Share This Article
Ditulis oleh : dr. Widiyutha Wiraprasastha
Kamu termasuk orang yang gemar bermain video games? Bagi orang yang melihatnya, mungkin main games hanya buang-buang waktu saja. Tapi kabar gembiranya ternyata ada segudang manfaat main video games loh. Apa saja? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Mengontrol Asma, Jangan Alpa Menerapkan Hal Ini
Segudang manfaat main video games
Bermain video games tidak hanya menyenangkan, namun hasil dari beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa bermain video games memberikan banyak manfaat diantaranya meningkatkan kualitas pikiran seseorang.
Simak sejumlah manfaat main video games bagi pelakunya.
1. Tetris mengatasi trauma seseorang
Game tetris merupakan sebuah permainan yang diciptakan oleh Alexy Pajitnov pada 1984. Sebuah permain tile-matching puzzle yang sangat populer dari pertama dibuat hingga sekarang.
Studi yang dilakukan pada instalasi gawat darurat tahun 2016 di Rumah Sakit Oxford Inggris, sebanyak 37 pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas diberikan permainan tetris untuk dimainkan selama 20 menit.
Kemudian 34 pasien yang lain yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang lain tidak diberikan permainan tetris, namun diberikan aktivitas lain seperti membaca buku, dan mengisi teka–teki silang.
Dari hasil studi didapatkan, para pasien yang diberikan permainan tetris selama 20 menit tidak trauma lagi terhadap pengalaman kecelakaan lalu lintas yang dialami, dibandingkan para pasien yang tidak diberikan permainan.
2. Video games sebagai alat penghilang nyeri
Bermain video games merupakan salah satu cara bagi seseorang menghabiskan waktu saat sedang sakit.
Pada 2010 menurut American Society’s Conference, bermain video games, terutama game VR (Virtual Reality), efektif dalam mengurangi anxietas dan nyeri yang disebabkan oleh penyakit kronis atau tindakan medis.
3. Manfaat main video games meningkatkan kapasitas otak
Otak merupakan organ yang sangat penting karena berfungsi dalam mengatur segala aspek dari tubuh manusia.
Studi yang diterbitkan pada 2014 dalam Max Planck Institute di Jerman menyatakan, seseorang yang bermain video games Super Mario 64 selama 30 menit sehari, berhasil meningkatkan massa otak di bagian grey matter, right prefrontal cortex, dan cerebellum.
Ini adalah bagian–bagian otak yang bertanggung jawab dalam fungsi pembentukan memori, pemikiran strategis, dan gerakan motor halus.
4. Video games meningkatkan kemampuan kognitif
Video games yang memiliki genre Action merupakan permainan yang membutuhkan pemain untuk dapat bergerak cepat, menerima informasi yang banyak dalam keadaan cepat, melakukan keputusan yang cepat.
Studi yang terbitkan oleh American Journal of Play pada 2014, orang yang sering bermain video games memiliki kemampuan kognitif lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak.
Baca Juga: Anus Luka, Apakah Harus Operasi?
5. Video game sebagai terapi dyslexia (gangguan belajar)
Dyslexia merupakan gangguan belajar yang banyak terjadi pada anak–anak yang di masa pertumbuhan, yang mana mereka mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata–kata, menerima informasi secara lisan, walaupun sebenarnya mereka memiliki keinginan belajar yang tinggi.
Menurut studi yang dilakukan oleh Franceschini et al pada 2013, bahwa bermain video game 12 jam dapat meningkatkan kemampuan membaca dan pelafalan kata dari anak–anak dengan dyslexia.
Video games yang seringkali dianggap sebagai hal yang negatif merupakan sebuah mitos yang tidak berdasar. Karena banyak studi yang menjelaskan bahwa video games memberikan banyak efek positif bagi seseorang.
Video games yang memiliki manfaat meningkatkan kemampuan mental merupakan hal yang dibutuhkan saat ini.