Share This Article
Hampir semua orang senang minum madu. Minuman yang punya rasa manis ini memang menjadi favorit banyak orang. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung, maupun dicampur ke dalam makanan atau minuman. Keduanya tak mengurangi manfaat madu bagi kesehatan.
Dilansir dari healthline.com, manfaat madu jauh lebih baik bagi tubuh ketimbang konsumsi gula buatan sebagai pemanis sehari-hari. Bukan hanya karena ia diproduksi secara alami, tetapi juga karena isinya kaya akan zat-zat bermanfaat.
Jadi agar kamu tambah semangat meminum madu, tak ada salahnya membaca ulasan seputar manfaat madu di bawah ini.
Bagaimana madu dihasilkan
Setiap hari lebah-lebah bepergian untuk menghisap sari bunga dan mengumpulkan hasilnya ke sarang mereka. Sari bunga tersebut diberikan dari lebah pengumpul ke lebah pekerja, untuk diproses menjadi cairan kental nan manis yang kita kenal sebagai madu.
Setelah lebah pekerja menerima sari bunga, mereka kemudian menaruhnya ke dalam sarang madu. Sarang madu sendiri terbuat dari semacam lilin yang dihasilkan oleh lebah-lebah muda. Bentuknya menyerupai sel-sel segi enam yang kuat untuk menyimpan madu.
Seusai cairan madu disimpan, para lebah kemudian mengipasinya dengan sayap agar menguap dan teksturnya semakin mengental.
Kenapa madu punya warna dan rasa manis yang berbeda-beda?
Madu adalah cairan manis yang dihasilkan lebah setelah menghisap sari-sari bunga. Ini lah yang membuat madu memiliki tekstur, warna, aroma, dan rasa manis yang berbeda-beda. Itu semua dikarenakan setiap madu yang dihasilkan dipengaruhi oleh jenis sari bunga yang dihisap lebah.
Madu berwarna kekuningan dengan rasa yang cukup manis biasanya berasal dari sari buah jeruk, alpukat dan kayu putih. Sementara madu berwarna gelap dengan rasa manis yang kuat salah satunya berasal dari tanaman bambu Jepang.
Baca juga: Ladies, Ini Berbagai Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan Wajah
Manfaat madu bagi kesehatan
Madu memiliki kandungan monosakarida, fruktosa, dan glukosa yang tinggi. Jumlahnya sekitar 70-80% dari total zat-zat yang ada di dalamnya. Inilah yang menyebabkan madu memiliki rasa yang manis.
Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti yang akan diulas di bawah ini.
Membantu menyembuhkan luka
Madu yang baru dipanen telah lama menjadi pengobatan alami untuk mengatasi luka. Hal ini terus berlangsung hingga kini.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, terdapat beberapa laporan yang menyebutkan efek positif dari pemakaian madu untuk menangani luka. Bahkan sebuah ulasan yang diterbitkan oleh The Cochrane Library mengindikasikan bahwa madu mampu mengobati luka bakar secara efektif.
Namun, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut karena banyak disanggah oleh berbagai penelitian lain.
Mengurangi jangka waktu diare
Berdasarkan sebuah penelitian, madu terbukti efektif mempersingkat lama terjadinya penyakit diare. Madu juga mendorong terjadinya peningkatan kadar potasium dan asupan cairan, yang diperlukan saat terjadi diare.
Penelitian lain yang dilakukan di Lagos, Nigeria juga menyebutkan hal yang sama. Di situ disebutkan bahwa madu mampu menghambat aksi bakteri patogen yang menyebabkan diare.
Mencegah terjadinya kenaikan asam lambung
Datang dari sebuah penelitian terkini, manfaat madu selanjutnya adalah mengurangi aliran asam lambung ke atas dan makanan yang tidak dicerna dengan melapisi tenggorokan dan lambung.
