Share This Article
Sudah bukan rahasia lagi jika kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh. Apalagi ketika kehamilan semakin besar, akan ada banyak perubahan yang akan kamu rasakan. Nah, salah satu yang banyak dikeluhkan para wanita, adalah sakit pinggang saat hamil.
Merasakan nyeri pinggang ini kadang membuat khawatir, apakah membahayakan untuk diri sendiri dan juga bayi dalam kandungan, dan apa yang menjadi penyebabnya. Untuk mengetahuinya secara lengkap, mari simak artikel di bawah ini, ya!
Baca Juga: Serba-serbi Alergi Sperma: Kondisi Langka Penghambat Kehamilan
Apakah sakit pinggang saat hamil normal?
Moms, sakit pinggang saat hamil adalah sesuatu yang umum terjadi. Terutama saat sudah memasuki trimester kedua atau saat kandungan berusia 3 sampai 6 bulan. Rasa sakit biasanya hilang setelah bayi lahir.
Penyebab sakit pinggang saat hamil
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kamu akan mengalami rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya. Hal ini dikarenakan adanya perubahan postur tubuh. Sakit pinggang terjadi ketika panggul bertemu dengan tulang belakang, tepatnya di sendi sakroiliaka.
Rasa sakitnya dapat memengaruhi aktivitas wanita. Ada banyak hal yang menyebabkan rasa sakit ini. Berikut beberapa faktor penyebab sakit pinggang yang dirasakan wanita hamil.
1. Bertambahnya berat badan
Wanita yang sehat akan mengalami peningkatan berat badan selama masa kehamilan. Bertambahnya berat badan membuat tulang belakang terpaksa harus menopangnya. Hal inilah yang menyebabkan punggung hingga pinggang terasa sakit.
Semakin berat badan bertambah, pinggang akan terasa semakin sakit. Berat bayi yang semakin bertambah juga memberi tekanan pada pembuluh darah. Tekanan itu kemudian menjalar ke saraf panggul dan punggung.
2. Karena perubahan postur tubuh
Selain faktor berat badan, penyebab lainnya adalah karena perubahan postur tubuh. Secara bertahap, wanita hamil mengalami perubahan postur tubuh. Hal ini dikarenakan mereka harus menyesuaikan cara menggerakan anggota tubuh ketika kehamilan semakin membesar.
3. Perubahan hormon
Selama masa kehamilan, tubuh membuat hormon yang disebut relaxin. Hormon ini berfungsi membuat panggul dan sendi menjadi lebih longgar. Hormon ini juga membuat tulang belakang menjadi kendur dan menyebabkan rasa sakit.
Saat persalinan semakin dekat, relaxin merangsang serviks untuk melunak dan terbuka. Kemudian, relaxin melemaskan ligamen dan persendian di daerah panggul.
Akhirnya, relaxin memengaruhi ligamen yang menstabilkan tulang belakang. Hal ini menyebabkan pergeseran postural dan nyeri di bagian pinggang.
4. Karena terjadinya pemisahan otot
Saat rahim membesar, dua otot paralel (otot abdominis rektal) kemungkinan berpisah. Otot ini membentang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan. Fungsinya untuk membantu menstabilkan tulang belakang dan menopang punggung.
Selama kehamilan, janin yang tumbuh mendorong otot-otot perut yang terhubung ke pinggang. Kondisi seperti ini yang menyebabkan sakit pinggang saat hamil. Otot-otot perut yang merenggang dan terpisah membuat rasa sakit semakin parah.
5. Akibat stres
Stres emosional dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung dan panggul. Akibatnya, punggung dan panggul kejang dan terasa sakit.
Oleh karena itu, sakit pinggang saat hamil sering terjadi pada wanita yang mengalami stres.
Baca Juga: Sesak Napas karena Asam Lambung, Kenali Penyebab dan Pencegahannya!
Cara mengatasi sakit pinggang saat hamil
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang yang kamu rasakan saat hamil. Simak tips mengatasi sakit pinggang dalam masa kehamilan.
1. Olahraga secara teratur
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas otot. Hal ini dapat meredakan stres pada tulang belakang.
Olahraga yang aman bagi wanita hamil adalah berjalan, berenang, dan bersepeda. Dokter dapat merekomendasikan jenis olahraga yang tepat.
2. Kompres bagian pinggang yang sakit
Mengompres dengan air panas dan air dingin dapat membantu meredakan sakit pinggang. Letakan handuk yang sudah dibasahi pada bagian yang terasa nyeri. Kompres selama 20 menit dan lakukan beberapa kali dalam sehari.
3. Perbaiki postur tubuh
Saat sakit pinggang mulai terasa, cobalah untuk merubah postur tubuh saat beraktivitas. Postur tubuh yang tepat saat bekerja, duduk, atau tidur dapat mengurangi rasa nyeri.
Tidur miring dengan bantal di antara lutut akan menghilangkan stres di bagian tulang belakang dan pinggang. Saat duduk di kursi, letakkan handuk yang digulung di belakang punggung.
4. Akupuntur
Akupunktur adalah bentuk pengobatan Tiongkok di mana jarum tipis dimasukkan ke kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur dapat efektif mengurangi sakit pinggang yang kamu rasakan ketika hamil. Jika tertarik melakukan akupuntur, kamu harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Walaupun ini adalah hal wajar. Namun, jika rasa sakit dirasakan semakin parah, penting untuk segera pergi ke dokter. Apalagi, jika rasa sakit itu diikuti dengan gejala penyakit lainnya.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!