Share This Article
Menyusui adalah langkah penting untuk memberikan nutrisi pada bayi. Namun, ada kalanya Moms hamil kembali padahal si Kecil masih memerlukan pemberian ASI. Menyusui saat hamil pun kerap kali ditanyakan. Lantas, bolehkah ibu hamil menyusui?
Ada banyak kekhawatiran yang mungkin dapat dirasakan oleh Moms ketika ingin menyusui saat hamil, terutama mengenai kesehatan si Kecil dan janin. Untuk menjawab kekhawatiran Moms, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Dampak Psikologis Bagi Ibu dan Anak saat Menyusui
Bolehkah menyusui saat hamil?
Moms, pada dasarnya menyusui saat hamil relatif aman. Tetapi, sejumlah kecil hormon kehamilan dapat hadir di dalam ASI. Meskipun demikian, ini tidaklah berbahaya bagi si Kecil yang menyusu.
Banyak wanita yang khawatir menyusui saat hamil dapat menyebabkan kontraksi. Namun, perlu diketahui Moms bahwa oksitosin, yakni hormon yang dilepaskan selama menyusui yang dapat merangsang kontraksi dilepaskan dalam jumlah kecil selama menyusui.
Karena dilepaskan dalam jumlah kecil, hal tersebut tidak menyebabkan persalinan prematur.
Tak hanya itu, Melansir dari American Pregnancy Association, kontraksi yang disebabkan oleh hormon oksitosin juga sangat kecil sehingga tidak berbahaya bagi janin serta risiko keguguran pun sangat rendah.
Perubahan yang dapat Moms rasakan
Ketika Moms memutuskan untuk menyusui si Kecil ketika hamil, ada beberapa perubahan yang mungkin bisa Moms rasakan, seperti:
- Moms mungkin merasa lebih mual
- Puting sensitif yang terjadi pada awal kehamilan mungkin menjadi lebih sakit ketika Moms menyusui
- Merasa lebih lelah dari biasanya
- Sekitar 5 bulan kehamilan, payudara mulai memproduksi kolostrum untuk persiapan kelahiran bayi. Si Kecil mungkin saja tidak menyukai perubahan rasa serta penurunan jumlah ASI
Do’s menyusui saat hamil
Moms, menyusui saat hamil ketika Moms memiliki kehamilan yang sehat memang diperbolehkan, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan ketika memutuskan untuk menyusui ketika Moms hamil. Berikut ulasannya seperti yang telah dirangkum dari Medela.
1. Berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter
Meskipun menyusui saat hamil relatif aman, akan lebih baik jika Moms terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter ya, karena ada beberapa kondisi yang mungkin saja mengharuskan Moms untuk menyapih si Kecil.
Dokter akan memberikan saran terbaik bagi kesehatan Moms, si Kecil, serta janin di dalam kandungan.
2. Duduk atau berbaring miring ketika menyusui
Hal selanjutnya yang perlu Moms lakukan adalah selalu pastikanlah menyusui atau memompa ASI dalam posisi duduk atau berbaring miring di tempat yang nyaman. Hal ini dilakukan agar Moms juga dapat beristirahat ketika menyusui si Kecil.
Seiring dengan perkembangan kehamilan, Moms mungkin perlu mencari posisi baru untuk menyusui yang lebih nyaman untuk Moms dan si Kecil.
3. Selalu memantau suplai ASI ketika menyusui saat hamil
Moms, banyak persediaan ASI ibu mulai berkurang di sekitar bulan keempat atau kelima setelah kelahiran, maka dari itu, penting untuk memberikan nutrisi lain pada si Kecil. Nutrisi lain yang diberikan dapat menutupi penurunan asupan ASI si Kecil.
Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter mengenai perlunya pemberian nutrisi lain, seperti susu formula ya Moms.
4. Perhatikan asupan makanan
Hal terpenting ketika Moms menyusui adalah Moms harus selalu memerhatikan asupan makanan yang Moms konsumsi. Kesehatan si Kecil dan janin memang penting, tetapi Moms juga harus memerhatikan kesehatan diri sendiri.
Kehamilan dan menyusui membutuhkan banyak energi, maka dari itu sangat penting untuk memastikan Moms mengonsumsi cukup kalori untuk menjaga kesehatan Moms secara keseluruhan. Aturan umumnya yakni:
- Jika si Kecil yang menyusui juga mengonsumsi makanan lain, Moms membutuhkan sebanyak 500 kalori tambahan per hari
- Jika si Kecil berusia kurang dari 6 bulan, Moms membutuhkan sebanyak 650 kalori ekstra
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Inilah Snack yang Aman Dikonsumsi oleh Ibu Menyusui
Don’ts menyusui saat hamil
Meskipun menyusui ketika Moms hamil umumnya aman dilakukan, akan tetapi ada beberapa kondisi tertentu di mana menyapih si Kecil mungkin menjadi saran terbaik, ini termasuk:
- Memiliki kehamilan yang berisiko tinggi atau berisiko memiliki persalinan prematur atau bahkan keguguran
- Mengandung anak kembar
- Pernah mengalami keguguran atau persalinan prematur sebelumnya
- Mengalami perdarahan vagina
- Mengalami perdarahan atau nyeri rahim
- Tidak memiliki berat badan yang sehat
Jika Moms mengalami kondisi yang telah disebutkan di atas, sangat dianjurkan untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Nah itulah informasi mengenai menyusui saat hamil. Agar kesehatan bayi di dalam kandungan serta kesehatan si Kecil yang menyusu tetap terjaga, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya Moms.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!