Share This Article
Mengalami mimisan atau keluarnya darah dari hidung bisa membuat orang panik. Dan bisa saja kamu mengalami mimisan saat puasa.
Jadi tidak perlu panik, jika di tengah puasa nanti kamu mengalami mimisan. Karena mimisan adalah hal yang umum terjadi. Jika tidak lebih dari sekali dalam seminggu, mimisan bisa disebut aman.
Mimisan juga bisa terjadi pada siapa saja, baik itu orang dewasa atau pada anak-anak yang berusia 3 hingga 10 tahun.
Mimisan terjadi karena hidung mengandung banyak pembuluh darah dan pembuluh tersebut sangat rapuh.
Sehingga rentan terluka dan berakibat keluarnya darah dari hidung. Namun di luar itu ada beberapa kondisi penyebab terjadinya mimisan.
Ada dua jenis mimisan yang perlu kamu tahu:
Mimisan anterior
Jika mengalami mimisan anterior, darah keluar dari bagian depan, biasanya lubang hidung. Kamu dapat mengobati mimisan anterior di rumah.
Mimisan posterior
Jika mengalami mimisan posterior, darah berasal dari belakang hidung. Darah juga cenderung mengalir dari belakang hidung ke tenggorokan.
Mimisan posterior lebih jarang dan biasanya lebih serius daripada mimisan anterior. Mimisan posterior perlu ditangani medis, karena itu langsung cari pertolongan ketika merasa mengalaminya ya.
Selain karena adanya pembuluh darah yang rapuh, ada beberapa faktor lain penyebab mimisan.
Penyebab terjadi mimisan
- Udara kering, yang membuat selaput hidung mengering dan rentan terjadi perdarahan
- Mengupil
- Infeksi sinus
- Flu
- Adanya benda asing di hidung
- Alergi pada kimia tertentu
- Penggunaan aspirin dosis tinggi
Bagaimana mengatasi mimisan saat puasa?
Seperti yang sudah disebutkan, mimisan bisa terjadi pada siapapun dan dalam berbagai kondisi, termasuk saat berpuasa.
Hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasinya:
1. Coba untuk duduk tegak
Setelah duduk tegak coba untuk sedikit condong ke depan. Jangan sampai berbaring atau memiringkan kepala. Ini mencegah darah turun ke tenggorokan, yang bisa menyebabkan tersedak atau muntah.
2. Jangan tutup hidung
Membuat hidung tertutup rapat ternyata justru dapat memperburuk kondisi perdarahan. Sebagai gantinya, gunakan tisu atau waslap basah untuk menyerap darah saat keluar dari hidung.
3. Semprotkan dekongestan
Semprotan dekongestan yang mengandung obat untuk kembali merapatkan pembuluh darah di hidung. Tidak cuma meredakan peradangan, ini juga memperlambat atau menghentikan pendarahan.
4. Jepit hidung
Menjepit bagian hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk di bawah tulang hidung selama sekitar 10 menit. Ini dapat membantu menghentikan pendarahan.
5. Ulangi lagijika belum berhasil
Jika mimisan tidak berhenti setelah 10 menit tekanan, coba ulangi tekanan selama 10 menit lagi. Jika tidak juga berhenti kamu bisa meminta pertolongan medis.
Sementara itu jika mimisan yang terjadi sudah bisa diatasi, kamu juga perlu memerhatikan hal berikut.
Hal-hal ini perlu kamu lakukan agar mimisan tidak terjadi lagi. Sekaligus membuat kamu lebih hati-hati pada luka di bagian hidung.
1. Jangan memencet hidung
Tekanan pada hidung yang biasanya mengakibatkan iritasi pada selaput hidung. Karena kamu baru saja mengalami mimisan, jika kamu memencet hidung, bisa saja darah kembali keluar dari iritasi yang sebelumnya.
2. Jangan hembuskan napas dengan keras
Kamu merasa ingin menghembuskan napas dengan keras untuk mengeluarkan sisa-sisa darah yang sudah kering? Lebih baik tahan keinginan itu. Setidaknya jangan melakukannya dalam 24 jam kedepan.
3. Jangan membungkuk
Membungkuk, mengangkat benda berat, atau melakukan aktivitas berat lain dapat memicu terulangnya mimisan. Usahakan kamu hanya melakukan aktivitas ringan setidaknya dalam 24 hingga 48 jam setelah mimisan.
4. Gunakan kompres es
Mengompres es yang dilapisi kain ke hidung dapat membantu memperbaiki kondisi pembuluh darah. Ini juga dapat meredakan peradangan jika kamu mengalami cedera. Kompres hanya selama 10 menit dan jangan dalam waktu lama.
Dengan langkah tersebut kamu bisa mengatasi mimisan tanpa membatalkan puasa.
Meski bisa diatasi segera, sebelum kamu mengalami mimisan saat puasa, ada baiknya mencari tahu cara pencegahannya. Agar tidak mengalaminya selama puasa kali ini.
Berikut yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan saat puasa:
1. Usahakan tetap lembap
Udara yang kering menyebabkan hidung juga kering. Jika merasa udara terlalu kering, hindari menggosok hidung. Ini dapat menyebabkan mimisan.
Karena itu jika dalam kondisi kering, gunakanlah humidifier agar udara tetap lembap.
2. Rawat kuku agar tidak panjang
Kuku yang panjang menyebabkan luka pada hidung saat kamu berusaha membersihkan kotoran yang ada di dalam hidung.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!