Share This Article
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Namun, yang perlu kamu tahu juga adalah banyak manfaat kopi hitam untuk kesehatan, sebab kopi mengandung antioksidan tinggi dan nutrisi bermanfaat.
Ketika mendengar kata ‘kopi’, mungkin yang langsung terbayang adalah kemampuan kopi yang dikenal bisa memberikan dorongan energi, atau melawan kantuk. Namun menurut beberapa penelitian, kopi juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan penting.
Sebut saja, risiko yang lebih rendah terkena penyakit lever, diabetes tipe 2, gagal jantung, serta beberapa penyakit serius lainnya. Dalam artikel ini, akan dikupas lebih jauh tentang nutrisi kopi, manfaat kopi untuk kesehatan, dan cara terbaik mengonsumsinya. Mari simak!
Baca Juga: Ini Lho Sejumlah Makanan Sehat bagi Penderita Asam Urat
Kandungan nutrisi kopi
Seperti yang sudah banyak diketahui, kopi mengandung kafein, yakni stimulan yang dikenal juga bisa menyebabkan masalah pada beberapa orang. Seperti kecemasan atau gangguan tidur, meski ini sangat tergantung pada masing-masing individu.
Namun demikian, kopi juga mengandung antioksidan tinggi, yang mana ini terkait dengan pengurangan risiko banyak penyakit.
Antioksidan dapat membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas, yakni produk limbah dari proses alami di dalam tubuh, yang juga bisa merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas sendiri adalah racun dan dapat menyebabkan peradangan.
Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara peradangan ini, dan berbagai aspek sindrom metabolisme, termasuk pada diabetes tipe 2 dan obesitas. Oleh karena itu, kandungan antioksidan adalah baik dan dibutuhkan tubuh.
Selain antioksidan, kopi juga mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B-2), niasin (vitamin B-3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik. Kopi (tanpa susu atau krim) juga cenderung rendah kalori.
Penelitian tentang kopi
Dalam laporan pada Juni 2016, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mengangkat kopi dari daftar makanan yang berpotensi karsinogenik. WHO juga kemudian menunjuk kopi berpotensi melindungi terhadap kanker rahim dan hati.
WHO bukan satu-satunya organisasi yang memasukkan kopi dalam daftar makanan yang mungkin tidak berbahaya dan cenderung lebih sehat.
Laporan dari Dietary Guidelines Advisory Committee pada 2012 (ditugaskan oleh US Department of Health and Human Services dan US Department of Agriculture), menyatakan bahwa, “Konsumsi kopi moderat (tiga hingga lima cangkir per hari) bisa masuk dalam pola makan sehat…”.
Selain itu, World Cancer Research Fund International juga menyimpulkan bahwa konsumsi kopi bisa dikaitkan dengan risiko lebih rendah pada beberapa jenis kanker.
Manfaat kopi hitam untuk kesehatan
Berkat berbagai kandungan yang ada di dalam kopi hitam, berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:
1. Pembakaran lemak
Kafein umumnya juga ditemukan pada beragam suplemen pembakar lemak, dan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab kafein adalah salah satu dari beberapa zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 3-11 persen.
Studi lain juga menunjukkan bahwa kafein secara spesifik dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10 persen pada orang gemuk, dan 29 persen pada orang kurus.
Namun, efek manfaat kopi hitam ini mungkin juga berkurang pada peminum kopi jangka panjang.
2. Meningkatkan energi dan fungsi otak
Kopi hitam juga punya manfaat untuk membantu orang meningkatkan energi, dan mengatasi rasa lelahnya. Lagi-lagi karena kopi sebagai stimulan.
Setelah kamu minum kopi, kafein biasanya diserap ke dalam aliran darah. Dari sana, ia bergerak ke otak.
Banyak studi menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi dan fungsi mental umum.
3. Menurunkan risiko kanker jenis tertentu
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Ini ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam tubuh. Kopi nampaknya melindungi dari kanker.
Penelitian menunjukkan, mereka yang minum empat hingga lima cangkir kopi per hari, memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal.
4. Mencegah stroke
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi juga dapat mengurangi risiko stroke, atau membatasi konsekuensi buruk dari menderita stroke.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko stroke 20 persen lebih rendah, khususnya pada perempuan.
5. Mencegah diabetes
Orang yang minum lebih banyak kopi tampaknya juga memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Semakin besar asupan kopi, semakin rendah risikonya.
