Share This Article
Kondisi sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Tetapi manakah yang lebih tepat, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Juga: Jauh dari Suatu Pertanda, Ini Arti Kedutan Mata Kanan Atas dalam Dunia Medis
Sabun atau hand sanitizer?
Pada dasarnya cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer sama-sama membunuh kuman. Tetapi pembersih yang mengandung alkohol dapat digunakan untuk membersihkan tangan, tetapi tidak boleh digunakan sebagai pengganti sabun dan air.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di jurnal “When and How to Wash Your Hands” pembersih tangan mengandung alkohol 60 persen atau lebih dapat mengurangi jumlah kuman. Namun, tidak dapat mengurangi penyebaran beberapa virus, seperti coronavirus.
Cuci tangan pakai sabun
Sebenarnya mencuci tangan dengan sabun akan mengurangi dan membunuh jumlah kuman di tangan. Sabun dan air lebih efektif, terutama ketika tangan terlihat berminyak atau kotor.
Jadi membersihkan menggunakan sabun jauh lebih efektif daripada dengan air biasa karena sabun mengandung surfaktan, yaitu zat yang mengangkat minyak dan mikroba dari kulit.
Cara mencuci tangan yang benar yakni membasahi tangan dengan air mengalir, mematikan keran dan menggosokkan tangan dengan sabun setidaknya 20 detik.
Area yang harus dibersihkan seperti punggung tangan, di bawah kuku dan di antara jari-jari harus dipastikan bersih dan terkena sabun.
Setelah itu kamu juga harus mengeringkan tangan agar kuman tidak berpindah dengan mudah dari tangan yang basah. Mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan cara yang paling efektif untuk membunuh kuman.
Manfaat cuci tangan pakai sabun
Perlu diketahui, terlalu sering mencuci tangan bisa melukai kulit sehingga harus diatasi dengan hand lotion. Namun, rutin cuci tangan pakai sabun memang sangat efektif untuk mendorong kebiasaan higienis. Nah, berikut ini beberapa manfaat cuci tangan pakai sabun yang perlu diketahui.
Mencegah diare dan penyakit usus
Kontak dengan feses yang sarat dengan bakteri dapat menyebabkan masalah diare dan penyakit usus. Karena itu, manfaat cuci tangan pakai sabun adalah menghilangkan kotoran dan bakteri di tangan sehingga terhindar dari penyakit diare dan usus.
Menghindari infeksi mata umum
Infeksi mata biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke mata dari tangan. Untuk itu, ada baiknya untuk tidak menyentuh mata dengan tangan kosong terutama saat dalam kondisi kotor. beberapa infeksi mata yang umum terjadi, yakni konjungtivitis, keratitis, tembel, hingga blepharitis.
Pengurangan kandungan bakteri di tangan
Bakteri telah diketahui dapat bertahan di tangan dan benda lain selama berhari-hari. Karena itu, manfaat cuci tangan pakai sabun adalah mengurangi kandungan bakteri yang bisa saja masuk ke mata atau mulut sehingga menyebabkan infeksi.
Cuci tangan pakai hand sanitizer
Pada dasarnya hand sanitizer yang baik mengandung sebanyak 60 persen alkohol, ternyata hand sanitizer hanya dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang ada.
Adapun beberapa hal yang kurang baik jika menggunakan hand sanitizer terlalu sering, antara lain:
Kulit menjadi kering dan kasar
Jika kamu sering menggunakan hand sanitizer membuat tangan kamu menjadi kering dan kasar. Hal ini dapat membuat meningkatnya kuman melalui luka pada kulit tangan.
Membunuh bakteri baik
Penggunaan hand sanitizer yang berlebihan juga dapat membunuh bakteri yang seharusnya bertugas untuk melindungi tubuh dari bakteri jahat.
Kuman dan bakteri menjadi kebal
Selain itu, menggunakan hand sanitizer yang berlebihan juga dapat membuat bakteri dan kuman susah mati dan menjadi kebal terhadap alkohol.
Cara mencuci tangan dengan sabun yang benar
Adapun cara mencuci tangan dengan sabun yang benar dan seharusnya, antara lain:
- Basahkan tangan kamu dengan air mengalir dan tambahkan sabun
- Lalu gosoklah kedua tangan dan pastikan sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku dibersihkan
- Proses tersebut selama kurang lebih 20 detik selama menggosok tangan
- Setelah selesai menggosok tangan kamu, bilaslah hingga bersih dengan air mengalir
- Keringkan kedua tangan dengan handuk bersih atau diangin-anginkan
- Matikan keran air menggunakan siku agar tidak terkena kuman kembali.
Langkah cuci tangan pakai sabun yang dianjurkan
Kunci utama ketika mencuci tangan adalah memastikan jika kamu benar-benar membersihkan semua permukaan dan area tangan, jari, serta pergelangan tangan. Nah, beberapa langkah cuci tangan pakai sabun yang dianjurkan antara lain sebagai berikut:
Gosok telapak tangan
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mencuci tangan adalah menggosok telapak dengan gerakan memutar. Hal ini bertujuan untuk membersihkan keseluruhan permukaan telapak tangan dengan sabun.
Bersihkan punggung tangan
Setelah telapak tangan, langkah cuci tangan pakai sabun selanjutnya adalah membersihkan punggung tangan. Pastikan untuk membersihkan punggung tangan dengan telapak yang berlawanan.
Gesek sela-sela jari
Langkah selanjutnya adalah menggesek sela-sela jari dengan menjalinnya dan menggosok secara maju mundur. Cara ini diketahui efektif untuk membersihkan kotoran yang mungkin ada di antara sela-sela jari.
