Share This Article
Demi mendapatkan penampilan yang sempurna, kerapihan gigi juga menjadi faktor utamanya. Oleh sebab itu, banyak orang rela menggunakan kawat gigi. Namun, tahu kah kamu ada kawat gigi palsu dan asli? Apa saja bedanya?
Kawat gigi palsu
Dilansir dari 1st Dental Clinic, kawat gigi palsu memang sering dipakai oleh remaja yang hanya ingin mengikuti tren atau demi menciptakan penampilan sempurna.
Tentu saja hal ini membuat perawatan ortodontik dipandang sebagai simbol kemakmuran karena kawat gigi biasanya dijalankan dengan biaya tinggi. Oleh sebab itu, saat ini kawat gigi palsu semakin banyak beredar yang padahal bisa membuat kesehatan gigi terganggu.
Sebenarnya tujuan dari pemakaian kawat gigi untuk membenarkan posisi gigi ke tempat asalnya. Peralatan ortodontik digunakan oleh ortodontis untuk memindahkan gigi yang tidak selaras pada pemeriksaan rutin supaya menjadi sejajar dengan baik.
Bahaya kawat gigi yang palsu
Kawat gigi yang palsu biasanya terbuat dari sepotong kawat yang direkatkan ke gigi milikmu. Kawat akan dipasang ke bagian luar gigi dan kemudian direkatkan di sekitar geraham belakang untuk mengamankan posisi kawat gigi pada tempatnya.
Tidak seperti kawat gigi asli, kawat gigi imitasi justru dipasang sendiri oleh dirimu, atau biasanya juga bisa dipasang oleh orang yang bekerja di salon kecantikan, dan juga pedagang kaki lima yang tidak resmi. Tentu saja hal tersebut menambah risiko penempatan yang salah.
Karet pada kawat gigi yang palsu biasanya terbuat hanya dari karet gelang warna-warni dan menggunakan potongan-potongan berbentuk ikon kartun untuk membuatnya lebih menarik.
Meskipun peralatan kawat yang palsu tersebut mungkin memiliki daya tarik estetika untuk remaja, namun konsekuensi dari mengenakan kawat gigi yang tidak dipasang oleh dokter jauh dari kata aman dan bahkan bisa menyebabkan penyakit mematikan.
Pernah ada sebuah kasus melibatkan remaja yang mencoba menggunakan karet gelang atau tali untuk memberikan tekanan pada gigi dan menggeser posisi mereka. Bukannya menghasilkan bentuk yang bagus, justru menimbulkan gangguan pada gigi.
Perbedaan kawat gigi asli dan palsu
Kawat gigi biasanya dikelompokkan menjadi dua, yaitu asli dan palsu (imitasi). Nah dalam hal ini, sebaiknya kamu perlu berhati-hati agar tidak tertipu. Lalu apa saja sebenarnya perbedaan dari kedua jenis kawat gigi tersebut?
Perbedaan paling nyata antara keduanya antara lain pemakaian kawat gigi yang asli akan langsung oleh dokter atau tenaga medis yang memang ahli. Namun pemakaian kawat palsu biasanya dipasang oleh siapa saja atau bahkan bukan ahlinya.
Selain itu, kawat gigi asli selalu dipasang pada gigi atas dan bawah secara bersamaan, sedangkan yang palsu dapat dipasang hanya pada salah satu bagian saja, misalnya hanya bagian atas.
Biasanya, biaya pasang kawat gigi asli berkisar antara empat sampai lima juta. Sedangkan yang palsu sangat terjangkau, yakni mulai dari harga seratusan ribu rupiah saja. Dapat dibayangkan jika harganya saja sangat jauh, maka bisa jadi bahan yang digunakan pun tentu berbeda.
Pemasangan kawat gigi asli mengharuskan kita untuk datang ke dokter spesialis yang memang berkompeten. Sedangkan jika memasang yang palsu, kita dapat memasangnya sendiri kapan saja.
Maka dari itu biaya pasang kawat gigi yang murah bisa jadi palsu. Jika kamu merasakan beberapa kejanggalan seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya berhati-hati dan jangan sampai tertipu.
Bahan yang digunakan bisa jadi sama-sama berbahan dasar kawat atau stainless steel, namun kualitas antara yang asli dan palsu tentu juga berbeda.
Selain biaya pasang kawat gigi dan jenis bahannya, kamu juga perlu mengetahui biaya perawatan gigi serta pemeliharaan selama memakai behel gigi.
Baca juga: Jangan Asal Pakai, Kamu Harus Tahu 5 Manfaat Kawat Gigi Berikut Ini
Merawat kawat gigi
Kamu yang menggunakan kawat gigi tentu harus merawat dengan sedikit lebih ekstra dari biasanya. Adapun beberapa alat khusus yang digunakan untuk membersihkan gigi. Berikut ini cara merawat kawat gigi yang baik dan benar:
1. Sikat gigi khusus
Sangat dianjurkan bagi kamu yang memakai kawat gigi tidak menggunakan sikat gigi biasa, melainkan khusus. Bentuk sikat untuk gigi berkawat ini biasanya memiliki kepala yang lebih kecil, berbulu halus dan bagian tengahnya menjorok ke dalam.
2. Pasta gigi
Kamu yang menggunakan kawat gigi sebaiknya pakai pasta gigi yang memiliki kandungan bsabolol. Fungsi dari kandungan tersebut untuk mencegah radang gusi yang mungkin muncul akibat pemasangan kawat gigi.
3. Dental floss
Adanya kawat pada gigi, tentu saja membuat kita lebih susah saat mengonsumsi makanan. Biasanya banyak makanan yang menyangkut pada kawat dan membuat kamu tidak percaya diri dengan penampilan.
Demi menghindari hal tersebut sebaiknya siapkan dental floss yang bertujuan untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang terselip di kawat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!