Share This Article
Kebanyakan orang gemar mengonsumsi es batu tanpa tahu efek samping yang berbahaya bagi tubuh jika kebiasaan tersebut terlalu sering dilakukan. Berikut ini dampak mengonsumsi es batu bagi kesehatan.
Baca Juga: Atasi Bengkak dan Radang, Ini 9 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah
Bahaya konsumsi es batu
Saat cuaca sedang dalam kondisi panas terik, makan es batu memang sangat menyegarkan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil pun juga banyak yang gemar mengonsumsi es batu langsung dari lemari pendingin atau freezer.
Tapi bagaimana dengan mengunyah es batu keras langsung dari freezer? Apa itu buruk bagi kesehatanmu?
Ternyata, keinginan untuk mengonsumsi es batu adalah sebuah tanda bahwa tubuhmu kekurangan nutrisi atau kamu memiliki gangguan makan.
Tak hanya itu, kebiasaan tersebut juga dapat merusak kualitas hidupmu loh. Mengunyah es juga dapat menyebabkan masalah gigi, seperti kehilangan email dan kerusakan gigi.
Berikut ini beberapa dampak bagi kesehatan jika terlalu sering mengonsumsi es batu melansir penjelasan dari laman The Healthy:
1. Risiko gigi berlubang dan sensitif
Kerusakan gigi yang disebabkan oleh mengunyah es melampaui email gigi. Kebiasaan ini juga dapat membuat gigi retak dan terkelupas, masalah pada tambalan gigi, dan bisa juga menyebabkan sakit pada otot rahang.
2. Kurang mineral
Mengunyah suatu zat tanpa nilai gizi seperti es bisa menjadi tanda potensial anemia defisiensi besi, menurut Healthline. Orang yang menderita anemia saat mengunyah es akan membantu meningkatkan kewaspadaan dan kecepatan pemrosesan mental.
Hal itu karena efek pendinginan dari mengunyah es dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
3. Komplikasi anemia
Jika anemia mendasari pagophagia yaitu kondisi medis yang berarti makan es secara kompulsif, risiko seseorang untuk terkena beberapa penyakit ini mungkin lebih tinggi seperti:
- Infeksi (pada anak-anak)
- Pertumbuhan atau perkembangan terhambat (pada anak-anak)
- Masalah kardiovaskular, seperti jantung yang membesar atau gagal jantung
- Selama kehamilan, anemia dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Ini juga dapat menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
4. Masalah diet
Orang yang makan es dengan sirup berwarna mungkin memiliki peningkatan risiko kenaikan berat badan dan masalah kesehatan terkait dengan konsumsi gula yang tinggi.
5. Komplikasi pica
Ketika seseorang sangat membutuhkan dan mengonsumsi es, istilah medis untuk ini adalah pagophagia. Kondisi ini adalah bentuk kelainan makan langka yang disebut pica.
Es kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan internal. Namun, pica juga bisa muncul dengan cara lain, seperti mengidam barang non-makanan seperti arang, serpihan cat, atau sabun.
Makan hal-hal semacam ini dapat menyebabkan masalah internal yang parah, beberapa diantaranya menyebabkan:
- Infeksi
- Masalah usus, termasuk gangguan usus dan robek
- Keracunan
- Tersedak
Baca juga: Bukan Cuma Pusing, Ini Ragam Gejala Anemia yang Mesti Kamu Waspadai
Cara obati konsumsi es berlebihan
Jika kamu sangat menginginkan untuk mengonsumsi es batu langsung dari freezer, sebaiknya segera mencari tahu alasannya.
Hal itu disebabkan karena bisa saja kamu menderita anemia defisiensi besi. Yakni kondisi di mana kekurangan zat besi sehingga menyebabkan sel darah merah yang sehat berkurang.
Namun jika kamu menderita salah satu jenis pica, perawatannya mungkin akan sedikit lebih rumit. Cara efektif yang bisa dilakukan salah satunya dengan terapi bicara, terutama bila dikombinasikan dengan antidepresan dan obat anticemas.
Terakhir, kalau dampak yang kamu rasakan adalah sakit pada bagian rahang atau sakit gigi, segera periksa dengan dokter gigi. Pemeriksaan perlu dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari kerusakan serius pada gigi dan rahangmu
Jangan sepelekan hal ini, ketika kamu sudah mengidam dan makan es secara kompulsif selama lebih dari satu bulan, segera temui dokter.
Apabila sedang dalam kondisi hamil, lakukan pemeriksaan darah. Kekurangan vitamin dan mineral selama kehamilan bisa menyebabkan masalah yang serius. Dokter akan melakukan tes pada darah untuk memeriksa kekurangan zat besi.
Jika pemeriksaan darah menunjukkan anemia, dokter mungkin akan menjalankan lebih banyak tes untuk mencari penyebab yang mendasari, seperti pendarahan yang berlebihan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.