Setelah Tahu Bahayanya, Kamu Yakin Masih Mau Merokok?

Tak bisa dipungkiri sampai saat ini kita masih sering menemukan orang merokok di mana-mana. Padahal upaya sosialisasi bahaya merokok rasanya tak pernah henti digaungkan oleh pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan.

Namun, tetap saja sebagian orang tetap tak peduli dengan bahaya rokok yang mengintai kesehatan mereka. Selain membahayakan diri sendiri, merokok juga punya efek buruk bagi kesehatan orang lain, lho.

Mulai dari merusak sistem pernafasan sampai menyebabkan kemandulan, apa saja sih bahaya merokok yang harus kita takuti? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Jangan Remehkan Psoriasis, Penyakit Kulit Ini Mampu Dorong Penderitanya Bunuh Diri

Efek rokok

Meskipun efek buruknya tidak bisa dirasakan seketika, baik memakan tembakau secara langsung maupun dihisap melalui rokok sama-sama berbahaya untuk kesehatan.

Bahkan setiap komponen rokok yang dihirup tak hanya akan berpengaruh ke saluran pernafasan, melainkan juga pada semua organ yang ada di dalam tubuh kita.

Itu lah mengapa merokok diklaim memiliki banyak efek samping yang buruk bagi kesehatan. Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit komplikasi seperti kanker, dan gangguan ginjal. Bahkan tak jarang merokok juga bisa menyebabkan kematian.

Bahaya merokok untuk kesehatan

Tidak ada satu pun cara yang aman untuk merokok. Mengganti rokok dengan cerutu, atau pipa tidak serta merta membuat kamu terbebas dari bahaya kesehatan yang mengintai.

Rokok sendiri mengandung sekitar 600 zat yang juga ditemui pada cerutu dan sejenisnya. Tidak ada satu pun komponen zat tersebut yang aman bagi tubuh. Mulai dari acetone, tar, nikotin, sampai carbon monoxide, semua berdampak buruk bagi kesehatan.

Ketika zat-zat tersebut dibakar, bahaya asap rokok akan mengintai orang yang menghirupnya langsung. Ataupun bagi yang perokok pasif, atau yang hanya terpapar asapnya.

Ini karena rokok menghasilkan lebih dari 7000 zat kimia yang mana menurut American Lung Association, banyak di antaranya berbahaya untuk kesehatan. Bahkan 69 zat-zat tersebut terbukti bisa menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kanker.

Kandungan rokok yang berbahaya untuk kesehatan

Menurut data dari Kemenkes.go.id, ada 4000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, 43 kandungan penyebab kanker dan juga kandungan lainnya. Beberapa di antaranya yaitu:

• Nikotin: Zat penyebab candu dan berbahaya bagi tubuh. 
• Tar: Salah satu karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. 
• Karbon monoksida: Gas beracun yang menurunkan kadar oksigen dalam darah.
• Acetone: Dikenal sebagai penghapus cat kuku.
• Pyrene: Salah satu bahan pelarut industri.
• Cadmium: Dipakai accu mobil.
• Carbon monoxide: Gas dari knalpot kendaraan.
• Naphthalene: Dikenal dengan kapur barus.
• Methanol: Biasanya digunakan sebagai bahan bakar roket.
• Ammonia: Umumnya terdapat dalam pembersih lantai.  

Kaitan rokok dengan kematian

Dilansir dari healthline.com, tingkat kematian perokok di Amerika Serikat tiga kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak pernah merokok. Padahal The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa merokok justru merupakan penyebab kematian yang paling bisa dicegah di negeri Paman Sam tersebut.

