Share This Article
Hampir tidak mungkin untuk menjelaskan penyebab bayi lahir prematur. Meskipun ada beberapa faktor risiko untuk kondisi ini, seperti infeksi, masalah pada plasenta dan masalah genetik, tetapi pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Pada tahun 2018 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 15 juta anak terlahir prematur atau sebelum memasuki minggu ke 37 masa kehamilan. Komplikasi dari kondisi ini adalah kematian pada anak di bawah 5 tahun, pada 2015 jumlahnya mencapai 1 juta kematian.
Apa itu kelahiran prematur?
Kelahiran prematur didefinisikan sebagai lahirnya bayi sebelum 37 minggu masa kehamilan. Ada subkategori dari kelahiran prematur berdasarkan usia kehamilan:
- Prematur ekstrem: kurang dari 28 minggu masa kehamilan
- Sangat prematur: minggu ke 28 hingga 32 masa kehamilan
- Prematur sedang: minggu ke 32 hingga 37 masa kehamilan
Yang harus diingat, kelahiran induksi atau caesar tidak boleh dilaksanakan sebelum mencapai minggu ke 39 masa kehamilan kecuali dibutuhkan secara medis.
Penyebab bayi lahir prematur
Kondisi ini terjadi dengan penyebab yang berbeda-beda. Kebanyakan bayi lahir prematur terjadi secara spontan, tapi ada juga yang terjadi karena kelahiran caesar atau induksi yang terlalu cepat, baik dengan alasan medis ataupun non-medis.
Tidak jarang penyebab bayi lahir prematur ini tidak bisa diidentifikasi. Meskipun demikian, beberapa kondisi berikut bisa berujung pada kelahiran prematur:
- Moms pernah memiliki anak prematur di kehamilan sebelumnya
- Moms mengandung anak kembar
- Moms memiliki masalah dengan rahim atau serviks
Kondisi medis sebelum kehamilan
Beberapa kondisi medis sebelum kehamilan bisa menjadi faktor risiko penyebab bayi lahir prematur. Di antaranya adalah:
- Memiliki berat badan kurang atau berlebih sebelum kehamilan. Kondisi ini termasuk kelainan pola makan seperti anoreksia dan bulimia
- Memiliki riwayat kelahiran prematur dalam keluarga. Kondisi ini bisa dicek pada orang tua atau saudara kandung, termasuk apabila Moms lahir secara prematur, Moms bisa melahirkan lebih cepat daripada waktu normal
- Hamil kembali setelah melahirkan dalam waktu yang terlalu cepat. Untuk kebanyakan perempuan, dibutuhkan setidaknya 18 bulan untuk kembali hamil setelah melahirkan.
Kondisi medis saat kehamilan
Beberapa kondisi kesehatan yang Moms alami selama masa kehamilan ada yang bisa menjadi penyebab bayi lahir prematur, lho. Di antaranya adalah:
Kelainan jaringan ikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang melindungi dan menopang jaringan lain dan organ dalam tubuh. Kelainan seperti sindrom Ehlers-Danlos (EDS) dapat menyebabkan beberapa gangguan seperti:
- Sendi mudah lepas dan dislokasi
- Kulit menjadi tipis dan mudah meregang dan memar
- Pembuluh darah menjadi ringkih dan mengecil
- Gangguan di rahim dan usus
Kondisi EDS yang terparah adalah vaskular EDS (vEDS), dan dapat menyebabkan arteri dan organ dalam tubuh seperti rahim menjadi rusak. Baik EDS maupun vEDS ini adalah kondisi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.
Ibu hamil yang diabetes
American Diabetes Association mencatat ada 22 hingga 45 persen kelahiran prematur pada ibu hamil dengan diabetes tipe 1 yang dilaporkan.
Itu sebabnya, para peneliti dari Perancis membuat sebuah kajian yang dilakukan terhadap 168 ibu hamil dengan 127 di antaranya memiliki penyakit diabetes tipe 1.
Hasilnya, kelahiran prematur masih tergolong tinggi pada ibu hamil dengan diabetes 1. Kondisi ini menurut catatan para peneliti, dipengaruhi oleh lemahnya kontrol glikemik.
Tekanan darah tinggi
Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan pada jantung dan menyebabkan masalah selama masa kehamilan. Tekanan darah tinggi selama masa kehamilan ini bisa juga menyebabkan preeklamsia dan berbahaya bagi kehamilan bahkan berujung kematian kalau tidak diatasi.
Infeksi pada ibu hamil
Moms berisiko mengalami kelahiran prematur jika menderita infeksi dari penyakit menular seksual dan infeksi di rahim, kandung kemih atau bahkan pada vagina.
Faktor kondisi medis lain
Ada beberapa kondisi medis lagi selama masa kehamilan yang berisiko menyebabkan bayi lahir prematur. Di antaranya:
- Kehamilan intrahepatic cholestasis
- Trombofilia
- Terlambat atau tidak menjalani perawatan kehamilan.
- Tidak mengalami kenaikan berat badan saat hamil
- Perdarahan di vagina
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!