Bersihkan belakang jari
Agar cuci tangan lebih efektif, maka lanjutkan dengan menggosok jari-jari tangan yang saling bertautan ke telapak tangan. Ulangi cara ini untuk kedua tangan untuk mendapatkan kebersihan yang optimal.
Cuci ibu jari
Langkah cuci tangan pakai sabun akan lebih efektif jika disertai dengan mencuci ibu jari. Karena itu, bersihkan setiap ibu jari dengan menggunakan tangan yang berlawanan.
Gosok ujung jari
Jika sudah mencuci ibu jari, maka lanjutkan dengan menggosok ujung jari ke telapak tangan yang berlawanan. Lakukan langkah ini untuk kedua tangan agar bakteri di ujung jari bisa benar-benar menghilang.
Cuci pergelangan tangan
Bakteri dari luar tak hanya bisa bertahan di telapak tangan, namun juga pergelangan. Untuk itu, cucilah pergelangan dengan menggunakan tangan yang berlawanan lalu bisa dengan air hingga bersih.
Cara menggunakan hand sanitizer dengan benar
Selain itu, berikut ini adalah cara penggunaan hand sanitizer yang tepat, antara lain:
- Pastikan kamu menggunakan hand sanitizer yang mengandung lebih dari 60 persen alkohol
- Jangan menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol kurang dari 60 persen karena kurang efektif untuk membunuh kuman
- Kemudian tuangkan hand sanitizer ke telapak tangan, kemudian gosokkan tangan kamu selama kurang lebih 15-20 detik.
- Tunggu sampai kering.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan mana yang tepat? Cuci tangan dengan sabun merupakan hal yang paling tepat untuk membunuh kuman. Kamu juga tetap dapat menggunakan hand sanitizer untuk menjaga tangan agar tetap bersih.
Tetapi harus diingat kamu sebaiknya menggunakan hand sanitizer hanya dalam keadaan mendesak saja, tetapi sebaiknya kamu mencuci tangan dengan sabun karena lebih efektif.
Seberapa penting mencuci tangan di tengah pandemi COVID-19?
Melansir penjelasan dari laman WHO, cuci tangan selalu menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit. Ini adalah tindakan sederhana yang membuahkan hasil ketika harus menjaga diri sendiri agar tetap sehat dan aman.
Cuci tangan juga merupakan salah satu pilar utama pencegahan COVID-19. Salah satu gaya hidup baru yang mulai diterapkan adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Hal ini tentunya menjadi bagian integral dari rutinitas harian dan kehidupan.
Akibat dari penularan COVID-19 melalui kontak langsung, benda atau permukaan yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi melalui cairan mulut dan hidung, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi sangat penting.
Untuk menghentikan penyebaran COVID-19, beserta perilaku terkait COVID lainnya, maka praktik cuci tangan secara berkala adalah suatu keharusan.
Mencuci tangan setelah menyentuh permukaan umum seperti gagang pintu atau gagang pintu, atau setelah pulang dari mengunjungi tempat umum akan membuat diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita tetap aman.
Sebenarnya pandemi COVID-19 masih ada di antara kita. Kita harus mengingatkan diri sendiri tentang dasar-dasar yang dapat dilakukan sebagai individu untuk menjaga diri kita tetap aman.
Sabun antibakteri vs sabun biasa manakah yang lebih baik?
Melansir penjelasan dari laman Health State, sabun antibakteri tidak lebih efektif daripada sabun biasa dan air untuk membunuh kuman penyebab penyakit di luar pengaturan perawatan kesehatan.
Tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri lebih efektif daripada sabun biasa untuk mencegah infeksi dalam banyak keadaan di rumah atau di tempat umum.
Oleh karena itu, sabun biasa dianjurkan di tempat umum, tempat non-perawatan kesehatan dan di rumah (kecuali jika diinstruksikan lain oleh dokter).
Apakah sabun antibakteri meningkatkan resistensi antibiotik?
Tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri menyebabkan resistensi antibiotik, tetapi beberapa ilmuwan yakin sabun tersebut dapat berkontribusi pada perkembangan kuman yang kebal antibiotik. Jadi dapat dipastikan bahwa sabun biasa pun efektif untuk membunuh kuman.
Baca juga: Simak Cara Tepat Mengatasi Telapak Tangan Kering akibat Sering Cuci Tangan Saat Pandemi COVID-19!
Sabun cair atau sabun batangan?
Menurut Health State, sabun cair umumnya lebih disarankan daripada sabun batangan untuk membersihkan tangan. Berikut ini alasan mengapa sabun cair lebih baik untuk digunakan:
- Sabun cair mengurangi pertukaran kuman antar pengguna. Karena tidak ada yang menyentuh sabun, sabun memiliki sangat sedikit, jika ada ruang lingkup penyebaran kuman.
- Sabun cair nyaman digunakan. Sabun ini tersedia dalam botol dengan dispenser sehingga mudah digunakan.
- Berbeda dengan sabun batangan, sabun cair tidak pernah lembek.
- Sabun cair cenderung menghasilkan busa yang lebih banyak. Dan ini adalah salah satu faktor yang disukai banyak orang daripada sabun batangan.
- Sabun cair mengandung tingkat ph lebih rendah daripada sabun batangan sehingga lebih lembut dan cocok untuk orang dengan kulit sensitif.
- Sabun cair juga mampu mempertahankan lebih dari 30% kelembapan alami kulit sehingga sabun cair juga baik untuk kulit kering.
Kemudian berikut ini beberapa risiko yang akan terjadi jika kamu menggunakan sabun batangan:
- Kuman dapat tumbuh pada sabun batangan dan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain.
- Sabun batang dapat digunakan dalam rumah tangga jika tidak ada yang mengalami infeksi kulit.
- Sabun batang tidak boleh digunakan di tempat umum.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!