Dilansir dari situs resminya yakni cdc.gov, berikut adalah fakta-fakta seputar kaitan rokok dan kematian di Amerika Serikat yang penting untuk diketahui:

1. Merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahunnya. Ini hampir satu dari 5 kematian.
2. Tingkat kematian karena merokok lebih tinggi daripada gabungan tingkat kematian yang disebabkan HIV, pemakaian obat-obatan terlarang, kebiasaan minum minuman beralkohol, kecelakaan motor, dan kecelakaan yang berkaitan dengan kebakaran
3. Jumlah warga Amerika Serikat yang meninggal prematur akibat kebiasaan merokok 10 kali lebih banyak dari jumlah korban meninggal akibat perang
4. Merokok menyebabkan sekitar 90 persen (9 dari 10) kematian akibat penyakit kanker paru-paru
5. Rokok menyebabkan sekitar 80 persen (sekitar 8 dari 10) kematian akibat penyakit gangguan saluran pernafasan
6. Merokok meningkatkan risiko kematian, baik pada perempuan maupun laki-laki
7. Risiko kematian akibat merokok di Amerika Serikat meningkat signifikan selama 50 tahun terakhir.

Baca Juga : Bukan hanya Menyerang Paru-Paru, Ini 5 Penyakit Lain akibat Merokok

Efek rokok pada organ tubuh

Secara lebih jelas berikut adalah gambaran bagaimana rokok berdampak buruk pada berbagai sistem kesehatan di dalam tubuh.

1. Merokok bahaya untuk sistem saraf pusat

Efek bahaya rokok yang pertama adalah risiko rusaknya sistem saraf pusat. Salah satu kandungan utama tembakau adalah bahaya nikotin yang dipercaya bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang.

Prosesnya sendiri kurang lebih seperti ini, nikotin sampai ke otak dalam beberapa detik setelah kamu menghisap sebatang rokok.

Tapi seiring dengan berjalan waktu, kamu akan kembali merasa lelah dan ingin merokok dalam jumlah banyak.

Ini dikarenakan nikotin adalah zat yang membuat ketergantungan yang sangat kuat pada sistem saraf pusat. Pada akhirnya perokok menjadi kesulitan untuk berhenti merokok.

2. Efek rokok pada saluran pernapasan

Ketika kamu menghisap sebatang rokok, kamu telah memasukan zat-zat tertentu yang dapat merusak paru-paru.

Rokok ini memiliki efek jangka panjang yang negatif karena bisa menyebabkan berbagai infeksi.

Sebagai informasi, orang yang terkena infeksi paru-paru sangat berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti:

1. Emphysema
2. Bronkritis kronis
3. Chronic obstructive pulmonary disease (COPD), dan
4. Kanker paru-paru.

Anak-anak yang tinggal dengan perokok pun akan lebih mudah terserang penyakit batuk, dan asma. Mereka juga lebih rentan terkena pneumonia dan bronkitis.

3. Bahaya merokok untuk jantung

Rokok punya efek yang sangat buruk bagi sistem peredaran darah. Pertama zat kimia seperti tar dapat meningkatkan risiko terbentuknya lemak plaque yang menghalangi aliran darah ke pembuluh arteri pada jantung.

Selain itu nikotin pada rokok juga dapat membuat pembuluh darah menyempit yang pada akhirnya akan mengganggu aliran darah pada jantung. Apabila dibiarkan, penyempitan ini akan merusak dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyakit peripheral artery.

Efek buruk lainnya adalah menaikkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya penggumpalan darah. Kombinasi dari ketiga hal tersebut sangat memungkinkan kamu mengalami penyakit stroke, angin duduk, sampai serangan jantung.

4. Sistem integumentary (rambut, kulit, dan kuku)

Perubahan pada kulit adalah salah satu tanda utama yang terjadi pada seorang perokok. Komponen zat-zat yang terkandung dalam tembakau secara ilmiah terbukti dapat mengubah struktur kulit yang kita miliki menjadi lebih mudah terlihat tua dan keriput.

Salah satu penelitian terbaru yang dilansir dari healthline.com mengungkapkan bahwa merokok memperbesar risiko munculnya squamous cell carcinoma atau kanker kulit. Kuku tangan dan kaki pun tak luput dari bahaya merokok.

Selain itu, rambut juga ikut terkena dampak dari bahaya merokok. Seorang perokok cenderung akan mengalami risiko rambut rontok, kebotakan dini, dan muncul uban yang lebih banyak dibandingkan orang yang tidak merokok.                                                   

5. Efek rokok pada sistem pencernaan

Selain sistem pernapasan, rokok juga punya efek berbahaya pada sistem pencernaan kamu lho. Bahaya merokok juga sering ditemui pada organ pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan kerongkongan.

