Share This Article
Masalah rambut rontok memang umum terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun tenang, karena ada solusi cara mengatasi rambut rontok yang bisa kamu coba.
Masalah kerontokan sebenarnya tidak hanya terjadi pada area rambut kepala. Namun urusan rambut kepala inilah yang sering jadi perhatian karena bisa berpengaruh pada penampilan.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Mengenal tentang kerontokan rambut
Normalnya kamu akan kehilangan 50 sampai 100 helai rambut setiap harinya. Tapi jumlah ini tidak terlalu signifikan karena di kepala terdapat lebih dari 100 ribu helai rambut.
Rambut-rambut baru biasanya akan tumbuh dan menggantikan rambut yang sudah lepas dari akarnya. Sayangnya, ini tidak terjadi pada semua orang.
Baik karena faktor keturunan atau pun hormon, tak sedikit orang yang mengalami kerontokan parah dan rambut baru tidak kunjung tumbuh. Akibatnya kebotakan pun terjadi, baik sementara hingga permanen.
Gejala rambut rontok parah yang perlu diperhatikan
Kerontokan sendiri bisa muncul di seluruh area tubuh yang ditumbuhi rambut. Gejala yang muncul juga berbeda-beda.
Tergantung dari lokasi rontok hingga tingkat keparahannya. Berikut beberapa gejala rambut rontok parah yang harus kamu pahami:
1. Rambut di area kepala mulai menipis
Kondisi ini merupakan gejala yang paling umum terjadi, baik pada pria maupun wanita. Pada pria kerontokan akan mulai terjadi dari area depan dan menyebabkan kebotakan pada hairline.
Sedangkan pada wanita kerontokan mulai terjadi di area depan dan menyebabkan area dahi semakin melebar.
2. Botak pada area tertentu
Pada beberapa kasus, ada pula orang yang mengalami kebotakan hanya di area-area tertentu. Tak hanya rambut kepala, kadang kerontokan juga terjadi pada rambut alis dan juga brewok ataupun kumis.
3. Rambut rontok tiba-tiba
Gangguan fisik maupun emosional ternyata bisa berpengaruh pada kekuatan akar rambut. Saat terjadi stres misalnya, kamu bisa saja mengalami kerontokan tiba-tiba karena akar rambut melemah.
Jangan kaget jika kamu tiba-tiba mendapati gumpalan rambut saat menyisir ataupun saat berkeramas.
4. Rambut rontok di seluruh area tubuh
Kondisi ini biasanya terjadi karena seseorang menjalani terapi tertentu, seperti kemoterapi pada penderita kanker. Pada banyak kasus, rambut akan tumbuh kembali setelah proses terapi selesai dilakukan.
Penyebab rambut rontok
Rambut rontok baik di area kepala maupun area tubuh lain bisa terjadi karena beberapa kondisi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Faktor keturunan
Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat kebotakan, maka risiko untuk mengalami rambut rontok dan botak juga semakin tinggi.
Kondisi ini biasanya mulai terjadi seiring bertambahnya usia dan semakin parah saat usia semakin tua. Pada pria biasanya memunculkan tanda kebotakan, sedangkan pada wanita ditandai dengan rambut yang menipis.
2. Perubahan hormon
Rambut rontok juga bisa terjadi karena adanya perubahan hormon. Hal ini biasanya terjadi pada ibu hamil, ibu yang baru melahirkan, dan perempuan yang masuk ke masa menopause.
Setelah persalinan misalnya, kadar estrogen akan menurun dan secara tidak langsung berdampak pada sirkulasi darah di kepala. Akibatnya, rambut akan mudah lepas dari folikel.
Kerontokan rambut pascapersalinan biasanya terjadi pada rentang empat bulan hingga satu tahun.
3. Konsumsi obat tertentu
Mengonsumsi obat untuk kanker, arthritis, obat antidepresi, obat penyakit jantung, dan obat tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.
4. Kondisi kesehatan tertentu
Orang yang menderita penyakit tiroid, alopecia areata (penyakit autoimun yang menyerang sel rambut), dan orang yang mengalami infeksi akar rambut juga berisiko tinggi alami kerontokan.
