Share This Article
Memiliki gigi berulang memang menyebabkan ketidaknyaman, terutama pada wanita hamil. Perlu diketahui, peningkatan estrogen dan progesteron yang sama dapat menyebabkan gejala muntah dan mual.
Muntah yang terjadi secara berulang bisa merusak gigi hingga menyebabkan munculnya lubang. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan antara gigi berlubang dan risiko keguguran yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Mendidik Anak untuk Belajar Tanpa Memaksa? Yuk Simak Tips Praktisnya!
Penyebab gigi berlubang selama masa kehamilan
Dilansir dari Healthline, tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan termasuk morning sickness. Biasanya, morning sickness akan ditandai dengan gejala mual atau muntah di pagi hari sehingga rentan terhadap kemunculan plak gigi.
Penumpukan plak ini bisa menjadi akar penyebab dari gusi berdarah dan peradangan atau suatu kondisi yang dikenal sebagai gingivitis kehamilan. Tergantung pada tingkat keparahannya, gingivitis selama dapat mengembangkan penyakit periodontal.
Jika infeksi gusi yang serius sudah terjadi, maka bisa merusak tulang penyangga gigi dan menyebabkan gigi tanggal. Beberapa wanita juga mengembangkan risiko tumor akibat terlalu banyak memiliki plak pada gigi.
Kehamilan umumnya memicu peningkatan nafsu makan sehingga terkadang makanan yang masuk ke dalam mulut tidak terkontrol. Apabila tidak diimbangi dengan menjaga kebersihan mulut, maka risiko gigi berlubang selama kehamilan dapat terjadi.
Benarkan gigi berlubang bisa picu keguguran?
Pada studi tahun 2017, peneliti menemukan bahwa wanita yang memiliki masalah gigi atau penyakit periodontal lebih cenderung melahirkan secara prematur. Selain itu, seorang wanita juga berisiko memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah dan berisiko mengalami keguguran.
Namun, masih banyak yang meragukan mengenai kaitan gigi berlubang dengan keguguran pada wanita hamil. Bakteri pembusuk gigi memang diketahui dapat mengeluarkan zat asing yang akan memicu terjadinya persalinan prematur.
Ada alasan lain yang lebih masuk akal mengenai hubungan antara kerusakan gigi dan keguguran. Salah faktor yang mungkin membuat seorang wanita memiliki kerusakan pada gigi hingga menyebabkan keguguran adalah kebiasan buruk merokok.
Seperti yang telah diperlihatkan dari penjelasan tersebut, kerusakan gigi dapat berarti bahwa seorang wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk kelahiran prematur dan bukan keguguran.
Dalam kasus ini, gigi berlubang akan dianggap sebagai faktor risiko bukan penyebab. Bukan akibat gigi berlubang, terdapat beberapa faktor yang lebih memungkinkan seorang wanita bisa mengalami keguguran.
Faktor penyebab keguguran yang dimaksud adalah usia di atas 35 tahun, kondisi medis tertentu, gangguan kekebalan, gaya hidup, hingga akibat melakukan aktivitas berat.
Perawatan terhadap gigi berlubang selama kehamilan
Gigi berlubang memang tidak berdampak langsung pada bayi dalam kandungan, namun ada baiknya untuk menjaga kesehatan mulut selama kehamilan. Beberapa tips perawatan terhadap kerusakan gigi selama kehamilan yang dapat diikuti, antara lain sebagai berikut:
Rutin temui dokter gigi
Jika kamu mengalami sakit gigi yang tidak kunjung sembuh, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Melakukan prosedur pemeriksaan, berupa rontgen gigi diketahui aman selama masa kehamilan.
Namun, dokter juga dapat menunda pemeriksaan setidaknya hingga trimester kedua. Hal ini mungkin terjadi apabila memerlukan tambalan atau saluran akar sehingga anestesi harus diberikan.
Perlu diketahui, pemberian anestesi pada wanita hamil bisa meningkatkan risiko keguguran selama trimester pertama.
Jaga kebersihan gigi
Selain perawatan bersama dokter, pembersihan gigi secara rutin juga diperlukan. Pembersihan gigi diketahui dapat membantu menghilangkan sensitivitas yang disebabkan oleh terlalu banyak plak.
Pengangkatan plak dapat meredakan ketidaknyaman akibat tumor kehamilan yang mungkin tidak hilang sampai melahirkan. Karena itu, pembersihan juga bisa mengobati gingivitis kehamilan sehingga dokter mungkin merekomendasikan perawatan lebih sering saat hamil.
Baca juga: Robekan Jalan Lahir, Pahami Proses dan Cara Mengatasinya!
Informasi seputar kehamilan lainnya bisa ditanyakan pada dokter terpercaya kami melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!