Share This Article
Tahu kalau kita akan menjadi seorang ibu tentu hal yang sangat membahagiakan, tapi bagaimana kalau ternyata posisi bayi kita sungsang? Ketika tahu posisi bayi sungsang, jangan dulu stres ya Moms, karena ada beberapa cara mengatasi posisi bayi sungsang sebelum persalinan tiba.
Posisi bayi yang diketahui sungsang, masih bisa bergerak menjadi posisi normal dengan beberapa cara yang dapat mendorong bayi untuk bergerak. Penasaran seperti apa saja cara mengatasi posisi bayi sungsang? Simak di bawah ini!
Baca Juga: Batuk Terus-menerus? Waspada, Bisa Jadi Itu Gejala Awal TB Paru!
Mengenal posisi bayi sungsang
Posisi bayi sungsang adalah saat kepala bayi yang seharusnya berada di panggul tapi justru vertikal dengan kepala berada di atas rahim, membelakangi jalur lahir. Setidaknya ini dialami sekitar 3 sampai 4 persen dari kehamilan.Â
Pada kehamilan normal, bayi akan dengan sendirinya mengubah posisi dengan kepala mendekati jalur lahir. Jika bayi mengalami sungsang, proses bersalin normal akan sedikit sulit, dan biasanya dianjurkan proses caesar.
Ada tiga tipe sungsang, yaitu:
- Sungsang total
- Frank sungsang
- Footling sungsang
Posisi bayi sungsang dapat diketahui dengan pemeriksaan kehamilan atau dengan USG.
Cara mengatasi posisi bayi sungsang
Moms jika ternyata bayi berada dalam posisi sungsang, jangan dulu stres dan sedih, ya. Menurut data sekitar 30 persen bayi sungsang pada 30-32 minggu, hanya 3 persen yang masih sungsang pada saat term (37 minggu).
Itu artinya, Moms masih bisa membuat bayi berada pada posisi normal sebelum dilahirkan. Berikut ini cara mengatasi posisi bayi sungsang yang bisa Moms coba.
1. ECV
ECV atau external cephalic version, adalah cara mengatasi posisi bayi sungsang dengan bantuan dokter. Dokter akan memanipulasi posisi bayi dengan mendorong perut dengan tangannya secara hati-hati.
Jangan takut, cara ECV aman, karena sebelum dan sesudah prosedur dokter akan memeriksa organ vital bayi.
Menurut literatur medis, ECV memiliki tingkat keberhasilan sekitar 40 hingga 70 persen. ECV juga tidak memakan waktu yang lama, hanya beberapa menit tapi metode ini bisa membuat kamu merasa sakit.
2. Mengangkat pinggul
Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk mengubah posisi bayi sungsang adalah dengan mengangkat pinggul setinggi 30 cm. Kamu bisa menggunakan bantal untuk melakukannya. Pastikan posisi badan telentang dengan lutut ditekuk dan kaki tetap menapak.
Lalu untuk menjaga posisi selipkan beberapa bantal di bawah punggung dan pada kepala, lakukan ini secara rutin 3 kali sehari selama 10 hingga 15 menit.
3. Mendengarkan bayi musik
Saat kandungan memasuki minggu ke-15, bayi sudah mulai bisa mendengar suara dari luar perut. Nah, kamu bisa membuat si bayi bergerak dengan suara-suara musik.
Cobalah dengan headphone putar lagu-lagu lembut, lakukan ini secara bertahap mulai dari sisi perut, lalu bergerak ke panggul ketika bayi sudah mulai bergerak.
4. Temperatur
Tidak hanya dapat merespons suara, bayi juga dapat merespons suhu loh Moms. Coba letakkan sesuatu yang dingin di bagian atas perut kamu di mana kepala bayi berada. Lalu, letakkan sesuatu yang hangat (tidak panas) di bagian bawah perut kamu.
Itu bisa mendorong bayi untuk bergerak ke sumber hangat.
Baca Juga: Muncul Benjolan Kecil di Depan Vagina? Bisa Jadi Akibat Kista Bartholin
5. Mengubah posisi berbaring
Cobalah untuk mengubah posisi dengan memiringkan tubuh ke kanan dan ke kiri sambil berbaring. Ini karena, dengan mengubah-ubah posisi, panggul kamu menjadi fleksibel dan membantu bayi untuk bergerak.
Coba juga tidur dengan posisi menghadap sebelah kiri agar membuat sirkulasi darah lancar.
Itulah beberapa cara mengatasi posisi bayi sungsang yang bisa kamu coba. Jika saat mencoba cara di atas kamu mengalami nyeri, tidak nyaman, atau terganggu, segera hentikan metode tersebut dan berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!