Share This Article
Menambahkan pewarna pada makanan sering dilakukan untuk mempercantik tampilan. Tapi, pastikan kamu selalu gunakan pewarna makanan alami tanpa bahan kimia yang memiliki efek samping bagi kesehatan.
Pemberian pewarna pada produk makanan telah dilakukan selama berabad-abad. Dalam catatan kajian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific & Technology Research (IJSTR), salah satu penggunaan pewarna alami pernah dilakukan pembuat permen di Mesir tahun 1.500 SM.
Baca Juga: Setop Gunakan Plastik untuk Membungkus Makanan Panas, Ini Bahayanya!
Apa itu pewarna makanan alami?
Pewarna makanan didefinisikan sebagai sebuah substansi yang dapat merubah tampilan dari sebuah makanan. Sementara, alami artinya berasal dari alam, bukan buatan manusia atau tanpa campur tangan manusia.
Dengan demikian, pewarna makanan alami artinya substansi yang berasal dari alam yang dapat kamu gunakan untuk merubah tampilan dari sebuah makanan, dalam hal ini warna makanan tersebut.
Jika dibandingkan dengan pewarna makanan buatan, pewarna alami ternyata memiliki banyak manfaat. Kajian yang diterbitkan dalam IJSTR ini menyebut kandungan pro-vitamin A dan betakaroten yang terkandung dalam salah satu bahan pewarna berguna mencegah katarak.
Daftar pewarna makanan alami
Berdasarkan kajian tersebut, ada beberapa pewarna alami yang ternyata mudah ditemukan. Di antaranya adalah:
1. Buah kelapa sawit
Dalam penelitian disebutkan jika buah ini dapat menghadirkan warna kuning keemasan hingga oranye. Peneliti menyebut buah kelapa sawit ini juga mengandung beta karoten dan biasa dipakai untuk penambah rasa pada makanan.
2. Bunga telang
Bunga yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini bisa dipakai untuk menghadirkan warna biru keunguan hingga merah, tergantung dari derajat keasaman (pH) ini. Peneliti menyebut bunga telang sebagai pewarna makanan alami yang biasa dipakai Asia Tenggara.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Functional Food and Nutraceutical memaparkan banyak manfaat bunga telang bagi kesehatan. Di antaranya adalah:
- Sebagai antioksidan
- Antidiabetes
- Antiobesitas
- Antihiperlipidemik
- Antikanker
- Antiinflamasi dan antibiotik
3. Makanan perwana alami dari ubi ungu
Sesuai namanya, jenis umbi-umbian ini bisa memberikan warna ungu pada makanan. Ubi ungu juga bisa menjadi pewarna makanan alami yang memiliki nilai pH yang rendah.
Selain rasanya yang lezat, ubi ungu juga memiliki manfaat sebagai berikut:
- Bernutrisi tinggi
- Baik untuk gula darah
- Kaya antioksidan
- Meningkatkan kesehatan tekanan darah
- Menurunkan risiko kanker
- Memenuhi sumber serat tubuh.
4. Rosela
Rosela (Hibiscus sabdariffa) bisa memberikan warna merah cerah pada makanan. Tumbuhan ini biasa dijadikan bahan utama teh rosela.
Dilansir Healthline, beberapa manfaat dari teh rosela antara lain:
- Kaya akan antioksidan
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan level lemak darah
- Meningkatkan kesehatan lever
- Dapat membantu menurunkan berat badan
- Mengandung komponen yang dapat membantu mencegah kanker
- Memiliki aktivitas antibakteri.
5. Pandan
Kegunaan daun yang harum ini sebagai pewarna makanan alami tidak perlu ditanyakan lagi, kamu bisa memakai pandan untuk mendapatkan warna hijau untuk makananmu.
Selain pewarna, beberapa kegunaan daun pandan ditinjau dari aktivitas farmakologinya berdasarkan penelitian di Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:
- Antibakteri
- Antidiabetik
- Antikanker
- Antioksidan.
6. Daun suji
Selain pandan, kamu bisa mendapatkan warna hijau dari daun suji. Daun ini pun sudah banyak dipakai sebagai pewarna makanan alami dan menghasilkan pigmen warna hijau untuk kepentingan tradisional lain.
Sebuah penelitian dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut daun ini memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Di antaranya adalah:
- Obat gigitan serangga
- Obat sakit perut
- Anti konstipasi
- Penambah nafsu makan.
Baca Juga: Piramida Makanan Sehat: Panduan yang Bisa Diikuti untuk Mencapai Gizi Seimbang
7. Kunyit termasuk makanan perwarna alami
Tanaman ini mampu memberikan warna kuning hingga oranye tua yang kuat. Kunyit merupakan bumbu dapur yang banyak dipakai untuk kebutuhan tradisional.
Dilansir Healthline, berikut ini adalah manfaat dari kunyit bagi kesehatan:
- Mengandung komponen bioaktif dengan komponen pengobatan yang kuat
- Komponen antiinflamasi alami
- Meningkatkan kapasitas antioksidan dari dalam tubuh
- Meningkatkan fungsi otak
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Dapat mencegah dan bahkan mengobati kanker
Demikianlah jenis pewarna makanan alami yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik makanan tanpa perlu khawatir akan dampaknya bagi kesehatan. Sebisa mungkin hindari pewarna buatan, ya!
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya! Kini, semua informasi kesehatan ada di genggamanmu!