selaput lendir kontinu dengan lapisan rongga timpani telinga tengah.
Di antara lapisan-lapisan ini adalah lapisan jaringan fibrosa yang terdiri dari serat melingkar dan radial yang memberikan membran kekakuan dan ketegangan. Membran disuplai oleh pembuluh darah dan serabut saraf sensorik yang membuatnya sangat sensitif terhadap rasa sakit.
Baca juga: Ini Lho Penyebab Umum Adanya Benjolan di Belakang Telinga
2. Ossicles
Ossicles adalah tulang-tulang yang menyusun telinga tengah yang menghubungkan membran timpani dengan telinga bagian dalam, ada tiga tulang yaitu malleus (palu), incus (landasan), dan stapes (sanggurdi).
Gelombang suara yang masuk akan menyebabkan getaran pada gendang telinga. Selanjutnya dari getaran akan dilanjutkan ke ossicles yang akan memperkuat suara tersebut, dan mentransmisikan suara dari membran timpani ke telinga bagian dalam.
3. Tuba eustachius
Tuba eustachius punya fungsi untuk membantu ventilasi telinga tengah dan menjaga tekanan udara yang sama di kedua sisi membran timpani, tuba akan tertutup saat istirahat dan terbuka saat kita menelan sehingga telinga kita tidak mengalami tekanan yang berlebihan. Â
Bagian telinga ini dilapisi dengan lendir, seperti bagian dalam hidung dan tenggorokan.
3. Telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam adalah bagian terakhir dari telinga, memungkinkan kita untuk menerjemahkan gelombang suara menjadi informasi yang dapat dikenali. Telinga bagian dalam terdiri dari:
1. Koklea
Kamu tahu kan, kalau di dalam telinga kita ada bagian yang berbentuk seperti rumah siput? Nah, bagian tersebut disebut koklea.
Koklea dilapisi dengan lebih dari 15.000 rambut kecil dan memiliki cairan (perilymph) yang bergerak di dalamnya.
Di koklea, gelombang suara diubah menjadi impuls listrik yang dikirim ke otak. Otak kemudian menerjemahkan impuls ke dalam suara yang kita ketahui dan pahami.
2. Vestibular
Bagian penting lain dari telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan. Ini terdiri dari utricle dan saccule yaitu sel rambut yang menjaga keseimbangan posisi kepala terhadap gaya gravitasi. Mereka juga disebut reseptor gravitasi.
Gangguan pada vestibular atau infeksi pada telinga bagian dalam dapat menyebabkan vertigo.
3. Semikular
Semikular adalah saluran setengah lingkaran yang terdiri dari tiga saluran berbeda yaitu, kanalis semisirkularis horizontal, kanalis semisirkularis vertikal atas, dan kanalis semisirkularis vertikal belakang.
Di mana pada masing-masing kanalis terdapat ampula. Ampula punya fungsi mengatur keseimbangan dinamis, yang menentukan kesadaran posisi kepala saat terjadi gerakan memutar atau rotasi.
Fungsi telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam memiliki dua fungsi, yaitu membantu dalam pendengaran dan menjaga keseimbangan kamu. Komponen-komponen telinga bagian dalam saling menempel tapi bekerja secara terpisah untuk fungsi mereka masing-masing.
Koklea misalnya, seperti yang sudah diterangkan di atas, membantu pendengaran kamu dan untuk menjalankan fungsi ini koklea bekerjasama dengan bagian dari telinga bagian luar dan tengah.
Berikut ini adalah fungsi telinga bagian dalam secara lengkap:
Perjalanan suara
Ada beberapa langkah perjalanan suara yang terjadi dari telinga bagian luar ke telinga bagian dalam untuk suara dapat didengar oleh manusia. Yaitu:
- Telinga bagian luar, bekerja seperti corong yang mengirim suara dari luar menuju saluran telinga
- Gelombang suara akan bergerak melewati saluran telinga ke gendang telinga di telinga bagian tengah
- Gelombang suara membuat gendang telinga bergetar dan menggerakkan 3 tulang kecil di telinga bagian tengah
- Pergerakan dari telinga bagian tengah akan menghadirkan gelombang tekanan yang membuat cairan di dalam koklea bergerak.
- Pergerakan cairan di dalam telinga bagian dalam membuat rambut halus di koklea menekuk dan bergerak. Ini mengubah gelombang suara menjadi sinyal elektrik
- Sinyal elektrik ini dikirimkan ke otak melalui saraf pendengaran. Produk akhir ini lah yang disebut dengan suara yang kamu dengar
Keseimbangan
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, komponen telinga bagian tengah yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan adalah vestibular dan semikular.
