Share This Article
Setelah melahirkan, beberapa wanita mungkin ingin menggunakan korset untuk mengempeskan perut, bokong, dan pinggul. Namun, terdapat pro dan kontra terhadap penggunaan korset setelah melahirkan.
Pada dasarnya, korset hanyalah produk yang digunakan untuk membalut pinggang guna membantu menopang tubuh setelah melahirkan.
Nah, untuk mengetahui perlukah penggunaan korset setelah melahirkan, yuk simak penjelasan beriku!
Baca juga: Gigi Berlubang Saat Hamil Bisa Memicu Keguguran? Ini Faktanya!
Apa kegunaan dari pemakaian korset?
Dilansir What to Expect, korset tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, gaya, dan tingkat kompresi yang berbeda-beda. Namun, biasanya sebagian besar dianggap sebagai pakaian pembentuk yang dirancang untuk digunakan sendiri di bagian bawah.
Umumnya, korset diperuntukkan khusus untuk membantu wanita pulih dari persalinan atau operasi. Produk-produk ‘pembungkus’ perut ini diketahui sangat bagus karena dapat mempercepat proses pemulihan.
Balutan korset yang digunakan setelah melahirkan akan mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, menstabilkan dasar panggul, dan membantu penyembuhan. Otot-otot perut yang terpisah pasca melahirkan dapat dipulihkan dengan rutin menggunakan korset.
Pembungkus pascapersalinan mampu membantu wanita bangkit lebih cepat atau berjalan lebih jauh. Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics, korset akan membuat rasa sakit berkurang dan mencegah perdarahan setelah operasi caesar.Â
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan korset?
Pembungkus perut dapat digunakan segera setelah melahirkan selama dokter mengizinkan. Mulailah hanya dengan beberapa jam dan lihat bagaimana perasaan yang didapatkan setelah menggunakannya.
Sebagian besar dokter merekomendasikan penggunaan korset sepanjang hari, selama 30 hingga 60 hari setelah melahirkan. Pastikan untuk tidak membungkus diri terlalu kencang karena kompresi tingkat tinggi dapat memperlambat penyembuhan.
Penggunaan korset harus mengutamakan kenyamanan, seperti pernapasan tetap baik dan tidak merasa dibatasi saat mengenakannya. Jika sewaktu-waktu merasakan ketidaknyamanan, maka segera lepas korset.
Setiap wanita yang menunjukkan tanda-tanda infeksi, terutama pada luka bekas operasi caesar atau mengalami komplikasi tidak disarankan untuk menggunakan korset. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan penjelasan dari dokter sebelum memakainya.
Adakah dampak buruk penggunaan korset?
Apapun yang dilakukan secara berlebihan terbukti berbahaya tidak terkecuali penggunaan korset setelah melahirkan. Meski menawarkan banyak manfaat, terdapat pula efek berbahaya yang tidak bisa diabaikan.
Beberapa penyedia layanan kesehatan menyatakan bahwa penggunaan korset dapat memengaruhi sistem pencernaan. Selain itu, korset juga bisa melemahkan otot punggung, kandung kemih, dan menyebabkan pembekuan hingga tekanan darah rendah.
Korset memang dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar sehingga bisa melakukan aktivitas dengan normal. Namun, biasakan untuk membicarakan dengan dokter terlebih dahulu guna mencegah masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Wanita yang baru saja melahirkan disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menggunakan korset. Pastikan untuk mengetahui keuntungan atau kekurangan penggunaan korset sebelum mengenakannya.
Baca juga: Mata Juling Pada Bayi: Pahami Penyebab dan Perawatan Tepat yang Perlu Dilakukan
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!