Share This Article
Adanya batu empedu di dalam tubuh bisa menimbulkan rasa sakit tak tertahankan, terutama di bagian perut dan punggung. Meski dapat dikeluarkan lewat prosedur operasi, obat penghancur batu empedu bisa menjadi alternatif untuk meleburkan dan melarutkannya.
Jika batu empedu bisa dihancurkan dengan obat, itu artinya kamu tidak perlu menjalani prosedur bedah. Lalu, apa saja obat penghancur batu empedu yang bisa digunakan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Apa itu batu empedu?
Batu empedu adalah gumpalan mengeras yang berada di kantong empedu, sebuah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang ada di bawah hati. Kantong tersebut menyimpan dan melepaskan empedu, cairan yang diproduksi hati untuk membantu pencernaan.
Selain itu, empedu juga bisa membawa limbah seperti kolesterol dan bilirubin, yang dihasilkan tubuh setelah pemecahan sel darah merah. Dua zat inilah yang berkontribusi dalam pembentukan batu empedu.
Dilansir Web MD, ukuran dari batu empedu bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Adanya batu empedu bisa menyumbat saluran di sekitarnya, kemudian menimbulkan rasa sakit.
Batu empedu berukuran besar biasanya harus dikeluarkan lewat prosedur operasi kolesistektomi. Mengutip dari Mayo Clinic, kolesistektomi adalah operasi yang tidak memiliki risiko berbahaya besar, bahkan kamu bisa pulang di hari yang sama jika dokter menghendakinya.
Baca juga: Bisa Dicegah, Yuk Kenali Penyebab Batu Empedu
Obat-obat penghancur batu empedu
Batu empedu yang masih berukuran kecil biasanya tak memerlukan prosedur operasi, melainkan menggunakan obat. Bukan sembarangan, obat ini berfungsi untuk menghancurkan kristal atau gumpalan yang terbentuk dari kolesterol dan bilirubin tersebut.
Dilansir Healthline, hanya ada dua jenis obat penghancur batu empedu yang biasa digunakan, yaitu ursodeoxycholic acid dan chenodeoxycholic acid.
1. Ursodeoxycholic acid
Obat penghancur batu empedu yang pertama adalah ursodeoxycholic acid, atau yang lebih dikenal dengan ursodiol. Obat ini digunakan untuk melarutkan batu empedu yang ada di kantong di bawah organ hati.
Tak hanya menghancurkan, ursodiol juga berfungsi untuk mencegah pembentukan batu empedu itu sendiri, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan dalam waktu yang singkat.
Obat ini memiliki efek samping berupa sakit punggung, sembelit, maag, nyeri otot, pilek, dan sulit tidur. Pada beberapa kasus, ursodiol juga bisa menyebabkan sakit kepala, bercak merah, gatal-gatal, mual, hingga sesak napas.
Meski dijual bebas, ada baiknya kamu tetap konsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsinya. Ursodiol tersedia dalam beberapa merek dagang seperti Estazor, Deolit, Ursolic, Urdex, Urdafalk, Urlicon, dan Urdahex.
2. Chenodeoxycholic acid
Obat penghancur batu empedu berikutnya adalah chenodeoxycholic acid, atau yang lebih sering disebut chenodiol. Dilansir Everyday Health, mirip seperti ursodiol, obat ini berfungsi untuk meleburkan batu empedu.
Pada beberapa kasus, chenodiol juga diberikan pada pasien sebelum melakukan operasi pengangkatan batu. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, bisa diminum dengan atau tanpa makanan.
Meski dijual bebas di apotek, sebaiknya mintalah saran dari dokter sebelum meminumnya. Ini karena konsumsi yang tidak tepat bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti kram perut, pembengkakan wajah, diare berkepanjangan, mudah memar, hingga sesak napas.
Obat penghancur batu empedu yang satu ini dijual dengan merek dagang Chenodal. Sedangkan produk generiknya tersedia dengan nama chenodeoxycholic acid dan chenodiol.
Baca juga: Sering Incar Perempuan, Kenali Gejala Batu Empedu
Obat lain untuk batu empedu
Selain ursodiol dan chenodiol, kamu bisa menggunakan beberapa obat penghilang rasa sakit secara bersamaan. Ini karena adanya gumpalan menyerupai batu di kantong empedu dapat menimbulkan rasa nyeri dan sakit di bagian punggung dan perut.
Obat penghilang rasa sakit bekerja dengan cara menekan pelepasan hormon tertentu yang bisa menimbulkan nyeri. Beberapa obat tersebut di antaranya adalah:
- Aspirin (Asetosal, Naspro, Poldan Mig, Paramex, Buinflu)
- Parasetamol (Biogesic, Defamol, Calapol, Farmadol, Mesamol, Termorex, Unicetamol, Tempra, Panadol, Progesic, dan Nufadol)
- Ibuprofen (Anafen, Bigestan, Ibufen, Brufen, Etafen, Lexaprofen, Oraprofen, Neuralgin, Profenal, dan Rhelafen)
Nah, itulah ulasan tentang obat penghancur batu empedu dan obat lain yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri yang ditimbulkan. Sebelum membelinya, bicarakan lebih dulu dengan dokter agar tak salah dosis, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!