Penting! Ini Cara-cara Tes Narkoba yang Harus Kamu Pahami

Cara tes narkoba tidak hanya melulu menggunakan sampel darah dan urine saja, lho. Beberapa laboratorium sekarang ada yang menggunakan sampel rambut hingga air liur untuk mengecek keberadaan zat yang terlarang ini.

Beberapa jenis narkoba yang diperiksa dalam setiap tes adalah mariyuana, opioid, amfetamin, kokain, hingga phencyclidine (PCP). 

Tes ini biasanya diminta oleh beberapa sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja sebagai suatu syarat khusus diterima atau tidaknya kamu bergabung dengan mereka.

Cara-cara tes narkoba

Ada beberapa jenis dan cara tes narkoba yang bisa kamu lalui. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tes urine

Cara tes narkoba dengan menggunakan sampel urine ini adalah tes yang paling umum digunakan oleh beberapa tempat kerja. Analisis terhadap urine akan menunjukkan keberadaan narkoba di tubuh kamu, sekalipun efek dari narkoba itu sudah tidak ada.

Biasanya untuk kebutuhan tempat kerja, cara tes narkoba ini hanya akan memeriksa 5 hingga 10 jenis narkoba yang terkandung di dalam urine kamu. Beberapa di antaranya adalah amfetamin, benzodiazepine, kokain, mariyuana, candu, nikotin atau bahkan alkohol.

Prosedur tes urine

Berikut langkah-langkah tes urine yang akan kamu jalani:

• Kamu akan diberikan tabung spesimen dari pihak penyelenggara tes
• Kamu akan diminta meninggalkan semua barang yang kamu bawa dan mengosongkan isi kantung di ruangan saat kamu mengambil sampel urine
• Pada beberapa kasus, akan ada petugas penyelenggara tes yang akan menemani kamu mengambil sampel
• Bersihkan wilayah genital kamu dengan kain lembap yang diberikan oleh petugas penyelenggara
• Buang urine di wadah tersebut, setidaknya dibutuhkan 45 ml sampel urine untuk pemeriksaan ini
• Setelah selesai buang urine, tutup wadah tersebut dengan penutup yang disediakan dan berikan pada petugas
• Akan dilakukan penghitungan suhu sampel
• Usahakan untuk tetap memerhatikan sampel tersebut hingga akhirnya sampel disegel

Kelebihan dan kekurangan

Beberapa hal ini merupakan kelebihan dan kekurangan tes urine:

2. Pemeriksaan air liur

Cara tes narkoba ini merupakan yang populer kedua setelah tes urine. Pemeriksaan ini menggunakan metode swab test dan biasanya digunakan untuk mengetahui penggunaan obat yang kamu gunakan akhir-akhir ini.

Tes ini tidak ideal untuk mengetahui penggunaan narkoba jangka panjang. Karena kebanyakan pemeriksaan air liur ini hanya bisa memeriksa narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya yang digunakan dalam beberapa jam hingga 2 hari terakhir.

Air liur merupakan sampel yang mudah didapatkan, karena tidak mudah untuk dipalsukan atau diganti. Beberapa zat yang bisa diperiksa melalui metode ini adalah alkohol, benzodiazepine, kokain, ekstasi, mariyuana, opiates, amfetamin, PCP dan methamphetamine.

Prosedur tes air liur

Swab test untuk memeriksa air liur tidak memerlukan penyuntikan jarum atau buang urine seperti tes lainnya. Langkah pemeriksaannya adalah sebagai berikut:

• Pipa kecil dengan spons penyerap pada ujungnya akan dipakai untuk mengambil sampel di pipi bagian dalam
• Sampel akan dianalisis untuk memeriksa substansi narkoba yang terkandung, bisa dilakukan di tempat atau dibawa ke laboratorium

Kamu tidak membutuhkan banyak persiapan untuk melakukan tes ini. Biasanya kamu hanya diminta untuk tidak makan atau minum apapun selama 10 menit sebelum tes.

Kelebihan dan kekurangan tes air liur

Beberapa hal ini merupakan kelebihan dan kekurangan cara tes narkoba dengan menggunakan air liur:

• Mudah dilakukan, tapi masih membutuhkan proses di laboratorium untuk memastikan akurasi pemeriksaan
• Lebih mahal dari pemeriksaan urine
• Dapat memeriksa narkoba yang baru saja digunakan
• Mudah untuk memeriksa methamphetamine dan candu sementara kurang efektif untuk memeriksa cannabinoid

3. Tes darah

Cara tes narkoba yang satu ini dipakai untuk mengetahui kandungan narkoba yang berada di tubuh kamu pada saat itu juga. Tes ini akan mengetahui apakah kamu sedang dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Beberapa jenis narkoba yang dapat diperiksa dengan metode ini adalah amfetamin, kokain, mariyuana, methamphetamines, candu, nikotin dan tramadol. Berbeda dengan cara tes narkoba lainnya, pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel dengan memasukan jarum ke tubuh.

Prosedur tes darah

Kalau kamu akan melakukan tes darah, kamu akan diminta untuk menuliskan apa saja obat-obatan atau narkoba yang sudah kamu konsumsi. Pastikan kamu untuk mengikuti setiap instruksi yang diminta, termasuk melakukan tes ini tepat waktu.

Batang jarum akan disuntikan ke tubuh untuk mengambil sampel. Kamu akan diminta untuk melakukannya di ruang khusus.

Kelebihan dan kekurangan tes darah

Cara tes narkoba dengan sampel darah ini memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

• Tes yang paling mahal dibandingkan tes lainnya
• Tes yang dianggap mengganggu karena kamu harus disuntik untuk mendapatkan sampel
• Dianggap yang paling akurat dalam memeriksa narkoba di dalam tubuh dibandingkan tes lainnya
• Paling jarang dilakukan karena biayanya dan keruwetan tesnya

4. Tes narkoba dengan rambut

Pemeriksaan menggunakan rambut bisa digunakan untuk menentukan penggunaan obat yang dilakukan dalam waktu yang panjang, biasanya hingga mencapai 90 hari. Tes ini bisa digunakan untuk mengetahui kandungan kokain, mariyuana, THC, candu, amfetamin, methamphetamine hingga ekstasi

Prosedur tes

Petugas akan mengambil sekitar 100 gram sampel rambut dari kepala kamu, atau sekitar 100 hingga 200 batang rambut yang dipotong hingga mendekati kulit kepala. Sampel ini tidak mudah dipalsukan karena pengambilannya akan diawasi oleh banyak personel laboratorium.

Kelebihan dan kekurangan

Beberapa hal berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan cara tes narkoba menggunakan rambut:

• Lebih mahal ketimbang tes urine
• Dapat mendeteksi substansi yang digunakan pada jangka waktu panjang
• Narkoba yang digunakan tidak terlalu lama akan sulit dideteksi

Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!