Share This Article
Narkoba bukan cuma berbahaya bagi kesehatan fisik penggunanya. Karena terdapat juga kaitan yang erat antara bahaya narkoba terhadap kejiwaan seseorang.
Penggunaan obat-obatan narkotika dapat mempengaruhi fungsi otak dan saraf penggunanya. Hal ini akan menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan mental. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan kondisi mental seseorang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Depresi pada Remaja, Orangtua Harus Tahu!
Mengenal arti kesehatan jiwa
Dilansir dari idionline.org, kesehatan jiwa adalah kondisi saat seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga dapat menyadari kemampuannya, dapat mengatasi tekanan dan dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Orang yang sehat jiwa juga dapat merasakan kebahagiaan dan nyaman, serta dapat mengatasi berbagai emosi seperti rasa cemas, takut atau kecewa. Kesehatan jiwa tersebut bisa terganggu karena berbagai penyebab. Salah satunya, karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba.
Bahaya narkoba terhadap kejiwaan seseorang dan bagaimana prosesnya
Bahaya narkoba terhadap kejiwaan terlihat dari efek obat-obatan yang digunakan. Prosesnya sendiri berawal dari narkoba yang memengaruhi bahan kimia di otak yang akan membuat seseorang sulit untuk memahami sinyal atau perintah yang dikirim oleh otak.
Dengan begitu, seseorang akan mulai mengalami beberapa efek bahaya dari narkoba, dimulai dari efek jangka pendek dan bisa berlanjut menjadi efek jangka panjang.
Bahaya narkoba terhadap kejiwaan jangka pendek
Beberapa efek narkoba jangka pendek yang memengaruhi kejiwaan antara lain:
- Gangguan kecemasan. Kamu mungkin akan mengalami serangan panik atau gangguan cemas, bahkan dalam tingkat tertentu kamu akan merasa kehilangan realitas dan merasa lingkungan di sekitar aneh dan tidak nyata.
- Psikosis. Gejala yang ditimbulkan adalah delusi atau seseorang mempercayai hal yang sebenarnya tidak ada dan halusinasi atau merasakan hal-hal yang tidak nyata.
- Gangguan mood. Narkoba dapat menimbulkan rasa nyaman sesaat, namun seseorang juga akan menjadi lebih sensitif, lebih mudah tersinggung, gelisah dan masalah mood lainnya. Efek ini bisa disebabkan oleh narkoba jenis kokain, amfetamin dan heroin.
Bahaya narkoba terhadap kejiwaan jangka panjang
Beberapa jenis narkoba dapat memberikan kesenangan sesaat, seperti ganja, ekstasi dan heroin. Namun bahaya narkoba terhadap kejiwaan dalam jangka panjang akan memberikan dampak buruk. Suasana hati bisa menjadi kacau, dan membuat penggunanya merasa kecanduan.
Di lain sisi, terus-menerus menggunakan narkoba juga akan memberikan banyak dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, gangguan fungsi kognitif, kehilangan ingatan, hingga menimbulkan gangguan depresi dan memperburuk kondisi penyakit kejiwaan.
1. Menyebabkan depresi
Beberapa jenis narkoba dapat menyebabkan efek jangka pendek berupa terjadinya gangguan mood atau suasana hati. Efek ini dapat berlanjut dan semakin parah hingga menimbulkan gangguan depresi.
Misalkan saja pada orang yang mengonsumsi ekstasi. Saat mengonsumsi ekstasi, kamu membuat otak melepaskan serotonin lebih banyak dari biasanya. Serotonin adalah zat kimia yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Seiring waktu, simpanan alami serotonin dapat berkurang dan ini yang akhirnya dapat menimbulkan depresi pada seseorang. Namun, pengaruh ini berbeda-beda pada setiap orang, sehingga perlu dipastikan melalui diagnosis yang tepat.
2. Membuat kondisi kejiwaan semakin buruk
Skizofrenia adalah salah satu gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya sulit membedakan mana hal yang nyata dan tidak. Jika seseorang mengalami skizofrenia dan menggunakan narkoba, seperti ganja, ternyata dapat memperburuk keadaannya.
Selain itu, seperti dilansir dari Webmd, ganja juga dapat membuat seseorang berpeluang tinggi mengidap skizofrenia. Semakin muda usia seseorang mulai menggunakan ganja, maka akan lebih besar kemungkinannya mengidap skizofrenia.
Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah, jika lahir dari orang tua dengan skizofrenia akan membuatmu berisiko terkena penyakit yang sama. Jika kamu menggunakan ganja, maka risikonya akan semakin tinggi.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Narkoba dan Bahaya yang Menyertainya
Bahaya narkoba terhadap kejiwaan lainnya
Dilansir dari helpguide.org, bahwa laporan Journal of American Medical Association menyebutkan bahwa sekitar 50 persen individu dengan gangguan mental parah dipengaruhi oleh penyalahgunaan zat atau narkoba.
Dengan kata lain, orang-orang tersebut akan mendapat dua diagnosis yang berbeda sebagai seseorang yang memiliki gangguan dan juga masalah ketergantungan obat.
Membuatmu menjalani hidup dengan diagnosis ganda
Orang yang menggunakan narkoba seringkali juga mengalami gangguan mental atau penyakit kejiwaan, dan begitu juga sebaliknya. Saat penyalahgunaan narkoba dan masalah kejiwaan terjadi bersamaan, maka akan lebih sulit untuk mengevaluasinya.
Kedua masalah tersebut harus sama-sama diatasi, namun pendekatannya pun akan berbeda untuk masing-masing gangguan. Jika mengalaminya, seseorang akan disarankan untuk menjalani serangkaian pengobatan.
Pengobatan bisa menjalani terapi dan juga kombinasi dengan minum obat-obatan untuk meringankan gejala gangguan kejiwaan yang timbul. Petugas kesehatan perlu bekerja sama untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk masalah kejiwaan dan juga penyalahgunaan narkoba.
Demikian penjelasan mengenai bahaya narkoba terhadap kejiwaan seseorang. Jika kamu membutuhkan bantuan medis, jangan ragu untuk segera konsultasi. Selalu ada harapan untuk pemulihan dari masalah kesehatan jiwa dan penyalahgunaan narkoba.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!