Sebuah studi menemukan bahwa mereka yang meningkatkan konsumsi kopi mereka setidaknya satu cangkir per hari selama 4 tahun, akan memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2, daripada mereka yang tidak meningkatkan asupan kopi.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa orang yang minum empat hingga enam cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein setiap harinya, tampaknya juga memiliki risiko lebih rendah sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2.
6. Mencegah penyakit Parkinson
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa kafein, yang terdapat dalam kopi dan banyak minuman lainnya, dapat membantu melindungi terhadap penyakit parkinson.
Temuan-temuan yang ada menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit parkinson yang lebih rendah, termasuk di antara orang yang merokok.
7. Mencegah alzheimer
Minum kopi tiga hingga lima gelas per hari di usia paruh baya juga dikaitkan dengan penurunan risiko demensia atau AD (Alzheimer’s Disease) sekitar 65 persen pada usia lanjut. Kesimpulannya, minum kopi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko demensia atau AD.
8. Melindungi dari penyakit lever
Baik kopi biasa dan kopi tanpa kafein ternyata juga memiliki efek perlindungan pada hati. Penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi cenderung memiliki tingkat enzim pada hati dalam kisaran yang sehat, daripada orang yang tidak minum kopi.
Juga disimpulkan bahwa mengonsumsi segala kopi bisa mengurangi risiko kanker hati hingga sirosis. Orang yang mengonsumsi kopi juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu empedu.
9. Menurunkan risiko depresi dan bunuh diri
Depresi adalah gangguan mental yang paling umum di dunia, dan menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan. Dalam satu penelitian Harvard pada 2011, orang yang minum kopi, memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi.
Dalam satu penelitian juga disebutkan, orang yang minum empat atau lebih cangkir kopi per hari, ternyata 53 persen lebih kecil kemungkinannya untuk bunuh diri
10. Manfaat kopi untuk jantung
Manfaat kopi hitam berikutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Satu studi menyimpulkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, atau mengonsumsi sekitar dua porsi per hari, dapat melindungi dari gagal jantung.
Orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari, memiliki risiko 11 persen lebih rendah mengalami gagal jantung daripada mereka yang tidak.
Disebutkan juga bahwa konsumsi minuman berkafein seperti kopi hitam setidaknya memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk pada tekanan darah.
Manfaat kopi hitam bagi wanita
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebih, kopi hitam dapat membawa banyak manfaat bagi wanita.
Kopi penuh dengan zat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kondisi yang lebih umum terjadi pada wanita, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit jantung.
Berikut beberapa manfaat kopi hitam untuk wanita:
- Umur panjang. Melansir John Hopkins Med, studi terbaru menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko rendah meninggal karena beberapa penyebab utama kematian pada wanita seperti: penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal.
- Tubuh mungkin memproses glukosa (atau gula) dengan lebih baik.
- Cenderung tidak mengalami gagal jantung.
- Lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Parkinson
- Punya mood yang lebih baik
- DNA akan lebih kuat
- Risiko terkena kanker usus besar akan turun
- Menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer
- Menurunkan risiko penyakit stroke
Selain itu, kopi juga punya manfaat untuk kesehatan serta kecantikan kulit lho. Terutama saat kopi diolah menjadi masker. Kamu bisa simak pembahasan soal manfaat dan cara membuat masker kopi di bawah ini ya!
Manfaat masker kopi hitam untuk kulit
Selain dikonsumsi sebagai minuman, kopi juga bisa diolah menjadi masker lho. Masker kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan kulit.
Manfaat kopi untuk kulit di antaranya:
- Mengurangi mata panda
- Perawatan masalah jerawat
- Sebagai perawatan setelah berjemur sinar matahari
- Mengurangi radang pada jerawat
- Mencegah penuaan dini
- Memberikan efek menenangkan
- Mengurangi selulit
Cara membuat masker kopi
Ada banyak cara berbeda untuk membuat masker kopi di rumah. Cara terbaik adalah mencampurkan bubuk kopi dengan bahan non-komedogenik atau yang tidak menyumbat pori-pori.
Berikut salah satu resep masker kopi yang bisa kamu coba:
- Campurkan minyak zaitun dan bubuk kopi dengan perbandingan yang sama.
- Oleskan ke wajah dengan gerakan melingkar.