Semua merupakan bagian tubuh yang kamu pakai untuk memasukkan dan mencerna makanan. Tak heran jika perokok banyak mengalami gangguan pencernaan, salah satu yang paling berbahaya adalah kanker pankreas.

Merokok juga membuat insulin lebih resisten yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit diabetes tipe-2.

6. Bahaya merokok untuk kesehatan mulut

Merokok juga bahaya untuk kesehatan mulut kamu lho. Oleh karena itu, setiap perokok memiliki risiko terkena penyakit mulut lebih besar dari orang pada umumnya.

Adapun beberapa ciri penyakit mulut yang bisa timbul pada perokok aktif adalah:

1. Gusi bengkak
2. Gusi berdarah ketika menggosok gigi
3. Berkurangnya kemampuan mengecap dan mencium aroma
4. Menimbulkan noda kuning pada gigi
5. Gigi mudah tanggal, dan
6. Gigi sensitif

7. Sistem reproduksi

Seperti yang telah diulas sebelumnya, nikotin dalam rokok memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini tidak terkecuali untuk sistem reproduksi yang kita miliki.

Nikotin ternyata dapat memengaruhi aliran darah pada organ intim perempuan maupun laki-laki.

Selain itu merokok juga dapat menyebabkan penurunan kualitas hormon yang menyebabkan keduanya kesulitan memperoleh keturunan.

Ini dikarenakan gangguan hormon tersebut membuat jumlah dan kualitas baik sperma maupun sel telur menjadi buruk.

8. Efek rokok pada penglihatan

Beberapa bahaya merokok bagi kesehatan mata di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan risiko terjadinya katarak
2. Di saat tua perokok akan lebih rentan mengalami penurunan fungsi mata
3. Mata terasa kering
4. Glukoma, dan
5. Diabetic retinopathy

Baca Juga : Tahukah Kamu Jika Merokok Juga Dapat Merusak Mata?

9. Bahaya merokok untuk tahan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki seorang perokok lebih lemah dan mudah disusupi berbagai virus dan bakteri.

Ini membuat perokok mudah sakit dan mengalami peradangan di dalam tubuh.

Baca Juga : Studi Ungkap Pengguna Vape Lebih Berisiko Terkena COVID-19

Bahaya merokok bagi remaja

Perlu kamu ketahui bahwa rokok mengandung kurang lebih 4,000 bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh.

Bahan kimia tersebut bisa menimbulkan kelainan pembuluh darah, yang selanjutnya akan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hipertensi, dan berbagai penyakit lainnya hingga 2-4 kali lipat.

Penyakit-penyakit di atas menjadi bahaya bagi remaja yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sangat disarankan untuk setiap orang tua sebaiknya melakukan upaya untuk mencegah atau menghentikan kebiasaan merokok dengan memberikan informasi bahaya rokok bagi remaja.

Bahaya merokok bagi ibu hamil

Perempuan yang sedang hamil sangat dilarang merokok karena bahaya untuk kesehatan diri dan janin yang dikandungnya.

Berikut efek buruk rokok yang mungkin bisa timbul pada ibu hamil dan kandungannya:

1. Meningkatkan risiko kehamilan ektopik
2. Mengurangi berat badan janin
3. Meningkatkan risiko kelahiran secara prematur
4. Merusak paru-paru, otak, dan sistem saraf pusat janin, dan
5. Meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Bahkan ibu hamil sebaiknya menghindari para perokok aktif yang sedang mengisap rokok. Karena ada sejumlah bahaya asap rokok bagi ibu hamil. Misalkan saja adanya kandungan nikotin yang terkandung dalam asap rokok. 

Kandungan nikotin menjadi salah satu alasan bahaya asap rokok bagi ibu hamil karena dapat memengaruhi bayi yang sedang berkembang dan dapat merusak otak dan paru-paru bayi yang sedang berkembang. 

Bahaya asap rokok bagi ibu hamil lainnya adalah dapat menyebabkan Sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi setelah dilahirkan.

