Share This Article
Sifat penyerap racun dalam charcoal atau arang dipercaya bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan kini, activated charcoal (arang aktif) kerap jadi bahan kosmetik hingga obat.
Salah satunya mungkin kamu familiar dengan obat merk Norit yang bisa redakan gejala diare. Nah, selain bantu perbaiki kondisi gangguan pencernaan, charcoal juga punya manfaat lain lho.
Apa itu charcoal
Activated charcoal atau arang aktif adalah bubuk hitam halus dan tidak berbau yang terbuat dari batang arang. Arang ini bisa terbuat dari bahan tinggi kandungan karbon.
Seperti batok kelapa, gambut, petroleum coke, batubara, zaitun, atau serbuk gergaji. Cara membuatnya adalah dengan memanaskan arang menggunakan suhu yang sangat tinggi.
Suhu tinggi mengubah struktur internal arang, mengurangi ukuran pori-pori, dan meningkatkan luas permukaannya. Proses “aktivasi” ini menghasilkan arang yang lebih keropos daripada arang biasa.
Bedanya dengan arang biasa seperti yang digunakan untuk membakar sate adalah, mereka tidak melewati proses aktivasi dengan suhu tinggi. Arang biasa juga mengandung zat tambahan yang beracun bagi manusia.
Manfaat charcoal untuk kesehatan
Ketahui berbagai manfaat activated charcoal atau arang aktif untuk kesehatan lewat ulasan di bawah ini.
1. Jaga kesehatan ginjal
Arang aktif bisa membantu fungsi ginjal dalam menyaring racun dan obat-obatan yang kamu konsumsi. Charcoal tampaknya sangat efektif dalam menghilangkan racun yang berasal dari urea, produk sampingan utama dari pencernaan protein.
Hal ini terlihat dari penelitian yang dilakukan pada tikus dengan kondisi gagal ginjal kronis yang diinduksi lalu diberi makan campuran yang mengandung 20 persen arang aktif.
Tikus tersebut mengalami peningkatan fungsi ginjal, tingkat peradangan serta kerusakan ginjal yang semakin berkurang. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya pada manusia.
2. Bantu kurangi gas di pencernaan
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam International Medical Journal menemukan bahwa arang aktif secara efektif mengurangi gas dan kembung pada pria dengan kondisi kelebihan gas maupun tidak.
Cairan dan gas yang terperangkap dalam usus dapat dengan mudah melewati jutaan lubang kecil di arang aktif, dan proses ini dapat menetralisirnya.
Tidak ada cara yang pasti untuk menggunakan arang aktif untuk kondisi ini. Tetapi EFSA merekomendasikan setidaknya konsumsi 1 g pada 30 menit sebelum dan sesudah makan.
3. Manfaat charcoal untuk diare
Karena arang aktif memerangkap racun dalam usus, arang dapat berfungsi untuk mencegah bakteri dan obat-obatan yang menyebabkan diare tidak terserap ke dalam tubuh.
Faktanya, penulis ulasan yang dipublikasikan di Current Medical Research and Opinion menyatakan bahwa arang aktif adalah pilihan perawatan yang cocok untuk diare.
Terutama karena suplemen ini memiliki sedikit efek samping dibandingkan dengan perawatan antidiare lainnya.
4. Manfaat charcoal untuk turunkan kolesterol
Arang aktif mampu mengikat kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol dalam usus, dan mencegah tubuh menyerapnya.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 24 gram arang aktif per hari selama empat minggu menurunkan kolesterol total 25 persen dan kolesterol jahat LDL 25 persen. Kadar kolesterol HDL yang baik juga meningkat sebesar 8 persen.
Dalam penelitian lain, mengonsumsi 4 sampai 32 gram arang aktif setiap hari membantu mengurangi kolesterol LDL total dan buruk sebesar 29 sampai 41 persen pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Namun, menarik untuk dicatat bahwa semua studi yang berkaitan dengan topik ini dilakukan pada 1980-an. Jadi diperlukan penelitian terbaru untuk melihat apakah efektivitasnya masih sama.
5. Atasi keracunan atau overdosis obat
Berkat kemampuan charcoal dalam memerangkap racun dalam usus, ia sangat bermanfaat dalam keadaan darurat untuk mengobati overdosis dan keracunan obat.
Arang aktif dapat digunakan untuk mengobati overdosis obat resep, serta overdosis obat bebas seperti aspirin, asetaminofen, dan obat penenang.
Penting untuk dicatat bahwa arang aktif tidak efektif dalam semua kasus keracunan. Misalnya, pada kasus keracunan efek alkohol, logam berat, besi, litium, kalium, keracunan asam, atau alkali.
6. Manfaat charcoal untuk sindrom bau ikan
Orang dengan sindrom bau ikan atau trimethylaminuria (TMAU) biasanya punya bau urine, keringat, bahkan napas yang bau amis atau busuk.
Orang sehat biasanya dapat mengubah trimethylamine yang berbau amis menjadi senyawa yang tidak berbau sebelum dikeluarkan dalam urine. Namun, orang dengan TMAU kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk melakukan konversi ini.
Arang aktif tampaknya mampu mengubah senyawa kecil yang berbau seperti TMA. Ini dapat mengurangi gejala bau bagi mereka yang menderita sindrom bau ikan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!