Share This Article
Kata anxiety pasti belakangan sudah sering kamu dengar. Bahkan, tidak jarang beberapa orang menggunakan kata anixiety attack ketika kecemasan melanda. Tapi apakah tiap rasa cemas yang terjadi itu ciri-ciri anxiety attack?
Anxiety attack bisa seperti serangan jantung. Keadaan ini bisa berlangsung lama, dan intens. Lalu apa saja ciri lainnya dari anxiety attack?
Baca Juga: Yuk, Kenali Penyebab Detak Jantung Lemah pada Orang Dewasa Berikut Ini
Apa itu anxiety attack
Anxiety atau kecemasan adalah reaksi normal tubuh saat merasa terancam, di bawah tekanan, atau sedang menghadapi situasi yang menantang. Dalam batas normal, kecemasan bukanlah hal yang buruk.
Kecemasan membuat kamu tetap waspada dan fokus, memacu kamu untuk bertindak, dan memotivasi untuk menyelesaikan masalah. Panic attack berbeda dengan anxiety attack.
Serangan kecemasan sendiri bukanlah istilah klinis resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang merupakan buku panduan oleh para profesional kesehatan mental. Anxiety attack sebenarnya adalah istilah sehari-hari. Ini digunakan untuk menggambarkan periode serangan kecemasan yang intens dan panjang.
Selain itu serangan kecemasan lebih intens daripada sekadar perasaan gelisah. Penggunaan istilah anxiety attack juga semakin umum karena banyak orang yang merasa kecemasan mereka datang dan mengganggu periode tenang.
Ciri-ciri anxiety attack
Anxiety attack biasa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Atau bisa juga karena pemicu seperti saat kamu menghadapi tes wawancara kerja untuk pertama kali, perasaaan takut dan cemas bisa menjadi pemicu kamu mengalami anxiety attack.
Biasanya anxiety attack akan berlangsung lama dan terus menerus. Selama periode itu kamu akan mengalami teror yang sangat parah sehingga kamu merasa seolah-olah akan mati atau benar-benar kehilangan kendali. Ciri fisik dari anxiety attack sendiri sama seperti serangan jantung.
Ketika kamu mengalami anxiety attack, kamu mungkin mengalami ciri-ciri anxiety attack baik secara fisik dan emosional dan perubahan perilaku seperti berikut ini.
1. Ciri-ciri anxiety attack secara fisik
Saat anixety datang tiba-tiba atau terdapat pemicu yang membuat kamu merasa cemas, secara fisik kamu mungkin akan memiliki ciri-ciri berikut ini:
- Jantung berdebar atau detak jantung yang cepat
- Dada terasa nyeri
- Sesak napas
- Tenggorokan terasa tersedak, atau kesulitan untuk menelan
- Mulut kering
- Berkeringat
- Merasa kedinginan atau kepanasan
- Gemetar
- Mati rasa atau kesemutan
- Mual
- Sakit kepala
- Pusing.
2. Ciri-ciri anxiety attack secara emosional
Sedangkan untuk ciri-ciri anxiety attack yang dirasakan secara emosional adalah:
- Merasa khawatir dan takut
- Tertekan
- Gelisah.
3. Ciri-ciri anxiety attack secara perubahan perilaku
Anxiety attack sering menyebabkan pola penghindaran atau kehati-hatian yang berlebihan. Misalnya seseorang yang pernah mengalami serngan kecemasan di lingkungan sosial, mungkin mereka akan menghindari tempat atau situasi yang membuatnya cemas.
Ciri-ciri anxiety attack pada perubahan perilaku lainnya seperti:
- Khawatir tentang mencoba hal-hal baru
- Kesulitan menjalin dan menjaga hubungan dengan orang sekitar
- Tidak dapat menikmati waktu luang
- Kesulitan merawat diri sendiri.
Beberapa ciri-ciri anxiety attack juga mirip dengan panic attack, tapi pada anxiety attack itu bisa terjadi secara berulang.
Solusi mengatasi anxiety attack
Jika kamu merasa anxiety attack datang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi hal tersebut, yaitu:
1. Tarik napas dalam secara perlahan
Saat kamu merasakan napas kamu semakin cepat. Cobalah perlahan atur napas dan tarik napas perlahan. Rasakan perut kamu penuh dengan udara saat menarik napas. Hitung mundur dari empat saat kamu menghembuskan napas. Ulangi sampai pernapasan kamu kembali normal.
2. Gunakan teknik relaksasi
Teknik relaksasi meliputi aromaterapi, dan relaksasi otot. Jika kamu mengalami gejala kecemasan atau serangan kecemasan, cobalah melakukan hal-hal yang menurut kamu menenangkan. Tutup mata kamu, mandi, atau gunakan lavender, yang memiliki efek relaksasi.
3. Mengubah gaya hidup
Perubahan gaya hidup berikut ini dapat membantu kamu mencegah kecemasan serta mengurangi gejala saat serangan terjadi.
- Kurangi dan kelola sumber stres dalam hidup
- Pelajari cara mengidentifikasi dan menghentikan pikiran negatif
- Lakukanlah olahraga secara teratur
- Berlatih meditasi atau yoga
- Batasi konsumsi alkohol, obat-obatan, dan kafein.
Jika kamu merasa anxiety attack yang kamu alami sudah sangat tidak bisa kamu kendalikan, jangan pernah ragu dan takut untuk membicarakannya dengan dokter atau profesional kesehatan mental lainnya.
Untuk mencari tahu apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah dan mengobati gejala yang berhubungan dengan kecemasan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini ya!