Menurut CDC, bayi yang mengalami SIDS dengan konsentrasi nikotin yang lebih tinggi di paru-paru adalah penanda dari paparan asap rokok, jumlahnya lebih banyak dibanding bayi yang meninggal karena penyebab lain. 

Efek bahaya rokok pada kesehatan perokok pasif

Risiko gangguan kesehatan di atas tidak hanya terjadi pada perokok aktif, tapi juga pada orang-orang di sekelilingnya. Jadi meski kamu tidak mengisap asapnya secara langsung, tetap ada bahaya asap rokok yang mengintai kesehatanmu.

Bahkan bahaya asap rokok bagi perokok pasif bisa jadi lebih buruk dari perokok aktif itu sendiri. Beberapa risiko gangguan kesehatan yang mengintai perokok pasif adalah:

1. Demam
2. Infeksi telinga
3. Memperburuk gejala asma
4. Meningkatkan tekanan darah
5. Merusak fungsi  hati, dan
6. Mengurangi level high density lipoprotein atau protein baik.

Bahaya merokok bagi perempuan

Bagi perempuan yang aktif merokok sebaiknya berhati-hati, kebiasaan tersebut akan berdampak pada kesehatan tubuhmu loh.

Perempuan yang aktif merokok akan lebih besar memiliki risiko terkena gangguan pernapasan, siklus haid tidak lancar, gangguan kehamilan, dan lebih parahnya bisa sampai terjadi peningkatan refluks asam lambung. 

Beralih ke rokok elektrik atau vape

Sebagian orang ada yang memilih beralih ke rokok elektrik dengan anggapan rokok elektrik berbeda dengan rokok pada umumnya. Kenyataanya, tetap ada bahaya rokok elektrik bagi para penggunanya. 

Meski dianggap memiliki efek lebih ringan dibanding rokok biasa, rokok elektrik tetap memiliki kandungan nikotin dan bahan kimia yang meningkatkan risiko menimbulkan masalah kesehatan. 

Selain nikotin yang bisa membahayakan otak, bahaya rokok elektrik lain adalah mengandung bahan kimia dan partikel kecil yang bisa berbahaya dan menjadi kanker. 

Selain itu, kamu perlu menimbang bahaya rokok elektrik lainnya seperti kemungkinan ledakan atau kebakaran. Karena rokok elektrik menggunakan data baterai dalam penggunaannya. 

Baca Juga : Benarkah Rokok Herbal Itu Sehat? Awas Jangan Tertipu

Lebih bahaya rokok atau vape? 

Jika ada pertanyaan lebih bahaya rokok atau vape, jawabannya adalah sama-sama berbahaya. Meski kandungan bahan kimia berbahaya pada vape lebih sedikit, tetap ada nikotin yang bisa menyebabkan kecanduan dan dapat menimbulkan penyakit seperti kanker. 

Sementara rokok biasa mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Di mana kandungan rokok itu dapat menyebabkan kerusakan di setiap organ tubuh. Kandungan rokok tersebut juga meningkatkan risiko kematian.

Jadi jika ada yang masih bertanya-tanya lebih bahaya rokok atau vape, kamu perlu memahami jika keduanya sama-sama memiliki risiko untuk kesehatan.

Baca Juga : Apa Bahaya Vape bagi Kesehatan? Selain Bikin Kecanduan, Ini yang Perlu Kamu Waspadai!

Berhenti merokok

Mengurangi atau bahkan berhenti total dari kebiasaan merokok memang penuh dengan tantangan. Apalagi pada prosesnya pengurangan produk-produk yang mengandung tembakau dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada paru-paru.

Apabila saat ini kamu adalah seorang perokok, kamu bisa mulai dengan menghindari lingkungan yang membuatmu terpapar asap rokok.

Bergabung dengan komunitas yang sama-sama sedang berjuang berhenti merokok juga sangat disarankan. Ini akan membuatmu memiliki support system yang baik dan saling mendukung satu sama lain.

Baca Juga : Cara Berhenti Merokok Permanen yang Mudah Dilakukan, Yuk Dicoba!

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!