Share This Article
Efek makan jeroan bisa berdampak baik dan buruk untuk kesehatan lho! Perlu diketahui jika organ dalam hewan ini memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Nah, beberapa organ dalam yang paling sering dikonsumsi berasal dari sapi, babi, domba, kambing, ayam, serta bebek. Berbagai nutrisi yang terkandung dalam jeroan, antara lain vitamin B12, folat, zat besi, hingga protein.
Baca juga: Manfaat Kangkung untuk Tubuh: Antioksidan Alami dan Baik untuk Kulit
Adakah efek makan jeroan yang baik untuk tubuh?
Dilansir dari Medical News Today, beberapa jenis jeroan yang biasa dikonsumsi adalah hati, jantung, ginjal, otak, lidah, dan babat.
Dalam jeroan, umumnya akan terkandung beberapa sumber padat vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin B, fosfor, tembaga, magnesium, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Menambahkan jeroan dalam menu diet memiliki beragam manfaat, seperti sebagai sumber zat besi yang baik, membantu menurunkan berat badan, dan mempertahankan massa otot. Nah, berbagai jenis jeroan juga memiliki manfaatnya masing-masing, yakni:
Hati
Hati kaya akan vitamin A, asam folat, zat besi dan seng sehingga bisa membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah peradangan hingga penyakit radang sendi.
Tak hanya itu, hati juga mengandung asam folat, besi, kromium, tembaga, dan seng yang diketahui baik untuk jantung serta meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Ginjal
Organ dalam hewan, berupa ginjal kaya akan nutrisi, protein, dan asam lemak omega 3. Selain itu, ginjal juga dikenal dengan sifat anti-inflamasinya yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Otak
Daging otak mengandung asam lemak omega 3 dan nutrisi, termasuk fosfatidilkolin dan fosfatidilserin yang baik untuk sistem saraf. Antioksidan yang diperoleh dari mengonsumsi daging otak juga dapat membantu melindungi otak manusia serta sumsum tulang belakang dari kerusakan.
Jantung
Jantung kaya akan folat, besi, seng, selenium, serta merupakan sumber vitamin B2, B6, dan B12 di mana ketiganya berada dalam kelompok yang dikenal sebagai vitamin B-kompleks. Vitamin B ini juga memiliki efek kardioprotektif yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Lidah
Daging lidah kaya akan kalori dan asam lemak, seng, zat besi, kolin, dan vitamin B12 yang bermanfaat bagi orang sakit serta wanita hamil. Lidah mengandung folat yang bermanfaat untuk kesuburan, menghindari cacat janin, dan membantu selama fase morning sickness saat hamil.
Efek buruk akibat mengonsumsi jeroan
Organ dalam hewan atau jeroan mengandung kolesterol yang tinggi dan lemak jenuh sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan efek samping.
Banyak yang mengaitkan kolesterol dengan arteri tersumbat dan penyakit jantung, karena itu sangat disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Hati manusia bertugas untuk mengatur produksi kolesterol dalam tubuh sesuai dengan asupan yang diperlukan. Ketika kamu mengonsumsi makanan kaya kolesterol maka hati akan merespons dengan memproduksi lebih sedikit.
Tak hanya itu, ada pula kekhawatiran bahwa hewan telah terpapar racun dan pestisida sehingga memiliki toksisitas di dalam organ tubuhnya.
Namun, penting diingat jika hati dan ginjal bertindak sebagai penyaring racun yang masuk, mengeluarkannya, dan tidak menyimpan sehingga cukup aman untuk dikonsumsi.
Kualitas daging organ sangat penting untuk diperhatikan karena jika hewan stress dan teraniaya saat disembelih maka bisa menyebabkan berbagai masalah.
Misalnya, timbunan lemak yang sering menumpuk terutama sekitar jantung dan ginjal bisa mengindikasikan jika kehidupan hewan yang tidak sehat.
Baca juga: Para Vegetarian, Ini Pilihan Sumber Protein yang Bukan dari Daging
Hal yang perlu diperhatikan sebelum konsumsi jeroan
Daging organ dalam hewan direkomendasikan biasanya harus berasal dari peternakan dan menggunakan teknik pemotongan yang sehat. Jika hal ini sudah diikuti maka jeroan yang memang memiliki nilai gizi tinggi bisa bermanfaat untuk tubuh manusia dalam banyak hal.
Ketika ingin mengonsumsi jeroan, selalu pertimbangkan jumlah yang akan dimakan, konsultasikan dengan dokter, dan seimbangkan dengan diet sehat. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah sedang dan diimbangi dengan diet seimbang akan membuat tubuh terhindar dari efek berbahaya.
Ketahui juga riwayat kesehatan tubuh yang mungkin bisa memicu masalah serius setelah mengonsumsi jeroan. Jangan abaikan kondisi kesehatan karena dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya untuk tubuh.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!