Share This Article
Apakah kamu tahu tentang ciri-ciri pria tidak subur? Dalam istilah medis, kondisi itu dikenal dengan infertilitas. Penyebab infertilitas sangat beragam, salah satunya adalah varikokel.
Varikokel adalah kondisi di mana pembuluh darah balik pada testis melebar. Akibatnya, darah cenderung berkumpul dan suhu di sekitar testisakan meningkat sementara testis membutuhkan suhu yang tepat untuk memproduksi sperma dan testosteron.
Meskipun seringkali tidak bergejala, ada beberapa hal-hal yang dapat membantu kamu untuk mendeteksi ciri-ciri pria tidak subur secara dini.
Berikut adalah beberapa gejala umum:
- Biasanya penderita varikokel merasakan nyeri saat berdiri dan nyeri berkurang dengan berbaring.
- Testis dapat mengalami perubahan ukuran menjadi lebih kecil. Biasanya testis sebelah kiri lebih sering terkena varikokel daripada testis sebelah kanan karena faktor anatomi manusia.
Jenis-jenis penyakit yang dapat menyebabkan infertilitas
Selain varikokel, masih banyak kemungkinan yang menjadi penyebab dari infertilitas pria sebab kekurangan hormon yang bertugas menstimulus produksi sperma tidak selalu disebabkan oleh varikokel.
Maldesensus testis, sebuah penyakit di mana tidak dapat teraba satu atau kedua testis pada kantung zakar menjadi salah satu faktor yang sering menyebabkan produksi sperma dan testosteron tidak memadai.
Selain itu, masih penyebab yang lainnya seperti kelainan genetik, kelainan bentuk anatomi saluran kelamin, tumor pada testis, dll.
Tingkatkan kualitas sperma dengan komsumsi vitamin
Mengonsumsi multivitamin (terutama vitamin C dan E) serta suplemen seperti B-Karoten, Selenium, dan Zinc dapat meningkatkan kualitas sperma.
Selain itu olahraga rutin, makan makanan dengan gizi seimbang, dan menjaga pola hidup sehat tentunya akan mempengaruhi stamina dan kesuburan yang prima.
Apabila kamu merasakan gejala-gejala di atas segera konsultasikan diri dengan dokter untuk pemeriksaan dan terapi.
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan pada kasus varikokel adalah analisis sperma, analisis hormon, dan pemeriksaan fisik. Terapi yang biasa dilakukan adalah terapi pembedahan.
Menurut situs Kementerian Kesehatan RI, data World Health Organization (WHO) tahun 2010 menyebutkan bahwa pasangan suami istri yang mengalami infertilitas sebanyak 25%. Sekitar 64% penyebab berada pada istri dan sebesar 36% diakibatkan adanya kelainan pada suami.
Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 menyebutkan dari total 237 juta penduduk Indonesia, terdapat kurang lebih 39,8 juta wanita usia subur, namun 10-15% di antaranya infertil.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!