Share This Article
Pelembap wajah saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan wanita. Kini bahkan mulai banyak tersedia pelembab wajah pria sebagai bentuk perawatan kesehatan kulit.
Sayangnya, tidak semua pria sadar akan kebutuhan yang satu ini. Beberapa bahkan malu dan enggan untuk membelinya.
Padahal jika digunakan dengan tepat, pelembab bisa membantu menjaga kesehatan kulit kamu, lho. Berikut cara memilih pelembab wajah pria yang tepat:
Pahami jenis kulit yang dimiliki
Yang paling penting dan utama, kenali terlebih dahulu apa tipe kulit kamu. Tipe kulit wajah di antaranya adalah:
- Sensitif: produk pelembap wajah akan menyebabkan sensasi pedih dan terbakar setelah pemakaian
- Normal: bersih dan tidak sensitif
- Kering: terkelupas, gatal atau kasar
- Berminyak: berkilau
- Kombinasi: kering di sebagian area dan berminyak di area lainnya
Selain untuk kulit sensitif, cara mengetahui tipe kulit wajah seperti apa yang kamu miliki bisa dilihat dari kondisi zona huruf T di wajah. Periksa daerah horizontal kening dan vertikal dari kening hingga bawah dagu.
Jika pada malam hari kamu lihat zona itu kusam, maka tandanya kamu memiliki kulit kering, jika bersinar maka itu adalah kulit berminyak. Dan selebihnya, jika licin, maka itu adalah kulit normal atau kombinasi.
Pelembab wajah pria berdasarkan tipe kulit
Setelah kamu mengetahui tipe kulit wajah, maka kamu sudah bisa mulai menentukan pelembab wajah apa yang tepat untuk kamu pakai. Berikut ini adalah rekomendasi berdasarkan tipe wajah kamu:
Pelembab untuk kulit wajah pria yang kering
Untuk perawatan jenis kulit ini, gunakan pembersih yang melembabkan dan krim kaya pelembab. Selama kamu tidak berjerawat, sedikit losion yang mengandung minyak merupakan pilihan terbaik, terutama saat malam hari.
Kamu bisa pertimbangkan penggunaan pelembab yang mengandung shea butter, ekstrak lemak alami dari pohon shea. Karena senyawa ini dapat melapisi kulit kering kamu untuk menghindari terjadinya evaporasi air dari wajah.
Pelembab yang baik untuk wajah juga akan mengandung humectants, substansi yang dapat menarik air ke permukaan wajah kamu. Selain itu, pelembab ini juga akan mengandung gliserol, madu, sodium lactate dan juga carboxylic acid.
Pelembab untuk pria dengan wajah berminyak
Meskipun kulit kamu cenderung berminyak, kamu tetap membutuhkan pelembab untuk mencegah hilangnya kandungan air di dalam kulit wajah. Kulit wajah yang berminyak dan dehidrasi adalah hal yang sangat memungkinkan.
Untuk kulit tipe ini, hindari formula yang mengandung minyak. Sebagai gantinya, gunakan pelembab mattifying yang bebas minyak di pagi hari dan serum ringan saat malam hari.
Pelembab untuk pria dengan kulit wajah normal atau kombinasi
Pada kulit wajah dengan tipe ini, gunakan produk pelembab yang kandungannya medium weight namun dapat mempertahankan kelembaban wajah.
Pada kulit tipe ini, untuk kamu yang sering bercukur, kulit wajah kamu akan lebih mudah untuk lecet karena bercukur. Menggunakan pelembab setelahnya dapat membuat kulit kamu tidak terlihat merah.
Carilah produk pelembab yang mengandung lidah buaya untuk mengatasi lecet karena bercukur itu.
Pelembab wajah pria untuk kulit sensitif
Jika kulit kamu sensitif, gunakan pelembab ringan yang memang dibuat untuk kulit sensitif dua kali sehari. Hindari formula yang menggunakan komposisi yang dapat mengiritasi seperti alkohol, wewangian, pewarna dan pengawet.
Dan yang perlu diingat, semakin banyak daftar komposisi dalam produk pelembab wajah pria yang kamu lihat, maka semakin produk itu tidak baik untuk kulit sensitif kamu.
Manfaat pelembab agar kulit wajah terlihat lebih muda
Penambahan kerut di wajah kamu sejalan dengan pertambahan usia. Semakin lama, kerutan akan semakin banyak.
Untuk mengatasi masalah ini gunakan produk pelembab yang mengandung retinol (Retin-A) yang dapat mengurangi kehadiran garis-garis penuaan tersebut.
Produk yang menggunakan komposisi Dimethylaminoethanol (DMAE) dan Methylsulfonymethane merupakan senyawa alami yang dapat mengencangkan dan membuat kulit berwarna.
Meskipun demikian kamu tidak bisa mengembalikan apa yang terjadi, pengaruh matahari kepada kulitmu akan sangat terlihat setelah 15 tahun terpapar.
Pilihlah pelembab yang mengandung sunscreen, dalam hal ini kandungan SPF-30 adalah yang terbaik.
Nah, jangan lupa gunakan pelembab sesuai dengan jenis dan kondisi kulit, ya. Hentikan pemakaian jika justru terjadi iritasi, bisa jadi itu tandanya kamu tidak cocok dengan produk tersebut.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!