Share This Article
Bukan hal baru lagi, kandungan rokok dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, merokok dalam jangka panjang akan merusak hampir semua organ dalam tubuh.
Meski banyak informasi tentang bahaya kandungan rokok, masih saja banyak orang yang merokok. Bahaya rokok sendiri bukan hanya dirasakan oleh mereka yang merokok tapi juga orang sekitar yang menghirup asap rokok.
Kandungan rokok
Menurut data Kementerian Kesehatan seperti dikutip dari kemenkes.go.id, di dalam sebatang rokok setidaknya terkandung ribuan zat. Yaitu 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Bahan kimia yang terdapat dalam rokok juga digunakan dalam beberapa produk yang kita gunakan sehari-hari, lengkap dengan label peringatan beracun atau berbahaya.
Kandungan rokok dan bahayanya
Kandungan rokok yang berbahaya bisa menyebabkan kematian dini yang sebetulnya dapat dicegah. Harapan hidup perokok aktif setidaknya 10 tahun lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Supaya terhindar dari efek buruk merokok, kamu harus mengetahui apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok. Berikut daftar kandungan rokok dan bahayanya bagi kesehatan:
1. Nikotin
Nikotin merupakan bahan dalam rokok yang dapat mempengaruhi sistem kerja otak. Ketika nikotin masuk ke dalam tubuh, aktivitas akan meningkat dan membuat tubuh seolah-olah merasa lebih berenergi.
Nikotin merupakan kandungan rokok yang bersifat adiktif. Komponen kimiawi ini secara alami terdapat dalam tanaman tembakau. Itu sebabnya, semua produk turunan tembakau akan menyebabkan kecanduan, termasuk rokok.
Saat berhenti mengonsumsi kandungan rokok yang bersifat adiktif ini, tubuh akan merasa sangat membutuhkannya karena otak tidak bekerja maksimal.
Pada dasarnya, nikotin mengubah sistem kerja otak. Hingga saat ini, bahaya nikotin masih menjadi perhatian medis dan organisasi kesehatan dunia.
2. Tar
Kandungan rokok berbahaya lainnya yaitu tar. Dari ribuan zat kimia yang ada dalam sebatang rokok, 2.000 diantaranya terdapat pada tar.
Tar adalah cairan kental yang dihasilkan dari pembakaran rokok berbasis karbon. Ketika masuk ke dalam tubuh, tar akan berubah menjadi zat lengket berwarna cokelat. Karena lengket, tar bisa menempel di paru-paru dan memengaruhi sistem pernapasan.
Selain itu, bahan dalam rokok ini juga dapat mengganggu fungsi paru-paru dalam menyaring kotoran kecil. Dalam kondisi normal, kotoran yang masuk ke dalam paru-paru dikeluarkan oleh jaringan silia.
Saat jaringan silia rusak akibat tar, kotoran kecil akan bergerak lebih cepat ke dalam paru-paru dan terbawa aliran darah.
3. Karbon monoksida
Pada umumnya, karbon monoksida ditemukan dalam asap gas kendaraan bermotor dari hasil pembakaran tidak sempurna. Namun, ternyata gas karbon monoksida juga merupakan bahan dalam rokok.
Kandungan rokok yang satu ini paling banyak dihirup oleh perokok pasif. Orang yang dekat dengan perokok aktif sudah pasti akan menghirup karbon monoksida.
Karbon monoksida adalah salah satu jenis gas beracun karena dapat mengganggu peredaran darah di dalam tubuh. Selain itu, karbon monoksida juga dapat menurunkan kadar oksigen sehingga memicu timbulnya penyakit berbahaya.
4. Arsenik
Arsenik yang terkandung dalam rokok adalah arsenik anorganik. Karena rokok terbuat dari tembakau, arsenik muncul dalam setiap asap yang dihasilkan rokok.
Tembakau yang berasal dari perkebunan mengandung arsenik lebih banyak karena terkontaminasi pestisida. Di mana pestisida juga mengandung timbal yang di dalamnya terdapat arsenik.
WHO mengungkapkan bahwa arsenik dapat menimbulkan efek keracunan seperti muntah-muntah, diare, dan sakit perut. Sedangkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes, gangguan pernapasan, hingga kanker kulit.
5. Amonia
Amonia termasuk gas beracun tak berwarna dengan bau yang sangat tajam. Gas jenis ini biasanya digunakan dalam produk pembersih dan pupuk. Dalam sebatang rokok, amonia dimanfaatkan untuk meningkatkan efek nikotin.
Karena bersifat korosif dan mengiritasi, amonia yang masuk ke dalam tubuh perokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Hal ini disebabkan karena amonia merusak kerongkongan dan paru-paru.
6. Benzena
Benzena memiliki sifat mudah menguap. Dalam sebatang rokok, benzena dihasilkan dari tembakau yang terbakar.
