Manfaat Kangkung untuk Tubuh: Antioksidan Alami dan Baik untuk Kulit

Share This Article

Manfaat kangkung diketahui tak hanya dapat mengobati berbagai penyakit, namun juga sangat bagus untuk ibu hamil. Ya, ini karena kangkung atau rawa kubis merupakan sayuran hijau yang kaya akan mineral dan vitamin.

Kangkung sendiri termasuk tanaman semi aquatic yang dapat tumbuh hingga 3 meter dan bertahan hidup di daerah tropis atau subtropis.

Sayuran ini biasanya dijadikan sebagai olahan lezat dan pedas yang menggugah selera. Untuk kamu yang doyan makan kangkung, berikut ulasan tentang ragam manfaatnya bagi kesehatan:

Apa saja manfaat kangkung untuk kesehatan?

Sayuran hijau yang memiliki nama ilmiah Ipomoea aquatica ini sangat mudah dibudidayakan, sehingga harga di pasaran cukup murah. Kangkung menjadi makanan pilihan banyak orang khususnya di asia, selain rasanya namun juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Di antara kandungan nutrisi dalam sayuran hijau satu ini ada berbagai macam nutrisi, yakni vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, zat besi, serat, selenium, asam amino, dan kalsium.

Nah, dilansir Health Benefits Times, manfaat kangkung untuk kesehatan cukup banyak, seperti berikut ini:

Menjaga kesehatan kulit

Mengonsumsi vitamin C sangatlah bagus untuk menjaga kesehatan kulit, seperti mengurangi munculnya keriput, memperlambat proses penuaan, dan menghindari kekeringan kulit.

Selain itu, vitamin C juga bisa membantu pembentukan kulit, ligamen, tendon, pembuluh darah, serta mempercepat proses penyembuhan dan membentuk jaringan parut.

Kangkung yang yang kaya dengan kandungan vit C, jika rutin dikonsumsi akan membantu mencegah masalah pada kulit.

Membantu proses penyerapan mineral dalam tubuh

Perlu diketahui jika sistem pencernaan harus mampu menyerap nutrisi dari makanan, termasuk mineral agar dapat berfungsi secara efektif.

Nutrisi yang telah berhasil diserap pada aliran darah dan sel-sel akan membantu dalam mengurangi peradangan dan pertumbuhan penyakit berbahaya lainnya.

Selain mineral, kandungan vitamin C dan zat besi di dalam kangkung juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lain pada anak-anak dan orang dewasa.

Menangkal radikal bebas dan anti inflamasi

Kandungan vitamin C dalam kangkung dapat mencegah kerusakan yang dibuat oleh molekul berbahaya atau dikenal juga sebagai radikal bebas.

Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Selain itu, vitamin lainnya yang terkandung di dalam kangkung yakni vitamin A. Selain memiliki sifat antioksidan, vitamin A juga dapat mengurangi reaksi alergi makanan berlebihan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin A dikenal sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Tak hanya itu, nutrisi satu ini juga mampu menangkal berbagai infeksi penyakit, seperti penyakit autoimun termasuk flu.

Untuk itu, kangkung dipercaya sebagai makanan yang bisa mencegah influenza.

Baik untuk kesehatan ibu hamil

Bagi ibu hamil, kangkung termasuk makanan yang bagus untuk kesehatan bayi dalam kandungan. Kangkung juga diketahui dapat membantu mengobati diabetes selama kehamilan.

Namun, kangkung harus dikonsumsi matang, ya. Ini karena jika masih mentah, kangkunga berisiko bisa menularkan Fasciolopsis buski yakni parasit cacing usus manusia yang bisa menyebabkan fasciolopsiasis.

Agar lebih jelas, tanyakan pada dokter mengenai makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi selama hamil.

Bagaimana cara tepat mengonsumsi kangkung?

Kangkung tidak bisa bertahan lama sehingga membutuhkan perawatan tepat atau harus segera diolah sebagai masakan. Namun, dengan pendinginan kangkung bisa bertahan selama kurang lebih dua hari.

Selain itu, jika kamu memiliki alergi terhadap kalsium dan serat tinggi hindari untuk mengonsumsi kangkung karena hanya akan memperburuk kondisi tubuh.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!