Share This Article
Penampilan fisik menjadi salah satu alasan mengapa suntik silikon diminati sebagian orang, khususnya wanita. Tak sedikit yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjalani prosedur ini, meski nyatanya ada sejumlah bahaya suntik silikon yang tak boleh dianggap remeh.
Di Indonesia sendiri, payudara dan bokong adalah dua bagian tubuh yang sering menjadi objek dari suntik silikon. Tidak bisa sembarangan, kamu perlu memikirkan dampak yang bisa ditimbulkan.
Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini:
Bahaya suntik silikon bagi kesehatan
Melakukan suntik silikon tak hanya bisa memperbaiki bentuk anggota tubuh, tapi juga dapat meningkatkan berbagai risiko berbahaya. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Meningkatkan risiko kanker
Bahaya suntik silikon pertama yang wajib diketahui adalah potensi meningkatkan risiko kanker pada payudara.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, sel jahat tersebut bisa terpicu untuk berkembang setelah masuknya benda asing yang mengendap dalam waktu yang tidak sebentar di dalam tubuh.
Dalam skala kecilnya, tumor bisa saja muncul akibat peradangan sebagai reaksi terhadap benda asing. Belum lagi, deteksi tumor harus melalui prosedur mamografi, yaitu pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X.
Hal tersebut membuat tidak sedikit wanita tak menyadari ada tumor bersarang di payudaranya.
Baca juga: Jangan Keliru, Kenali Ciri-ciri Kanker Payudara Berdasarkan Stadiumnya
2. Rasa nyeri pada bagian terdampak
Efek samping lain yang dapat muncul adalah rasa nyeri berulang pada bagian tubuh yang telah menerima suntikan silikon.
Kondisi ini disebut dengan kontraksi kapsular, dipicu oleh pergeseran silikon pada jaringan tubuh.
Rasa nyeri ini umumnya muncul pada payudara, terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
- Skala 1: Payudara masih normal tapi mulai muncul rasa tak nyaman
- Skala 2: Payudara mulai mengeras
- Skala 3: Payudara mengencang tidak normal, disebabkan oleh kontraksi kapsular
- Skala 4: Payudara mengeras dan muncul nyeri hebat tak tertahankan dalam waktu yang relatif tidak sebentar
3. Kerusakan saraf
Khusus implan silikok pada payudara dengan metode insisi di dekat bagian puting, saraf di sekitar puting bisa mengalami kerusakan. Ini dapat menurunkan sensitivitasnya terhadap rangsangan. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan saraf dapat meluas ke sistem jaringan lain.
4. Perubahan postur tubuh
Salah satu bahaya suntik silikon yang tak boleh diabaikan adalah risiko perubahan bentuk tubuh secara permanen, khususnya anggota badan yang telah menerima implan. Efek ini biasanya akan muncul beberapa tahun setelah melakukan suntikan.
Benjolan bisa saja muncul secara permanen, dipicu oleh kebocoran implan pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini dipengaruhi oleh kerusakan dan pengerasan jaringan.
Baca juga: Gak Cuma Wajah! Ini 8 Jenis Operasi Plastik Terpopuler di Dunia
5. Memengaruhi komposisi ASI
Suntik silikon di payudara sangat berpengaruh pada ASI yang diminum bayi.
Salah satu dampak yang bisa terjadi adalah peradangan pada kelenjar susu yang rusak ketika pemasangan implan silikon.
Nah, itulah efek bahaya suntik silikon yang kamu harus tahu. Sebelum melakukan prosedur ini, sangat penting untuk mempertimbangkannya secara matang, termasuk konsultasi dengan dokter ahlinya. Tetap utamakan kesehatan kamu, ya.
Kamu juga bisa berkonsultasi bersama dokter terpercaya di Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!