Paparan benzena pada tubuh dalam jangka panjang dapat mengurangi sel darah merah dan merusak sumsum tulang. Benzena juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena leukimia.
Menilik kandungan rokok yang membahayakan kesehatan, jangan sampai kita kecanduan merokok. Bagi yang sudah terbiasa merokok, sebaiknya dihentikan mulai dari sekarang juga.
Seorang ahli toksikologi asal Inggris, Prof. John Gorrod mengatakan merokok juga berbahaya jika sering dilakukan dengan tingkat asupan yang cukup tinggi.
Bahaya merokok
Bahaya paling utama dari merokok adalah kamu bisa mengidap berbagai penyakit. Selain itu, penyakit akibat merokok ini sangat mematikan. Tidak hanya itu, kerusakan rokok bisa terjadi pada hampir setiap organ tubuh, lho!
Bahaya dari merokok ini bahkan dirasakan oleh negara-negara besar. Seperti di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat 16 juta warganya hidup dengan penyakit yang disebabkan oleh rokok.
Sedangkan di Britania raya, National Health Service (NHS) mencatat 78.000 kematian per tahun akibat rokok. Sementara lebih banyak lagi masyarakat yang hidup dengan kelemahan tubuh akibat sakit yang disebabkan oleh rokok.
Penyakit akibat merokok
Ada beragam penyakit akibat merokok yang bisa menimpamu. Mengutip American Lung Association, berikut ini adalah 10 penyakit mematikan akibat merokok yang perlu kamu waspadai:
Kanker paru-paru
Kanker paru-paru paling banyak membuat orang meninggal ketimbang jenis kanker lainnya. Faktor utama penyebabnya adalah kebiasaan merokok.
American Lung Association mencatat setidaknya 87 persen kematian penyakit kanker paru-paru disebabkan oleh rokok. Yang lebih mengerikan lagi, peluang hidupmu dalam lima tahun setelah didiagnosis menderita penyakit ini kurang dari 20 persen.
Penyakit paru obstruktif kronis
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) ini merupakan penyakit yang membuat kamu kesulitan bernapas. Penyakit akibat merokok ini menyebabkan disabilitas serius dalam jangka waktu lama dan kematian yang dini.
Sekitar 80 persen kasus COPD disebabkan oleh rokok. Di Amerika Serikat, penyakit ini duduk di peringkat keempat sebagai penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak.
Penyakit jantung
Bahaya merokok hampir dirasakan oleh seluruh organ tubuh kamu, termasuk jantung. Kebiasaan merokok bisa menyebabkan penyumbatan dan penyempitan arteri, sehingga jantung kekurangan darah dan oksigen.
Yang menarik, catatan American Lung Association menyatakan bahwa kejadian penyakit jantung menurun seiring dengan konsumsi rokok yang juga menurun.
Stroke
Karena merokok menyerang arteri, maka kebiasaan ini pun bisa memicu stroke. Penyakit ini terjadi karena suplai darah ke otak mengalami penyumbatan temporer. Namun, dampaknya menyebabkan sel otak kekurangan oksigen dan menjadi mati.
Asma
Asap rokok yang kamu isap melukai saluran udara. Kondisi ini akan memicu serangan asma yang tiba-tiba dan parah. Banyak faktor yang menyebabkan asma, tapi merokok membuatnya menjadi lebih parah.
Masalah reproduksi pada perempuan
Kehamilan ektopik bisa terjadi pada perempuan yang merokok. Kondisi ini terjadi saat telur yang sudah dibuahi menempel di luar dinding rahim.
Selain itu, merokok juga bisa mengurangi fertilitas sehingga kamu sulit memperoleh kehamilan.
Bayi yang lahir prematur atau berat badan kurang
Bahaya dalam rokok pun bisa dirasakan oleh bayi yang masih dalam kandungan, lho! Ibu hamil yang merokok bisa menyebabkan bayi mereka lahir prematur atau memiliki berat yang kurang.
Yang perlu kamu ingat, bayi yang lahir terlalu cepat atau terlalu kecil memiliki risiko lain terkena komplikasi kesehatan yang bisa berujung pada kematian.
Diabetes
Merokok bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Risiko terkena penyakit ini di kalangan perokok bahkan lebih tinggi 30 persen hingga 40 persen dibanding yang tidak merokok.
Sebagai tambahan, merokok pun bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit di jantung dan ginjal, aliran darah yang buruk ke kaki dan tangan (yang bisa berujung pada infeksi dan kemungkinan amputasi).
Masalah di mata
Merokok dapat menyebabkan kebutaan. Kebiasaan ini akan merusak mata dan berakhir pada hilangnya penglihatan.
Lebih dari 10 jenis kanker bisa diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Seperti kanker usus, serviks, lever, perut dan pankreas.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!