Share This Article
Ditulis oleh : dr. Desica Natalisa S
Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah workaholic? Yap, workaholic atau “gila kerja” adalah seseorang yang memfokuskan dirinya pada pekerjaan. Tapi kamu harus waspada, ada bahaya workaholic yang mengancam hidup kita.
Sebagai seorang yang workaholic, kamu tentu sering melupakan istirahat yang cukup dan pola makan yang teratur dan hal ini tentunya memengaruhi kesehatan. Tanpa kita sadari tubuh akan memberikan tanda bahwa kamu kelelahan.
Baca Juga: Anus Luka, Apakah Harus Operasi?
Bahaya workaholic
Salah satu yang biasa terjadi akibat terlalu giat bekerja adalah nyeri kepala. Nyeri kepala merupakan gejala umum yang sering dialami oleh setiap orang.
Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan di seluruh daerah kepala, dengan batas bawah dari dagu sampai ke belakang kepala. Ternyata nyeri kepala ini ada berbagai tipe, lho.
Beberapa dari kita mungkin tidak asing dengan istilah Migrain atau Headache. Nyeri kepala yang dirasakan tentunya dengan gejala ringan, sedang, hingga berat, terasa di sebelah sisi atau kedua sisi kepala dan onset nyeri yang berbeda dan biasanya bertahap dalam beberapa menit hingga berjam-jam.
Faktor penyebab nyeri kepala
Seorang peneliti yang melakukan riset di Massachusetts, Amerika, menemukan hasil, ternyata ada banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri kepala.
Seperti istirahat yang kurang, konsumsi makanan seperti keju, cokelat yang berlebihan dan makanan yang mengandung MSG. Selain itu stres juga dapat dipicu oleh beban kerja yang berat di tempat kerja.
Nah, tentunya beberapa faktor ini tidak jauh-jauh dari si workaholic. Jika kamu mengalami nyeri kepala tentunya kamu harus mengatur pola tidur yang baik dan konsumsi makanan yang tidak memicu nyeri kepala.
Langkah-langkah tersebut juga dapat menghindarkan kamu dari stres akibat bekerja.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengatasi Diare?
Jangan anggap enteng nyeri kepala
Jika kamu sering mengalami nyeri kepala, ini jelas akan memengaruhi perfoma kerja dan juga kesehatan. Jangan anggap enteng dengan nyeri kepala. Cara yang dapat dilakukan jika terserang nyeri kepala adalah istirahat.
Istirahat akan akan membantu mengurangi nyeri kepala, lalu mengatur pola makan yang baik dan bila perlu mengonsumsi obat pereda nyeri kepala.
Tetapi jika tidak hilang dengan istirahat, pola makan yang baik ataupun obat pereda nyeri kepala, sebaliknya nyeri kepala dirasakan semakin sering dan onsetnya sampai berjam-jam, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat anjuran dan terapi atau obat-obatan yang tepat.