Share This Article
Gigi goyang tidak hanya dapat terjadi pada anak-anak saja, melainkan juga orang dewasa, baik yang berusia muda maupun lansia. Gigi goyang yang terjadi pada orang dewasa dapat disebabkan oleh beragam faktor. Lantas, apa saja penyebab gigi goyang pada orang dewasa?
Ketika orang berusia muda ataupun lansia mengalami gigi goyang, tak jarang ini membuat mereka khawatir. Sebab, gigi orang dewasa bersifat permanen dan dirancang untuk bertahan seumur hidup.
Agar kamu bisa lebih mamahami penyebab gigi goyang dan tanggal baik bagi lansia maupun usia muda, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Jangan Takut, Begini Prosedur Tambal Gigi Berlubang
Apa saja faktor penyebab gigi goyang?
Gigi goyang pada seorang anak sering menjadi tanda peralihan dari gigi susu menuju gigi permanen, ini merupakan hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, ketika gigi goyang terjadi pada orang dewasa, ini bukanlah hal yang wajar.
Perlu kamu ketahui bahwa, gigi goyang pada orang dewasa tidak terjadi begitu saja, melainkan disebabkan oleh beberapa alasan. Gigi goyang dapat terjadi ketika gigi kehilangan penyangga yang secara perlahan menyebabkan gigi terlepas dari gusi.
Nah, berikut ini adalah penyebab gigi goyang pada orang dewasa, baik bagi lansia maupun usia muda.
1. Cedera pada gigi
Pada dasarnya, gigi yang sehat bersifat kuat. Akan tetapi ada beberapa faktor yang bisa merusak gigi dan jaringan di sekitarnya, seperti benturan keras pada wajah ataupun kecelakaan. Hal tersebut bisa menjadi penyebab gigi goyang atau bahkan tanggal.
Jika kamu mengalami gigi goyang akibat dari cedera gigi dan mulut saat berolahraga, kecelakaan, terjatuh, atau bahkan benturan keras pada wajah, segeralah hubungi dokter ya, sebab hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
2. Infeksi pada gusi
Peradangan dan infeksi pada gusi atau yang dikenal sebagai periodontitis adalah penyebab gigi goyang selanjutnya pada orang dewasa. Biasanya ini disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk.
Jika kamu tidak menyikat gigi atau menggunakan benang gigi secara teratur, plak dapat menumpuk di sela-sela gigi. Perlu kamu ketahui bahwa plak mengandung bakteri. Plak dapat mengeras seiring dengan berjalannya waktu sehingga terbentuk menjadi karang gigi.
Tanda awal dari kondisi ini yakni gusi berdarah yang terasa sakit. Jika ditangani sejak dini, infeksi dan peradangan dapat dihentikan sehingga kesehatan gigimu dapat kembali pulih.
Akan tetapi, jika dibiarkan kondisi ini dapat merusak tulang dan jaringan pendukung gigi, yang mana dapat menyebabkan gigi goyang atau bahkan lepas.
3. Osteoporosis
Penyebab gigi goyang juga dapat disebabkan oleh osteoporosis. Osteoporosis sendiri adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan keropos.
Secara umum, osteoporosis memang lebih banyak menyerang tulang belakang, pinggul, atau bahkan pergelangan tangan. Namun siapa sangka, osteoporosis juga dapat menyerang tulang di rahang yang selama ini menopang gigi.
Nah, jika kepadatan tulang rahang menjadi berkurang, gigi bisa menjadi goyang atau bahkan copot. Lansia lebih rentan untuk terkena kondisi ini.
4. Kehamilan
Kehamilan juga dapat berkontribusi pada penyebab gigi goyang yang terjadi pada orang dewasa. Ya, hal ini karena terjadinya peningkatan kadar estrogen dan progesteron selama kehamilan yang bisa berdampak pada tulang serta jaringan di dalam mulut.
Memiliki lebih banyak kedua hormon tersebut dapat mengubah periodontium, yang merupakan kumpulan tulang dan ligamen yang menopang serta menahan gigi. Nah, ketika periodontium terpengaruh, satu atau lebih gigi dapat terasa longgar atau goyang.
Jika kamu mengalami masalah gigi sebelum atau selama kehamilan, sebaiknya segeralah kunjungi dokter gigi ya untuk mendapatkan perawatan yang tepat, guna menghindari masalah yang lebih serius.
5. Sering menggertakkan gigi
Secara tidak sadar, menggertakkan gigi atau yang juga dikenal sebagai bruxism juga bisa menjadi penyebab gigi goyang. Seringkali menggertakkan gigi dilakukan pada situasi yang penuh tekanan atau ketika tidur di malam hari.
Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, ini dapat merusak jaringan dan membuat gigi menjadi kendur. Selain itu, menggertakkan gigi secara tidak sadar juga dapat menyebabkan masalah lainnya, seperti sakit kepala dan nyeri pada wajah.
Perlu kamu ketahui bahwa banyak orang yang tidak menyadari kebiasaan menggertakkan atau mengatupkan gigi, sehingga menyebabkan nyeri rahang. Untuk menghindari kerusakan gigi permanen, deteksi sejak dini sangat diperlukan.
Baca juga: Bruxism Tak Boleh Disepelekan, Ini Bahaya yang Bisa Ditimbulkan!
Nah, itulah informasi mengenai penyebab gigi goyang. Mengingat kesehatan gigi adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, jika kamu mengalami gigi goyang, terutama jika sampai menganggu aktivitasmu sebaiknya segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan gigi? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!