Share This Article
Asam urat atau gout merupakan bentuk radang sendi yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit asam urat dapat ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan, serta adanya rasa panas di daerah persendian.
Salah satu cara untuk mengurangi serangan asam urat adalah dengan mengatur makanan yang dikonsumsi. Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Asam Urat, Kenali Penyebab hingga Pencegahannya
Pengaruh makanan terhadap asam urat
Makanan pemicu asam urat umumnya mengandung purin yang tinggi, yakni senyawa alami yang ditemukan dalam makanan. Ketika kamu mencerna purin, tubuh menjadikan asam urat sebagai produk limbah.
Seperti dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa membatasi makanan mengandung purin tinggi serta meminum obat secara tepat dapat mencegah penumpukan asam urat.
Makanan yang umumnya dapat menjadi pemicu asam urat adalah daging organ dalam binatang, daging merah, seafood, alkohol serta bir.
Tak hanya itu, minuman fruktosa dan pemanis gula juga dapat meningkatkan risiko serangan asam urat meskipun mereka tidak memiliki kandungan purin tinggi.
Apa saja makanan pantangan asam urat?
Jika kamu rentan terhadap serangan asam urat mendadak, sebaiknya hindari penyebab utama pemicu asam urat, yakni makanan dengan purin tinggi.
Kebanyakan makanan tersebut mengandung lebih dari 200 mg purin per 100 gram. Kamu juga harus menghindari mengonsumsi makanan tinggi fruktosa serta purin tinggi yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons.
Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak makanan yang harus dihindari bagi penderita asam urat di bawah ini.
1. Daging organ
Daging organ merupakan salah satu makanan tinggi purin dan harus dihindari oleh penderita asam urat. Senyawa purin dapat meningkatkan kadar asam urat yang kemudian menumpuk di persendian.
Contoh daging yang harus dihindari oleh penderita asam urat adalah daging kalkun, angsa, sapi muda, daging rusa, dan juga organ dalam seperti hati, ginjal, daging kelenjar perut, serta otak.
2. Seafood
Mengurangi mengonsumsi seafood atau makanan laut dapat membantu penderita asam urat. Sebaiknya hindari konsumsi kerang, ikan teri, sarden, herring, kerang, ikan kod, trout, tuna, dan ikan haddock.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus mengurangi konsumsi udang, lobster, belut, dan kepiting.
3. Hindari sayuran dan jamur
Asparagus, kembang kol, bayam, dan jamur tinggi akan purin, sehingga penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar.
Meskipun demikian, pasien dengan asam urat dapat mengeluarkan purin dari sayuran lebih baik dari dalam tubuh, jika dibandingkan dengan daging. Untuk itu konsumsi sayur dan jamur yang tinggi purin tidak terlalu dibatasi seperti konsumsi daging.
4. Minuman mengandung gula
Selain makanan, minuman beralkohol dan mengandung kadar gula tinggi sebaiknya harus dihindari.
Mengonsumsi gula secara berlebihan dikaitkan juga dengan beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, jantung, dan diabetes.
Sebaiknya bagi kamu yang memiliki asam urat, hindarilah mengonsumsi minuman ini, terutama jus buah serta minuman soda. Jika kamu ingin mengonsumsi minuman ini, kamu harus membatasinya agar terhindar dari serangan asam urat.
Baca juga: Kamu Perlu Tahu, Ini Pilihan Obat Asam Urat Paling Ampuh
Asam urat memang dapat menyerang secara tiba-tiba. Asam urat dapat menyebabkan sakit yang tak tertahankan bahkan dapat menganggu aktivitas.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!