5. Tekanan emosional
Kejadian yang menyerang fisik atau mental seperti demam tinggi, stres karena keluarga yang meninggal, dan penurunan berat badan drastis juga bisa sebabkan rambut rontok.
6. Perawatan atau styling rambut
Rambut rontok juga bisa terjadi karena perawatan rambut yang kurang tepat. Seperti mengikat rambut terlalu kencang dalam waktu lama, mewarnai rambut, dan lain-lain.
7. Kerontokan pada bayi
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi akan kehilangan sebagian atau seluruh rambutnya pada beberapa bulan pertama setelah dilahirkan. Hal ini sangatlah normal. Alopecia adalah faktor utama penyebab rambut bayi rontok, yaitu kondisi yang dipengaruhi oleh sistem imun.
Kabar baiknya, sangat jarang rambut rontok pada bayi disebabkan oleh masalah medis yang serius. Rambut si Kecil akan berangsur tumbuh seiring waktu berjalan.
Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang juga bisa menjadi penyebab rambut bayi rontok, di antaranya adalah:
- Efluvium telogen, yaitu kondisi ketika folikel rambut masih dalam fase ‘istirahat’. Akar rambut menjadi tidak kuat sehingga menyebabkan kerontokan.
- Kerak di kulit kepala. Adanya kerak pada kulit tidak secara langsung menyebabkan kerontokan. Lepasnya akar rambut bisa terjadi ketika orangtua berusaha membersihkan kerak tersebut dan tak sengaja mencabut beberapa helai.
- Infeksi jamur. Adanya infeksi di kulit kepala bisa berdampak pada folikel rambut. Infeksi dapat menurunkan kekuatan akar rambut hingga menyebabkannya mudah terlepas.
Cara mengatasi rambut rontok
Untuk bisa mengatasi rambut rambut rontok, perlu adanya langkah khusus. Mulai dari memperbaiki asupan nutrisi sampai terapi khusus pada rambut.
1. Cara mengatasi rambut rontok dengan pola makan sehat
Untuk menjaga kondisi rambut yang sehat, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, zinc, dan vitamin B12.
Kandungan tersebut bisa kamu dapatkan dari makanan seperti kacang-kacangan, ikan, sayur hijau, dan daging. Selain itu, folikel rambut juga terbentuk sebagian besar dari protein.
Jadi jangan lupa untuk memenuhi asupan protein harian. Jika kamu kesulitan memenuhi makanan bernutrisi, bisa dibantu dengan konsumsi suplemen.
2. Cara mengatasi rambut rontok dengan vitamin
Vitamin A, B, C, D, zat besi, selenium, dan zinc adalah jenis-jenis vitamin rambut rontok yang berperan dalam pertumbuhan rambut.
Untuk membantu jaga pertumbuhan rambut tetap optimal, kamu bisa membeli suplemen dengan kandungan vitamin tersebut di apotek.
3. Cara mengatasi rambut rontok dengan bahan alami
Kamu disarankan untuk menggunakan produk perawatan rambut rontok, yakni yang ditujukan khusus untuk hair growth. Kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan alami seperti:
Minyak kelapa
Menurut sebuah studi pada 2018 yang terbit di Journal of the American College of Nutrition, minyak kelapa dapat membantu mencegah dan mengatasi beberapa kerusakan rambut akibat perawatan dan paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Kandungan asam laurat yang ada pada minyak kelapa bisa membantu mengikat protein di rambut, lalu melindunginya dari kerusakan pada akar dan helainya. Selain itu, memijat kepala yang sudah diberi minyak kelapa juga bisa meningkatkan dan melancarkan aliran darah.
Aliran darah sangat diperlukan agar akar rambut tetap kuat, mencegah kerontokan, dan menstimulasi tumbuhnya rambut baru. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, gunakan minyak kelapa yang masih murni.
Minyak zaitun
Bahan alami berikutnya yang bisa kamu gunakan sebagai cara mengatasi rambut rontok adalah minyak zaitun. Penggunaan minyak zaitun secara rutin dapat melembapkan rambut dan melindunginya dari kerusakan seperti kerontokan, termasuk yang diakibatkan oleh faktor genetik.
