Share This Article
Tambalan gigi tertelan seringkali terjadi sehingga beberapa orang merasa khawatir akan bahayanya. Biasanya, tambalan gigi sangat kuat tetapi regangan dan penggunaan yang konstan bisa menyebabkan sebagian besar lepas sehingga perlu diganti.
Pemeriksaan rutin dapat membantu karena dokter gigi akan melihat tanda-tanda kerusakan pada tambalan. Nah, untuk mengetahui apa berbahaya jika tambalan gigi tertelan yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Penyebab Alis Rontok, Bisa Akibat Proses Penuaan hingga Kondisi Genetik Tertentu!
Fakta tentang tambalan gigi tertelan
Untuk merawat gigi berlubang, dokter gigi akan mengangkat bagian busuk dan kemudian mengisi area tersebut dengan tambalan. Dilansir dari Medicinenet, tambalan juga digunakan untuk memperbaiki gigi retak atau patah dan gigi yangs aus karena penyalahgunaan seperti menggigit kuku.
Ketika menggunakan tambalan, terkadang mungkin bisa tertelan tanpa sengaja. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika tambalan gigi tertelan maka bisa melewati proses pencernaan dalam tubuh dengan aman.
Bahan pengisi tambalan umumnya terbuat dari seng oksida yang cukup didorong ke dalam lubang menggunakan jari basah. Setelah beberapa menit, air liur akan membuat isian menjadi keras.
Perlu diketahui, potongan kecil gigi atau tambalan yang lepas dapat secara tidak sengaja terhirup. Tambalan yang terhirup bisa berbahaya karena akan bersarang di paru-paru mengakibatkan iritasi serta infeksi.
Jika tidak ditangani dengan, maka bisa menyebabkan masalah paru-paru jangka panjang. Karena itu, apabila kamu merasakan hal aneh terjadi pada tambalan gigi segera minta nasihat dokter gigi untuk mengetahui penanganan lebih lanjut.
Saat potongan tambahan terlepas, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencabutnya dengan hati-hati. Pelepasan tambal pada gigi bisa dilakukan secara lembut menggunakan jari tangan atau bisa dengan obat kumur maupun air.
Jangan pernah melepas tambalan gigi secara paksa karena dapat mengakibatkan nyeri dan robek pada gusi. Cobalah untuk mengunjungi dokter gigi sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.
Apakah tambalan jenis amalgam aman?
Selama beberapa tahun terakhir, kekhawatiran telah dikemukakan tentang tambalan berwarna perat atau sering juga disebut dengan amalgam.
Hal ini dikarenakan amalgam mengandung zat beracun merkuri dimana bertanggung jawab menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk autisme, penyakit Alzheimer, dan multiple sclerosis.
American Dental Association atau ADA, mengatakan amalgam aman dan semua yang berhubungan dengan tambalan berbasis merkuri dan penyakit tidak memiliki alasan berdasar.
Selain itu, tidak bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa melepas tambalan amalgam bisa sembuh dari penyakit.
Meskipun amalgam memang mengandung merkuri, namun ketika dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, timah, serta seng maka akan membentuk paduan stabil.
Karena itu, tambalan jenis ini telah digunakan dokter gigi selama lebih dari 100 tahun untuk menambal atau mengawetkan gigi.
Solusi untuk mengatasi tambalan gigi tertelan
Tambalan gigi tertelan memang tidak mengakibatkan bahaya untuk kesehatan tubuh, namun kerusakan gigi dapat terjadi karena sudah tidak terlindungi. Bakteri dan partikel makanan bisa menempel di ruang kosong sehingga menyebabkan pembusukan.
Selain itu, hilangnya tambalan dapat mengekspos dentin yakni lapisan kedua gigi di bawah enamel luar yang keras. Dentin lebih lembut dari enamal dan rentan terhadap pembusukan sehingga jika terpapar bakteri bisa sangat sensitif.
Kerusakan lebih lanjut pada gigi mungkin memerlukan perbaikan yang ekstensif, seperti pembuatan mahkota, saluran akar, atau pencabutan. Jika kamu merasa kesakitan segera pertimbangkan untuk menemui dokter atau lakukan penanganan, berupa:
- Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID yang dijual bebas, seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
- Oleskan minyak cengkih ke gigi dan gusi yang terbuka. Minyak cengkih ini bisa dibeli di internet atau apotek terdekat.
- Gunakan kompres dingin atau es selama 15 menit untuk membantu meredakan nyeri serta bengkak.
- Oleskan obat penghilang rasa sakit topikal, seperti Anbesol atau Orajel untuk membuat gigi dan gusi mati rasa sementara.
Kunci untuk mencegah tambalan agar tidak lepas adalah mempraktikkan kebesihan yang baik dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Dokter biasanya juga akan memberikan tips yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi selama memiliki tambalan.
Baca juga: Sering Merasa Pusing Hebat, Yuk Ketahui Ini Dia Beberapa Makanan Penyebab Vertigo!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!