- Biarkan masker selama 15 hingga 60 menit.
- Bilas dengan air hangat. Ulangi hingga tiga kali seminggu.
Berapa banyak takaran kopi yang aman diminum wanita setiap hari?
Menurut Dietary Guidelines for American, aman bagi kebanyakan wanita untuk minum tiga hingga lima cangkir kopi sehari dengan asupan maksimum 400 miligram kafein.
Kandungan kafein dapat bervariasi tergantung pada jenis kopi, tetapi 1 cangkir berisi 8 ons rata-rata memiliki 95 miligram kafein.
Tetapi jika kamu sedang hamil atau menyusui, aturannya berbeda. Tanyakan kepada dokter kandungan sebelum menambahkan kafein ke dalam makanan.
Manfaat kopi hijau
Kopi hijau adalah biji kopi biasa masih mentah, belum dipanggang, dan belum digiling. Ekstrak kopi hijau populer dijual dalam bentuk suplemen makanan.
Tetapi kopi hijau juga dapat dibeli dalam bentuk biji utuh dan digunakan untuk membuat minuman panas, seperti roasted coffee.
Rasanya sendiri akan berbeda dari kopi hitam biasa yang umum dikonsumsi. Kopi hijau punya rasa yang lebih lembut, dan cenderung lebih mirip teh herbal ketimbang kopi.
Kopi hijau mengandung kelompok antioksidan tingkat tinggi yang dikenal sebagai asam klorogenat, yang dianggap memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat kopi hijau:
1. Manfaat kopi hijau sebagai suplemen penurun berat badan
Pada 2012, ekstrak kopi hijau dipromosikan sebagai suplemen penurun berat badan ajaib oleh dokter selebriti Amerika dan pembawa acara bincang-bincang Dr. Oz.
Banyak ahli kesehatan yang membantah anggapan bahwa hal itu berdampak signifikan pada berat badan. Beberapa penelitian kecil telah dilakukan pada objek tikus dengan pemberian ekstrak kopi hijau.
Hasilnya menyebut bahwa ekstrak tersebut mengurangi total berat badan dan penumpukan lemak secara signifikan. Namun, perlu dilakukan penelitian pada manusia untuk memperkuat hasil temuan ini.
2. Mengurangi risiko beberapa penyakit kronis
Kandungan asam klorogenat dalam kopi hijau memiliki manfaat untuk membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Dalam studi selama 8 minggu, 50 orang dengan sindrom metabolik seperti tekanan darah tinggi dan gula darah (yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung) diminta mengonsumsi 400 mg ekstrak biji kopi hijau tanpa kafein dua kali sehari.
Hasilnya mereka mengalami peningkatan signifikan pada gula darah puasa, tekanan darah, dan lingkar pinggang. Namun karena penelitian ini masih berskala kecil, diperlukan penelitian dalam skala yang lebih besar untuk memperkuat temuan tersebut.
Haruskah kamu minum kopi?
Mengetahui berbagai manfaat baik tentang konsumsi kopi di atas, mungkin kamu seketika terpikir untuk menambah asupan kopimu, atau mulai meminum kopi jika kamu belum melakukannya.
Namun demikian, untuk beberapa orang yang karena kondisi kesehatannya sebaiknya menghindari kopi, seperti:
- Perempuan hamil, sesungguhnya harus menghindari atau sangat membatasi konsumsi kopi.
- Orang yang memiliki masalah kecemasan, tekanan darah tinggi, dan insomnia. Sebaiknya coba kurangi asupan kopi sementara waktu, untuk melihat dampaknya apakah bisa membantu mengurangi atau mengatasi masalah yang ada.
- Beberapa bukti menyebutkan bahwa orang yang kemampuan memetabolisme kafeinnya secara perlahan, juga memiliki peningkatan risiko serangan jantung lebih tinggi akibat meminum kopi.
Bahaya kopi
Asupan kopi berkafein yang berlebihan berbahaya dan dapat membuat kamu gelisah serta menyebabkan:
- Denyut jantung meningkat
- Tekanan darah meningkat
- Kegelisahan
- Kesulitan tidur
Minum kopi terlalu banyak juga dapat memiliki beberapa efek samping jangka panjang yang bahaya untuk tubuh kamu lho. Berikut beberapa efek samping dari konsumsi kopi berlebih:
1. Fraktur tulang
Melansir Medical News Today, beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang minum banyak kopi memiliki risiko lebih tinggi mengalami patah tulang .
