Share This Article
Manfaat beras hitam sudah dipercaya sejak zaman kerajaan Cina kuno. Kala itu, beras hitam menjadi “makanan terlarang” yang hanya boleh dikonsumsi oleh keluarga kerajaan.
Mengutip dari National Library of Medicine, warna hitam pada beras hitam berasal dari pigmen yang disebut antosianin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi dan antikanker yang kuat.
Kini, manfaat beras hitam, khususnya untuk kesehatan sudah bisa dirasakan oleh siapapun. Apa saja manfaatnya? Simak pembahasan berikut.
Beras hitam sebagai nutrisi yang baik
Beras hitam memiliki sumber protein lebih tinggi dibandingkan jenis beras putih maupun merah.
Beras hitam juga merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi adalah mineral yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Beberapa kandungan nutrisi lainnya yang terkandung dalam 1/4 cangkir (45 gram) beras hitam mentah, adalah:
- Kalori: 160
- Lemak: 1,5 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 34 gram
- Serat: 1 gram
Beras hitam sebagai sumber antosianin tinggi
Beras hitam merupakan sumber antosianin yang tinggi. Antosianin merupakan senyawa organik golongan flavonoid yang bertanggung jawab terhadap warna hitam pada beras hitam.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Badan Litbang Kementerian Pertanian mengungkapkan manfaat besar beras hitam sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antikanker yang kuat.
Beberapa manfaat besar sebagai antioksidan:
- Mencegah penuaan dini
- Melindungi lambung dari kerusakan
- Menghambat sel tumor
Beberapa manfaat besar sebagai antiinflamasi dan anti kanker:
- Melindungi otak dari kerusakan
- Mencegah obesitas dan diabetes
- meningkatkan kemampuan memori otak
- Mencegah penyakit neurologis
- Menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Beras hitam menurunkan risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa flavonoid pada beras hitam memiliki manfaat untuk menurunkan risiko pengembangan dan kematian akibat penyakit jantung.
Beras hitam baik untuk kesehatan mata
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa beras hitam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi. Dua jenis karotenoid tersebut sangat berhubungan dengan kesehatan mata.
Secara khusus, lutein dan zeaxanthin telah terbukti membantu melindungi retina dengan menyaring gelombang cahaya biru yang berbahaya. Beras hitam mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang keduanya terbukti melindungi retina dari potensi radikal bebas yang merusak.
Selain itu, manfaat beras hitam juga mampu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia atau AMD (Age-related Macular Degeneration). AMD merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
Beras hitam sebagai produk bebas gluten alami
Beras hitam secara alami memiliki kandungan yang bebas gluten. Beras hitam bisa menjadi pilihan baik untuk orang-orang yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas terhadap gluten.
Menurunkan berat badan
Beras hitam merupakan sumber protein dan serat yang baik untuk membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan percobaan selama 6 minggu pada 40 wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Percobaan ini memberikan campuran antara beras merah dan beras hitam hingga 3 kali sehari dengan diet yang dibatasi kalori untuk mereka konsumsi.
Hasilnya adalah, mereka berhasil menurunkan berat badan dan lemak tubuh secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang hanya mengonsumsi nasi putih.
Beras hitam meningkatkan kesehatan hati
Hati merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia. Pada 2012, jurnal Nutrition & Metabolism menerbitkan penelitian yang meneliti efek ekstrak beras hitam pada penyakit hati berlemak non-alkohol.
Setelah tujuh minggu, para peneliti menemukan bahwa tikus-tikus yang diberi makan dengan nasi hitam telah meningkatkan kadar lemak darah dan kadar trigliserida.
Hingga menemukan bahwa kadar kolesterol total secara signifikan menjadi lebih rendah daripada yang lain. Dari karya ini, para peneliti dituntun untuk percaya bahwa beras hitam dapat berperan dalam mencegah penyakit hati berlemak.
Cara mengolah beras hitam
Memasak beras hitam hingga menjadi nasi cukup mudah karena sama saja dengan cara memasak beras putih atau merah.
Untuk menyiapkannya, cukup campur beras hitam dan air atau kaldu dalam panci di atas api sedang-tinggi. Setiap 1 gelas atau 180 gram beras hitam mentah, gunakan 2 1/4 gelas (295 ml) air atau kaldu.
Setelah mendidih, tutup dan kurangi panasnya hingga mendidih. Masak nasi selama 30-35 menit, atau sampai empuk, kenyal, dan semua cairan telah diserap.
Angkat panci dari api dan biarkan beras hitam yang telah menjadi nasi selama 5 menit sebelum membuka tutupnya. Setelah itu beras hitam yang telah menjadi nasi siap disantap bersama lauk pauk yang lezat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!