Share This Article
Tak hanya memiliki sisi positif, efek samping kunyit jika dikonsumsi berlebihan juga bisa memengaruhi kesehatan lho. Bahan aktif dalam kunyit yakni kurkumin yang dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah pada tubuh.
Kunyit memang termasuk salah satu bumbu yang banyak dipakai sebagai bahan utama pembuatan masakan. Namun, kunyit juga seringkali dipakai sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Punya Masalah Pencernaan? Begini Cara Detox Usus Mudah dan Alami
Apa saja efek samping kunyit sebagai obat?
Kunyit dikenal juga dengan nama ilmiah Curcuma longa yang merupakan rempah-rempah India kuno dan menjadi ramuan obat serta pewarna makanan dalam keluarga jahe. Dilansir dari Healthline, kunyit terdiri dari karbohidrat, pati, dan serat.Â
Senyawa aktif utama dalam kunyit adalah curcuminoids yang bertanggung jawab atas warna kuning oranye dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, kurkumin yang biasanya mengandung silikon dioksida merupakan zat anti-caking di mana bisa membantu mencegah penggumpalan. Namun, kunyit yang dikonsumsi sebagai obat harus diperhatikan jumlah asupannya.
Komite Ahli Gabungan untuk Aditif Makanan atau JECFA menetapkan asupan makanan yang dapat diterima yakni 1,4 mg per pon dari berat badan per hari. Nah, jika dikonsumsi berlebihan maka bisa berakibat buruk pada tubuh seperti:
Mengganggu pencernaan
Efek samping kunyit yang dikonsumsi dalam jumlah besar bisa mengganggu kesehatan pencernaan karena menyebabkan iritasi. Dalam sebuah penelitian, beberapa partisipan yang menggunakan kunyit sebagai pengobatan mengaku jika pencernaan mereka sangat terpengaruh.
Kunyit dapat merangsang lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung. Karena itu, meski pada beberapa orang dapat membantu masalah pencernaan namun bisa saja menyebabkan gangguan kesehatan pada orang lain.
Menipiskan darah
Selain menyebabkan masalah pencernaan, kunyit juga bisa mengakibatkan kamu mudah berdarah terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Manfaat kunyit seperti menurunkan kolesterol dan menekan darah mungkin ada kaitannya dengan efek yang terjadi pada darah.
Karena itu, orang yang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin harus menghindari konsumsi kunyit dalam dosis besar. Segera beritahu dokter jika kamu ingin mengonsumsi kunyit sebagai obat.
Merangsang kontraksi
Mungkin kamu pernah mendengar jika mengonsumsi makanan yang dibumbui dengan kunyit dapat menstimulasi persalinan. Meski baru ada sedikit data klinis, sebuah penelitian menunjukkan jika kunyit bisa meredakan gejala PMS.
Karena efek samping kunyit sebagai pengencer darah, maka wanita hamil perlu menghindari konsumsi kunyi terutama dalam dosis besar. Namun, perlu diketahui jika menambahkan sedikit kunyit sebagai bumbu makanan tidak akan menjadi masalah.
Efek samping kunyit dapat menyebabkan infertilitas
Selain pada wanita, efek samping kunyit juga bisa terjadi pada pria. Kunyit sendiri dapat menurunkan kadar testosteron dan mengurangi pergerakan sperma ketika diminum dalam dosis besar oleh pria.
Dosis tinggi kunyit yang dikonsumsi pria mungkin akan menyebabkan infertilitas atau mengurangi kesuburan. Karena itu, kunyit harus digunakan dengan hati-hati oleh orang yang sedang mencoba untuk memiliki bayi.
Kondisi sensitif hormon
Kunyit mengandung bahan kimia yang disebut sebagai curcumin di mana kemungkinan akan bekerja seperti hormon estrogen. Karena itu, secara teori kunyit bisa memperburuk kondisi hormon sensitif.
Beberapa kondisi sensitif hormon yang dimaksud, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, serta endometriosis atau fibroid rahim.
Namun, diketahui kunyit dapat mengurangi efek estrogen pada beberapa sel kanker yang sensitif hormon. Untuk itu, hindari konsumsi kunyit secara berlebih karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Masalah lain
Selain memengaruhi kondisi sensitif hormon, kunyit juga dapat mengakibatkan masalah lain. Mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak bisa mencegah penyerapan zat besi dalam tubuh. Karena itu, kunyit harus digunakan dengan hati-hati pada orang yang kekurangan zat besi.
Di samping itu, kunyit juga dapat memperlambat pembekuan darah sehingga menyebabkan perdarahan ekstra selama dan setelah operasi. Untuk itu, dokter biasanya menyarankan untuk menghentikan penggunaan kunyit setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Baca juga: Agar Gizinya Tidak Hilang, Begini Cara Memasak Ikan yang Benar
Ketahui hal penting sebelum efek samping kunyit terjadi
Kunyit pada dasarnya tidak memiliki efek samping yang serius, namun beberapa orang mungkin rentan terhadap diare atau sakit kepala jika mengonsumsinya dalam dosis tinggi.
Karena itu, penting untuk berhati-hati sebelum mengonsumsi kunyit dan ketahui dosis yang diperlukan untuk menghindari efek samping.
Bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan kunyit untuk mengobati segala kondisi kesehatan. Konsultasi sangat berguna untuk menentukan apakah kunyit aman terkait dengan riwayat kesehatan yang kamu miliki.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.