Share This Article
Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita adalah kanker payudara. Penyakit ini dapat dipicu oleh gaya hidup dan konsumsi makanan yang salah. Lalu, tahukah kamu apa saja makanan yang memicu kanker payudara dan harus dihindari? Yuk cari tahu di sini.
Makanan pemicu kanker payudara
Kanker payudara merupakan kanker yang terbentuk di dalam sel-sel payudara. Penyakit ini dapat menyerang pria maupun wanita, namun paling sering menyerang wanita.
Sangat penting untuk mengetahui apa saja makanan yang memicu kanker payudara. Hal ini dilakukan agar risiko terkena kanker payudara dapat berkurang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara.
Baca juga: Silent Killer untuk Kaum Hawa, Kenali Ciri Kanker Payudara Sejak Dini
1. Alkohol
Alkohol merupakan minuman yang menjadi pemicu kanker dan harus diwaspadai.
Hal ini sejalan dengan laporan Breastcancer.org yang menyatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen yang dapat merusak DNA.
Menurut laporan tersebut bahwa wanita yang mengonsumsi tiga minuman beralkohol per minggu dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 15 persen.
2. Makanan mengandung gula memicu kanker payudara
Mengonsumsi makanan mengandung gula, terutama gula halus dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Gula halus cenderung cepat meningkatkan insulin dan dapat memberi makan pertumbuhan sel kanker.
Pemanis kaya fruktosa seperti high-fructose corn syrup (HFCS), dapat menyebabkan sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat.
Untuk menghindari terjadinya kanker payudara sebaiknya kurangilah konsumsi kue kering, kue, pie, soda, jus yang dibuat dengan pemanis, sereal, serta makanan yang dibuat dengan HFCS dan gula halus lainnya.
3. Makanan berlemak
Sebenarnya tidak semua lemak buruk, meskipun lemak dari makanan olahan tampaknya dapat meningkatkan risiko kanker payudara, beberapa lemak nabati dapat membantu menguranginya.
Lemak trans merupakan jenis lemak yang umum dalam makanan olahan. Lemak trans dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Lemak jenis ini sering ditemukan pada makanan olahan, seperti makanan yang digoreng, beberapa biskuit, donat, kue kering, atau bahkan pastry.
4. Daging merah
Dilansir Breastcancer.org beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara mengonsumsi daging merah dan kanker payudara.
Sebagian besar kekhawatiran adalah tentang daging olahan, hal ini dikarenakan daging olahan memiliki kandungan kadar lemak, garam, dan nitrat yang tinggi.
Batasilah jumlah konsumsi daging merah yang kamu makan dan variasikanlah sumber protein yang kamu konsumsi. Misalnya saja kamu dapat memilih untuk mengonsumsi daging ikan atau domba dibandingkan dengan daging sapi atau babi.
5. Daging olahan
Daging olahan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Daging olahan dapat termasuk daging babi asap, sosis, hot dog, pepperoni, dendeng, daging sapi, serta daging yang sering diawetkan lainnya.
Dilansir dari Webmd, studi yang melibatkan lebih dari 1,2 juta wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 9 persen lebih daging olahan dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
6. Daging yang dimasak dengan suhu tinggi
Daging yang dimasak dengan suhu tinggi dapat membentuk sebuah bahan kimia yang dapat menyebabkan perubahan pada DNA serta menyebabkan kanker.
Saat ingin memasak daging sangat disarankan untuk merebus atau memanggangnya. Mengansinkan daging sebelum dimasak juga dapat membantu mengurangi pembentukan karsinogen (zat yang menyebabkan kanker)
Pencegahan lain selain menghindari makanan pemicu kanker payudara
Tak hanya menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang memicu kanker payudara saja, untuk mengurangi risiko kanker payudara kamu juga dapat melakukan beberapa hal lainnya, seperti:
- Membatasi asupan alkohol
- Jangan merokok
- Mengontrol berat badan
- Menjadi lebih aktif dan berolahraga
- Batasi dosis dan durasi terapi hormon
- Hindari paparan radiasi dan polusi lingkungan
Menghindari makanan yang memicu kanker payudara memang sangat penting untuk dilakukan. Tetapi hal ini juga harus dibarengi dengan pola gaya hidup yang lebih sehat agar penurunan risiko terkena kanker payudara menjadi lebih efektif.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!