Share This Article
Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi bisa membuat kadar kolesterol kamu naik. Pemilihan menu makanan sehari-hari pun penting demi menjaga kesehatan tubuh.
Kondisi kolesterol tinggi memang dapat diwariskan, tetapi seringkali ini juga merupakan hasil dari pola makan tidak sehat.
Yuk mulai menghindari makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi. Untuk tahu apa saja daftar makanan yang harus kamu hindari dan bahayanya, simak ulasan di bawah ini!
Bahaya kebiasaan makan makanan berkolesterol tinggi
Kolesterol tinggi jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, lho. Berikut beberapa di antaranya:
- Nyeri dada. Jika arteri yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) terkena, kamu berisiko mengalami sakit dada (angina) dan gejala lain penyakit arteri koroner
- Serangan jantung. Jika plak robek atau pecah, gumpalan darah dapat terbentuk dan menghalangi aliran darah. Jika aliran darah ke bagian jantung berhenti, kemungkinan kamu akan mengalami serangan jantung
- Stroke. Mirip dengan serangan jantung, stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak kamu
Makanan mengandung kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari
Jika tak mau kena kolesterol tinggi, penting untuk mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh. Sebab lemak jenuh memengaruhi cara hati menangani kolesterol.
Mengonsumsi makanan dengan tinggi kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah kamu.
Untuk mencegah kadar kolesterol kamu naik, ada baiknya untuk menghindari daftar makanan-makanan berikut ini:
1. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari sebisa mungkin. Gorengan juga tinggi kalori dan dapat mengandung lemak trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan.
Selain itu, konsumsi makanan goreng yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
2. Fast food
Selain gorengan, fast food juga sebaiknya kamu hindari. Konsumsi makanan cepat saji adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Orang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi dan gangguan regulasi gula darah.
3. Daging olahan
Produk daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog, adalah makanan dengan kandungan kolesterol tinggi yang harus dibatasi konsumsinya.
Konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti salah satunya kanker usus besar.
Sebuah studi berskala besar yang mencakup lebih dari 614 ribu peserta menemukan bahwa setiap tambahan 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
4. Makanan tinggi gula
Biskuit, kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya adalah makanan tidak sehat yang cenderung tinggi kolesterol. Mereka juga sarat akan gula, lemak, dan kalori tidak sehat.
Konsumsi makanan jenis ini terlalu banyak bisa memberikan dampak negatif pada tubuh secara keseluruhan.
Penelitian telah menemukan kaitan antara asupan gula tambahan terhadap risiko untuk terkena obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker jenis tertentu.
Selain itu, makanan ini seringkali tak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang. Misalnya seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
5. Makanan lain yang mengandung kolesterol tinggi
Selain beberapa daftar di atas, kamu juga sebaiknya menghindari atau mengurangi konsumsi beberapa makanan ini:
- Daging sapi berlemak, daging babi dan kulit daging unggas
- Lemak babi
- Produk susu yang terbuat dari susu murni atau rendah lemak
- Minyak sayur jenuh, seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak inti sawit
Menghindari lemak trans juga penting. Makanan yang harus dihindari termasuk:
- Kue kering, kue, donat, dan kue kering
- Keripik kentang dan kerupuk
- Makanan beku
- Makanan yang digoreng secara komersial
- Popcorn tinggi mentega
- Setiap produk yang mengandung minyak nabati yang terhidrogenasi
Perubahan gaya hidup dan pola makan tertentu dapat mengurangi kadar lemak jahat dalam darah.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak serat terutama serat larut yang ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan gandum, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!