Share This Article
Ada berbagai penyebab perut kembung yang bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Beberapa di antaranya bahkan bisa mengganggu aktivitas kamu, lho.
Perut kembung sendiri merupakan kondisi saat saluran gastrointestinal terisi oleh udara atau gas. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri, gas berlebihan di perut hingga bersendawa terus-menerus.
Baca Juga: Mengatasi Perut Kembung pada Bayi Tak Boleh Sembarangan! Berikut Ini Caranya
Penyebab perut kembung
Mengetahui penyebab perut kembung dapat membantu kamu untuk mengetahui cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa pemicu kondisi ini:
Gas dan udara di perut
Penyebab utama perut kembung adalah peningkatan gas di perut, terutama setelah kamu makan. Gas akan bertumpuk di saluran pencernaan, makanan yang tidak tecerna mengalami proses penguraian.
Gas pun bisa bertumpuk di dalam saluran pencernaan ketika kamu menelan udara. Biasanya saat kamu minum, kamu akan ikut menelan udara, namun beberapa orang menelan lebih banyak dari pada yang lain dalam kondisi demikian:
- Makan atau minum terlalu cepat
- Mengunyah permen karet
- Merokok
- Menggunakan gigi palsu yang kendur.
Reaksi atas makanan
Terkadang penyebab perut kembung adalah reaksi saluran pencernaan terhadap beberapa makanan tertentu. Yaitu yang masuk dalam golongan makanan FODMAP (fermentable oligosaccharide, disaccharide, monosaccharide and polyols).
Jenis makanan yang masuk dalam kelompok FODMAP adalah:
- Gandum
- Gandum hitam
- Bawang bombay
- Bawang putih
- Kacang-kacangan
- Madu
- Jambu mete
- Asparagus
- Artichoke
- Kembang kol/kol
- Semangka
- Apel
- Pir
- Susu sapi
- Yoghurt
- Keju
- Makan dan minuman lain yang mengandung fruktosa atau pemanis buatan.
Dr. Kyle Staller, seorang gastroenterologist di Massachusetts General Hospital dalam sebuah artikel di Harvard Health Publishing menyebut kandungan gas di gastrointestinal akan meningkat setelah kamu memakan golongan makanan FODMAP.
Jika kamu mengalami kembung karena makanan tersebut, maka penanganan yang harus kamu lakukan adalah menghindari konsumsi makanan tersebut.
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan
Bakteri yang pertumbuhannya berlebihan bisa jadi salah satu penyebab perut kembung, lho! Kondisi ini dinamakan small intestinal bacterial overgrowth (SIBO), di mana bakteri tumbuh dengan tidak teratur, memakan makanan di dalam perut dan menghasilkan gas lebih banyak.
Untuk mengatasi kondisi ini, bakteri harus dihilangkan terlebih dahulu. Namun jika ternyata pertumbuhan bakteri kembali berlebihan dan kamu menggunakan antibiotik, maka hal ini bisa berbahaya.
Konstipasi
Konstipasi bisa menyebabkan perut kembung. Penyebab dari konstipasi adalah:
- Dehidrasi
- Tidak cukupnya asupan serat
- Intoleransi terhadap makanan tertentu
- Masa kehamilan
- Kelainan usus
- Kekurangan nutrisi, salah satunya magnesium.
Cairan yang bertumpuk
Konsumsi makanan asin, memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu dan mengalami naik turun level hormon dapat menjadi salah satu penyebab tubuh menyimpan air lebih banyak daripada yang seharusnya.
Perut kembung yang tiba-tiba karena penyimpanan cairan ini dapat disebabkan oleh kondisi yang serius, seperti diabetes atau gagal ginjal. Apabila kembung tidak hilang juga, maka kamu harus segera mencari penanganan medis.
Beberapa penyakit lain penyebab perut kembung
Ada beberapa penyakit yang menyebabkan perut kembung. Di antaranya adalah:
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Penyakit inflamasi di usus seperti ulcerative colitis atau Crohn’s disease
- Kelainan fungsi gastrointestinal (FGID) lain
- Heartburn
- Intoleran terhadap makanan tertentu
- Peningkatan berat badan
- Hormon yang naik turun, terutama pada wanita
- Infeksi parasit di usus giardiasis
- Eating disorder seperti anorexia nervosa atau bulimia nervosa
- Faktor kesehatan mental seperti stres, resah, depresi dan lainnya
- Beberapa pengobatan yang kamu jalani.
Baca Juga: Perut Terasa Kembung saat Haid? Yuk Atasi dengan Cara Ini!
Penyebab serius perut kembung
Perut kembung juga bisa jadi gejala dari beberapa penyakit yang serius, seperti:
- Akumulasi cairan patologis di rongga perut yang disebabkan oleh kanker (seperti kanker ovarium), penyakit lever, gagal ginjal atau gagal jantung kongestif
- Penyakit celiac atau intoleransi gluten
- Pankreas yang tidak bisa berfungsi dengan baik, yang mengganggu saluran pencernaan karena kurangnya enzim pencernaan yang diproduksi pankreas.
Hati-hati dengan perut kembung yang tiba-tiba
Dr. Kyle menyarankan agar kamu berhati-hati jika mengalami perut kembung yang tiba-tiba, terutama jika sudah menginjak usia lanjut. “Bisa jadi ini adalah pertanda bahwa ada masalah di tubuh yang butuh penanganan lebih lanjut,” kata Dr. Kyle.
Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena inflamasi di usus, konstipasi, intoleransi laktosa dan kanker.
Demikianlah berbagai penyebab perut kembung yang perlu kamu pahami. Kenali penyebabnya supaya kamu paham penanganannya, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.