Ini membuat madu menjadi salah satu obat alami yang disarankan untuk dikonsumsi penderita penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Berperan sebagai antioksidan
Madu berkualitas tinggi sangat kaya akan antioksidan penting. Ini termasuk asam organik dan senyawa fenolik seperti flavonoids. Para ahli percaya kombinasi kedua zat tersebut menghasilkan kekuatan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Antioksidan sendiri terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Menurunkan kadar kolesterol
Seperti yang kita tahu, kadar kolestrol low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol “jahat” yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Tipe kolesterol ini dapat menumpuk pada dinding arteri, dan menghalangi aliran darah masuk ke dalam jantung.
Menariknya dilansir dari medicalnewstoday.com, disebutkan bahwa ternyata ada manfaat madu yang bisa memperbaiki kondisi ini. Ya, madu mampu menurunkan kadar kolesterol LDL yang jahat dan secara bersamaan meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik. Menakjubkan, bukan?
Menurunkan trigliserida
Faktor lain yang juga sangat berpengaruh pada terjadinya penyakit jantung terkait dengan kadar trigliserida yang tinggi. Kondisi yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin.
Dilansir dari healthline.com, seseorang yang mengonsumsi madu setiap hari cenderung memiliki kadar trigliserida lebih rendah sebesar 11-19%.
Sedikit tambahan, madu juga merupakan penanganan efektif untuk penderita diabetes ulkus kaki yang bisa menimbulkan komplikasi sampai mengharuskan amputasi kaki. Ini karena sifat madu yang anti bakteri sekaligus mampu menutrisi lapisan di sekitar luka agar pulih lebih cepat.
Membantu mengobati jerawat, psoriasis, dan eczema
Beberapa gangguan kesehatan pada kulit seperti jerawat atau eczema tak hanya terasa sakit tetapi juga mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya kamu juga bisa memakai madu, lho.
Madu alami seperti madu manuka merupakan madu yang belum melewati tahap pasteurisasi, yang mana masih mengandung beberapa bakteri baik.
Saat digunakan untuk mengobati kondisi kulit ini, bakteri sehat yang terkandung pada madu akan mengaktifkan sistem imun, membantu meredakan peradangan dan kemerahan di kulit.
Melawan infeksi
Pada tahun 2010, para ahli peneliti yang tergabung dalam Academic Medical Center at the University of Amsterdam melaporkan bahwa madu mampu membunuh bakteri yang terletak pada protein yang disebut defensin-1.
Membantu meredakan gejala batuk
Ternyata masih ada manfaat madu lainnya untuk kesehatan, salah satunya adalah meredakan gejala batuk.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah sejak lama merekomendasikan madu sebagai obat alami untuk mengatasi batuk.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 oleh Penn State College of Medicine juga pernah menyebutkan bahwa madu mampu mengurangi frekuensi batuk pada anak di malam hari. Ini membuat anak dengan gangguan pernapasan bisa memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan pulih dengan cepat.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan madu untuk dikonsumsi secara langsung tidak direkomendasikan untuk anak berusia di bawah 1 tahun.
Pengobatan lainnya
Dikenal berkhasiat sejak lama, manfaat madu memang begitu banyak bagi kesehatan. Tak hanya seperti yang telah diulas di atas, madu juga bisa membantu mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti:
- Stres
- Mudah lelah
- Gangguan tidur
- Sakit gigi pada anak usia di atas 1 tahun
- Bau mulut
- Gangguan penglihatan
- Asma
- Cegukan
- Sering mengompol
- Tekanan darah tinggi, dan
- Obesitas
Cara konsumsi madu untuk kesehatan
Selama ini madu paling banyak dikonsumsi secara langsung. Ada yang diminum langsung, ada pula yang dicampur terlebih dulu dengan air hangat, perasan lemon, bahkan teh.
Wah, ternyata ada banyak sekali manfaat madu yang bisa diambil untuk kesehatan, ya? Kamu sendiri apa sudah pernah mencoba menggunakan madu untuk mengobati penyakit yang kamu derita?
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!