3 saluran semikular merupakan tabung berbentuk lingkaran. Semikular terisi cairan dan dilapisi rambut halus seperti di koklea, tapi fungsi rambut ini bertanggung jawab terhadap keseimbangan, bukan suara. Rambut ini merupakan sensor yang menjaga keseimbangan.
Saluran semikular berada dalam posisi yang tegak lurus satu dengan yang lainnya. Kondisi ini memungkinkan merak untuk mengkur gerakan kamu, di mana pun posisi kamu saat itu.
Jadi, ketika kepala bergerak, maka cairan di dalam saluran semikular akan bergeser. Hal ini juga menggerakkan rambut halus di dalam saluran ini.
Tersambung dengan vestibular
Saluran semikular tersambung dengan ‘karung; di vestibular yang memiliki cairan dan rambut yang lebih banyak di dalamnya. Rambut yang disebut saccule dan utricle ini juga merasakan gerakan yang kamu buat.
Sensor gerak dan keseimbangan ini mengirimkan pesan elektrikal melalui saraf ke otak. Selanjutnya, otak akan memberitahu tubuh untuk menjaga keseimbangan.
Jika kamu berada di rollercoaster atau kapal yang bergerak naik dan turun, cairan di dalam telinga bagian dalam mungkin akan berhenti bergerak sementara. Itu sebabnya kamu merasa pusing untuk sekejap bahkan ketika kamu sudah berhenti bergerak atau di tanah yang datar.
Masalah yang bisa terjadi di telinga bagian dalam
Beberapa masalah atau kondisi yang bisa terjadi di telinga bagian dalam antara lain:
Kehilangan pendengaran
Adanya masalah di telinga bagian dalam dapat memengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Masalah di telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan kehilangan pendengaran disebut sensorineural, karena biasanya kondisi ini terjadi di rambut atau saraf pendengaran di koklea.
Rambut sensorik dan saraf di telinga bagian dalam dapat rusak karena penuaan atau terlalu banyak berada disekitar suara yang keras dalam waktu yang lama.
Kehilangan pendengaran dapat terjadi saat telinga bagian dalam tidak lagi bisa mengirimkan sinyal melalui saraf ke otak sebagaimana fungsinya.
Masalah keseimbangan
Kebanyakan masalah keseimbangan yang terjadi disebabkan oleh adanya masalah di telinga bagian dalam. Kamu mungkin mengalami vertigo, pusing, pening atau kaki tidak bisa menapak dengan mantap.
Masalah keseimbangan dapat terjadi dalam posisi apapun, bahkan saat kamu sedang duduk atau berbaring.
Masalah lainnya
Kondisi kesehatan di dalam atau dekat dengan telinga bagian dalam dapat memengaruhi keseimbangan dan juga bisa menyebabkan kehilangan pendengaran. Beberapa kondisi itu antara lain:
- Acoustic neuroma: Kondisi yang langka ini terjadi saat tumor jinak tumbuh di saraf vestibulocochlear yang tersambung ke telinga bagian dalam
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV): Terjadi saat gumpalan kalsium di dalam telinga bagian dalam bergerak dari posisi normalnya dan mengapung di bagian telinga bagian dalam lainnya
- Cedera kepala: Cedera kepala bisa berupa pukulan ke kepala atau telinga dan menyebabkan kerusakan di telinga bagian dalam
- Migrain: Beberapa orang yang mengalami sakit kepala migrain juga mengalami pusing-pusing dan sensitivitas gerakan, kondisi ini disebut migrain vestibular
- Penyakit Meniere: Kondisi yang langka ini dapat terjadi pada orang dewasa, biasanya di usia 20-40 tahun
- Sindrom Ramsay Hunt: Kondisi ini disebabkan oleh virus yang menyerang satu atau lebih saraf tengkorak di dekat telinga bagian dalam
- Neuritis vestibular: Kondisi ini mungkin disebabkan oleh virus, menyebabkan inflamasi di saraf yang menghasilkan informasi keseimbangan dari telinga bagian dalam ke otak
Nah, setelah kamu mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya, diharapkan kamu menjadi lebih memerhatikan kesehatan telinga.
Pastikan untuk mengecek kesehatanmu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Periksa kesehatan organ dalam tubuh dengan mitra dokter spesialis kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!