Di sisi lain, pria dengan asupan kopi yang lebih tinggi tampaknya memiliki risiko yang sedikit lebih rendah.
2. Bahaya kopi bagi ibu hamil
Ibu hamil yang mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih dapat memiliki efek bahaya pada janin. Mulai dari risiko keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.
3. Endometriosis
Orang yang minum kopi berlebihan juga punya risiko mengalami endometriosis. Namun belum ada cukup bukti dari penelitian untuk mengonfirmasi kaitan tersebut.
4. Penyakit refluks gastroesofagus
Orang yang banyak minum kopi mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi mengalami penyakit refluks gastroesofagus.
5. Kegelisahan atau anxiety
Mengkonsumsi kafein berlebih dapat meningkatkan risiko dari kecemasan, terutama di kalangan orang-orang dengan gangguan panik atau gangguan kecemasan sosial.
Pada kasus yang jarang terjadi, minum kopi berlebih dapat memicu mania dan psikosis pada mereka yang rentan.
6. Kesehatan mental
Bahaya kopi berlebih selanjutnya adalah pengaruhnya pada kesehatan mental. Satu studi dari tahun 2016 menyimpulkan bahwa asupan kafein yang tinggi selama masa remaja dapat menyebabkan perubahan permanen pada otak.
Para peneliti dalam studi tersebut menyatakan keprihatinan bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko kondisi terkait kecemasan di masa dewasa.
7. Potensi bahan beracun
Efek samping bahaya kopi yang terakhir adalah risiko adanya bahan beracun pada kopi. Pada 2015, para peneliti menemukan kadar mikotoksin yang relatif tinggi dalam kopi instan.
Mikotoksin merupakan zat beracun yang dapat mencemari kopi sebagai produk alami. Beberapa orang khawatir akrilamida, zat kimia lain yang ada dalam kopi, mungkin juga berbahaya.
Belum ada bukti kopi meningkatkan risiko kanker
Beberapa orang khawatir bahwa minum kopi dapat meningkatkan risiko kanker dari waktu ke waktu.
Meskipun benar bahwa biji kopi panggang mengandung akrilamida, yakni kategori senyawa karsinogenik, yang mana dianggap sebagai karsinogen alias pemicu kanker.
Namun demikian, sejauh ini belum ada bukti komprehensif bahwa sejumlah kecil akrilamida yang ditemukan dalam kopi, bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Sebagian besar penelitian menunjukkan asupan kopi tidak memiliki efek pada risiko kanker, atau bahkan dapat mengurangi itu. Dengan kata lain, kopi bisa dibilang justru dapat memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan untuk kebanyakan orang.
Jika kamu belum terbiasa minum kopi, sesungguhnya juga tidak mengapa. Sebab sebagaimana banyak hal di dunia yang senantiasa ada plus-minusnya, kopi juga mengandung efek samping.
Kopi yang mengandung kafein dapat juga menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan detak jantung dan pernapasan, dan berbagai efek samping lainnya.
Namun jika kamu sudah minum kopi dan menikmatinya, juga tidak perlu khawatir, selama tidak dikonsumsi berlebihan, manfaat kopi tampaknya jauh lebih besar daripada dampaknya yang negatif.
Baca Juga: Bikin Gatal dan Tidak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Biang Keringat
Cara optimal mengonsumsi kopi
Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan efek kesehatan yang bermanfaat dari kopi. Yang paling penting adalah tidak menambahkan banyak gula ke dalamnya.
Gula, terutama karena jumlah fruktosa yang tinggi, terkait dengan sejumlah jenis penyakit serius seperti obesitas dan diabetes. Jika kamu tidak dapat membayangkan mengonsumsi kopi tanpa pemanis, mungkin kamu bisa coba gunakan pemanis alami seperti stevia.
Teknik lain adalah menyeduh kopi dengan kertas saring. Kopi tanpa filter, seperti Turkish press atau French press, mengandung cafestol, yakni suatu zat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Ingatlah bahwa beberapa minuman kopi di kafe atau waralaba sesungguhnya mengandung ratusan kalori dan banyak gula. Minuman ini tidak sehat jika dikonsumsi secara terus-menerus. Pastikan kamu untuk tidak minum kopi dalam jumlah yang terlalu berlebihan.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!