Share This Article
Siapa sangka teh hitam yang populer dijadikan sajian minuman populer seperti es teh manis dan teh hangat ini punya banyak manfaat kesehatan.
Hal ini terkait dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalam teh hitam. Salah satunya adalah antioksidan yang bisa menunjang kesehatan tubuh.
Apa saja nutrisi dan manfaat yang diberikan teh hitam pada kesehatan tubuh kita? Simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal teh hitam
Teh hitam dipercaya berasal dari daratan China lalu menyebar ke seluruh dunia. Baik teh hitam maupun teh hijau, keduanya berasal dari tanaman teh yang sama yakni camellia sinensis.
Yang membuatnya berbeda adalah proses pengolahannya. Untuk membuat teh hitam, daun teh dibiarkan teroksidasi sepenuhnya sebelum diproses dan dikeringkan.
Selama oksidasi, oksigen berinteraksi dengan dinding sel tanaman teh untuk mengubah daun yang kaya warna coklat gelap menjadi hitam yang kemudian kita kenal dengan daun teh hitam.
Sebaliknya, ketika daun teh hijau diproses, mereka teroksidasi secara minimal. Setelah dipanen, mereka dipanaskan dan dikeringkan dengan cepat untuk mencegah terjadinya terlalu banyak oksidasi yang akan mengubah daun hijau menjadi coklat.
Kandungan nutrisi teh hitam
Dilansir dari Medical News Today, teh hitam mengandung banyak kandungan nutrisi yang di antaranya:
- Alkaloid, termasuk kafein, teofilin, dan teobromin.
- Asam amino.
- Karbohidrat.
- Protein
- Klorofil.
- Fluor.
- Aluminium.
- Mineral dan elemen jejak.
- Senyawa organik yang mudah menguap, yang berkontribusi pada bau dan rasanya.
Efek antioksidan dalam teh dihasilkan dari kandungan polifenol di dalamnya. Polifenol adalah senyawa kimia yang melindungi tanaman dari radiasi ultraviolet dan patogen penyebab penyakit yang berbahaya.
Efek antioksidan dari polifenol dapat membantu melindungi tubuh dari perubahan yang mengarah pada penyakit.
Manfaat teh hitam untuk kesehatan
Dari kandungan nutrisi di atas, apa saja manfaat yang bisa diberikan oleh teh hitam pada tubuh kita? Berikut ulasannya.
1. Antioksidan tinggi
Teh hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan antioksidan dapat membantu memerangi radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Mengonsumsi teh pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Antioksidan dalam teh hitam didapat dari kelompok polifenol, termasuk katekin, theaflavin, dan thearubigin.
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian pada tikus menunjukkan hasil bahwa kandungan katekin dari teh hitam mampu bantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan flavonoids dalam teh hitam sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain teh, flavonoid dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, anggur merah, dan coklat hitam.
Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung. Seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan obesitas.
3. Manfaat teh hitam untuk cegah kanker
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi dari NCI menyebut bahwa kandungan polifenol dalam teh dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor.
Teh hitam secara khusus mampu menurunkan risiko terkena kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.
4. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa mengonsumsi 5 porsi teh hitam per hari bisa mengurangi kadar kolesterol jahat hingga 11 persen.
Dengan turunnya kadar kolesterol jahat, maka komplikasi akibat kolesterol tinggi seperti penyakit serangan jantung dan stroke bisa ditekan.
5. Menyehatkan sistem pencernaan
Kandungan polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu menjaga usus tetap sehat dengan cara meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Salmonella.
Usus itu menampung triliunan bakteri yang sebagian besar berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh.
Polifenol dan sifat antimikroba yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu meningkatkan kesehatan usus sekaligus kekebalan tubuh kamu.
6. Menurunkan kadar gula darah
Peningkatan kadar gula darah dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan. Mulai dari diabetes tipe 2, obesitas, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, bahkan depresi.
Teh hitam yang dikonsumsi tanpa pemanis tambahan bisa membantu meningkatkan penggunaan insulin dengan cara memecah lemak sehingga dapat mengendalikan kadar gula dalam darah.
Insulin adalah hormon yang dikeluarkan saat kamu mengonsumsi gula. Mengonsumsi gula dalam jumlah besar, terutama dari minuman manis, telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.
Maka dari itu dengan mengonsumsi teh hitam tanpa pemanis bisa bantu turunkan gula darah sekaligus cegah risiko terkena diabetes tipe 2.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar teh hitam? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!