Share This Article
Proses bayi tabung atau IVF biasanya diperuntukkan bagi para pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Saat ini, teknologi embryoscope dan PGS sudah semakin canggih lho!
Program bayi tabung harus dilakukan berdasarkan prosedur yang dokter berikan. Nah, untuk mengetahui apa itu bayi tabung yuk simak penjelasan selengkapnya berikut.
Baca Juga: 6 Penyebab Wanita Sulit Orgasme saat Bercinta, Mau Tahu Apa Saja?
Apa itu program bayi tabung?
Saat ini, masih banyak yang mempertanyakan apa itu bayi tabung. Ya, bayi tabung merupakan prosedur reproduksi berbantuan yang dilakukan dengan menggunakan sel telur sendiri dan sperma dari pasangan.
Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah embryoscope. Teknologi baru ini bisa membantu proses in vitro fertilisation atau IVF. Perangkat berteknologi tinggi ini digunakan di laboratorium IVF selama masa inkubasi antara pemupukan dan implantasi.
Embryoscope memungkinkan spesialis infertilitas untuk memantau perkembangan telur sepanjang waktu tanpa harus mengeluarkannya dari inkubator.
Embryoscope sendiri bermanfaat untuk mengurangi risiko kesalahan saat memilih embrio serta dapat memberikan gambaran bagi para dokter dan pasien terkait perkembangannya.
Pre-implantation genetic screening (PGS)
Teknologi lainnya juga perlu dipahami yakni PGS. Bayi tabung dengan PGS menjadi pilihan yang tepat dan efektif dari teknologi reproduksi.
Pre-implantation genetic screening (PGS) ini merupakan suatu teknik di dalam bayi tabung untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan atau abnormalitas kromosom.
Saat dilakukan PGS, satu sel atau sejumlah sel dikeluarkan dari embrio. DNA sel – sel ini kemudian diuji apakah mereka mempunyai kelainan kromoson atau tidak. Hanya embrio yang tidak memiliki kelainan kromosom yang dikembalikan lagi ke dalam rahim.
Baca Juga: Sekilas Nampak Mirip, Ternyata Ini Bedanya Pilates dan Yoga
Berapa biaya bayi tabung?
Pertanyaan seputar bayi tabung spermanya dari mana dan biaya yang harus dikeluarkan masih kerap dilontarkan oleh pasangan suami istri. Ketika bertanya mengenai bayi tabung spermanya dari mana, tentu berasal dari suami yang ingin menjalani prosedur IVF.
Biasanya, pria perlu menjalani tes sperma yang melibatkan pemberian sampel dimana kemdian akan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui jumlah, ukuran dan bentuk. Setelah paham tentang bayi tabung spermanya dari mana, maka biaya prosedur satu ini juga harus diketahui.
Sudah bukan menjadi rahasia umum mengenai biaya bayi tabung yang harus dikeluarkan pasangan suami istri. Ya, biaya bayi tabung tergolong cukup mahal tergantung rumah sakit dan prosedur yang dilakukan.
Biaya bayi tabung di Indonesia sendiri diperkirakan berkisar antara 60 hingga 70 juta Rupiah. Namun, jika menginginkan harga yang lebih murah maka tanyakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai tingkat keberhasilannya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!