Caranya tidak terlalu sulit. Cukup oleskan beberapa sendok makan minyak zaitun secara langsung ke rambut dan kulit kepala, pijat-pijat, kemudian diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air mengalir sampai bersih.
Ekstrak ginseng
Selama ini, ginseng telah dikenal sebagai herbal yang bisa mengatasi berbagai masalah kejantanan pria. Namun, ternyata ginseng juga dapat membantu mencegah dan mengatasi rambut rontok, lho.
Ginseng mempunyai senyawa fitokimia tertentu yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit kepala. Dalam waktu yang sama, zat tersebut akan melindungi helai rambut dari potensi kerusakan, termasuk kerontokan.
4. Cara mengatasi rambut rontok dengan rajin keramas
Beberapa orang percaya bahwa keramas secara rutin bisa membuat rambut rontok. Padahal, rajin keramas justru dapat mencegah terjadinya kerontokan, lho.
Dengan keramas, kulit kepala akan tetap sehat dan bersih. Sehingga, dapat meminimalkan berbagai kerusakan rambut seperti kerontokan.
Namun, tetap perhatikan sampo yang kamu gunakan, ya. Pakai sampo yang mempunyai tekstur lembut. Sampo dengan bahan atau senyawa kimia yang keras juga bisa membuat rambut cepat kering. Akibatnya, rambut menjadi gampang patah dan memicu kerontokan.
5. Perlakukan rambut dengan baik
Saat akan melakukan styling pada rambut, ada baiknya untuk hindari tindakan yang bisa merusak akar rambut.
Seperti terlalu sering menggunakan catokan, hair dryer, mengikat rambut dengan gaya ponytail, mengepang rambut dengan kencang, dan lain-lain.
Saat kamu mengalami gejala kerontokan, ada baiknya untuk mengurangi penggunaan zat kimia seperti mewarnai rambut. Karena hal ini justru bisa memperparah kondisi rambut kamu.
6. Cara mengatasi rambut rontok dengan terapi laser
Metode ini cocok dilakukan untuk orang yang mengalami kerontokan akibat faktor genetik atau kemoterapi kanker. Paparan laser level rendah terbukti mampu mengembalikan ketebalan rambut.
Terapi laser ini bekerja dengan cara menstimulasi sel-sel induk epidermis yang berperan pada pertumbuhan rambut. Saat ini ada banyak produk yang menawarkan terapi laser untuk bisa dilakukan di rumah.
7. Cara mengatasi rambut rontok dengan mengurangi stres
Dilansir GQ, Dr. Michele Green yang merupakan seorang dermatologis asal New York menyebutkan bahwa stres mampu memperlambat pertumbuhan rambut baru dan sebabkan kebotakan.
Saat kita mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon yang mampu merusak siklus pertumbuhan rambut. Hal ini berakibat pada pertumbuhan rambut yang lambat atau bahkan berhenti tumbuh.
8. Cara mengatasi rambut rontok dengan obat medis
Obat-obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi kerontokan adalah Minoxidil, Finasteride, dan Phenylephrine. Ketiganya mampu memperbaiki dan mempercepat siklus pertumbuhan rambut.
Phenylephrine sendiri lebih cocok digunakan untuk kamu yang mengalami kerontokan akibat styling berlebih pada rambut.
Ampuhkah menggunakan shampo rambut rontok?
Mengatasi rambut rontok memang tidak mudah, kamu pun juga harus berhati-hati dalam memilih shampo. Sebagai salah satu upaya, tak ada salahnya kamu menggunakan shampo rambut rontok khusus.
Ketika rambut rontok parah, pastikan ada kandungan ini di dalam shampomu:
- Rumput laut, protein kedelai dan shea butter
- Biotin dan asam pantotenat (vitamin B5)
- Minyak argan
- Vitamin E
Nah, itulah ulasan tentang rambut rontok beserta penyebab dan cara mengatasinya. Jika kondisi tak kunjung membaik, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!