Share This Article
Jika mengalami munculnya benjolan di sekitar pergelangan tangan atau kaki, mungkin kamu memiliki kista ganglion. Kista ganglion adalah benjolan non-kanker yang berisi cairan dan dapat mengakibatkan nyeri. Jika diperlukan, dokter akan menyarankan melakukan operasi ganglion.
Meski ada juga ganglion yang tidak menyebabkan sakit, tapi dalam beberapa kasus operasi perlu dilakukan karena ganglion menyebabkan nyeri berlebih.
Rasa nyeri muncul akibat adanya saraf-saraf yang tertekan oleh benjolan ganglion itu sendiri.
Prosedur operasi ganglion
Sebelum melakukan operasi, dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu. Dokter melakukan pemeriksaan dimulai dari pemeriksaan fisik, dengan menekan benjolan. Tekanan dilakukan untuk mengetahui efek nyeri yang dirasakan.
Dokter kemudian akan memastikan apakah benjolan tersebut berisi cairan atau benjolan padat. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melanjutkan pemeriksaan dengan tes X-Ray atau magnetic resonance imaging (MRI).
Pemeriksaan berlapis ini untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukan disebabkan tumor atau radang sendi. Melalui pemeriksaan tersebut dokter juga bisa mendapati kondisi lain, misalnya seperti jika ada kista tersembunyi.
Untuk menentukan diagnosis terakhir, dokter akan mengeluarkan cairan dari benjolan. Cairan dari kista ganglion akan berbentuk kental dan bening atau tembus cahaya. Jika dipastikan ganglion, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur lain, selain operasi.
Perawatan sebelum dilakukan operasi ganglion
Dikutip dari Mayo Clinic, selain melakukan operasi dokter memiliki dua prosedur lain untuk mengatasi nyeri yang disebabkan ganglion, yaitu:
Prosedur imobilisasi
Dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu seperti deker di lokasi tumbuhnya ganglion. Dengan tekanan dari alat tersebut dapat membuat ganglion menyusut dan mengurangi nyeri yang muncul. Sayangnya cara ini dianggap tidak ampuh karena ganglion dapat kembali membesar.
Prosedur aspirasi
Ini adalah prosedur mengeluarkan cairan dengan cara menusukkan jarum di lokasi benjolan. Namun cara ini juga dianggap tidak efektif, karena benjolan dapat membesar kembali seiring dengan waktu.
Di saat dua prosedur di atas tidak berhasil mengatasi nyeri akibat ganglion, maka dokter akan menyarankan tindakan operasi ganglion. Walau dianggap sebagai prosedur yang efektif, setelah operasi pun masih ada kemungkinan kista ganglion kembali.
Bagaimana proses operasi ganglion dilakukan?
Saat akan dilakukan pembedahan pasien akan diberikan anestesi lokal atau pasien akan tetap dalam kondisi sadar selama operasi.
Namun dalam beberapa kondisi tertentu, pasien mungkin akan diberikan anestesi total. Semua bergantung pada keputusan dokter.
Melalui operasi, dokter akan menghilangkan benjolan beserta ‘akar’ yang menempel pada jaringan di bawah kulit, seperti pada sendi, tendon atau pembuluh darah di sekitarnya.
Proses pemulihan setelah operasi ganglion
Setelah operasi, umumnya pasien bisa langsung pulang ke rumah dan melakukan perawatan mandiri. Selain itu, pasien juga perlu melakukan:
- Menggunakan bebat di daerah bekas operasi selama beberapa hari, sesuai dengan petunjuk dokter
- Dokter mungkin akan memberikan obat pereda sakit, jika diberikan maka kamu perlu meminumnya sesuai dengan resep
- Terakhir, kamu perlu beristirahat melakukan kegiatan berat untuk sementara waktu hingga kondisi sudah benar-benar pulih. Karena gerakan ekstrem pada pergelangan tangan atau kaki yang baru dioperasi bisa meningkatkan risiko pembengkakan
Demikian informasi mengenai operasi ganglion secara umum. Jika masih memiliki pertanyaan, kamu bisa konsultasikan langsung kepada dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!