Share This Article
Sakit saat liburan bisa diakibatkan makanan atau cuaca yang tidak bersahabat dengan kita. Untuk mencegah sakit, jangan lupa membawa obat-obatan untuk liburan.
Walau terdengar sepele, tapi mempersiapkan obat-obatan untuk perjalanan jauh merupakan hal penting. Ada baiknya mempersiapkan obat-obatan untuk liburan jika ingin melakukan perjalanan panjang.
Terlebih jika kamu memiliki penyakit tertentu pasti membutuhkan obat yang memerlukan resep dokter. Sehingga tidak ada salahnya memeriksakan diri dan anggota keluarga yang akan berlibur bersama ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat demi kenyamanan saat berlibur.
Selain itu kamu juga perlu mempersiapkan obat-obatan untuk liburan ini sebelum perjalanan jauh.
Baca Juga: Sering Muncul, Sayangnya 9 Gejala Kanker Serviks Ini Tidak Disadari
Obat-obatan untuk liburan yang patut dibawa
Liburan tentu tidak ingin terganggu dengan keluhan gangguan kesehatan, berikut obata-obatan liburan yang patut kamu bawa.
1. Obat anti diare
Diare merupakan penyakit paling umum terjadi, akan merasa tidak nyaman jika mengharuskan terus-menerus ke toilet. Jadi ada baiknya menyiapkan obat anti diare seperti Immodium dalam perjalanan.
2. Obat sembelit
Banyak mengonsumsi jenis makanan saat perjalanan dan mungkin melupakan konsumsi serat atau air putih, bahkan jam makan yang berubah akan berakibat sembelit. Tidak ada salahnya mempersiapkan obat anti sembelit seperti Dulcolax dalam perjalanan
3. Obat lambung
Saat mengunjungi daerah wisata pasti hal yang akan dilakukan adalah menikmati kulinernya. Bagi yang tidak terbiasa dengan makanan tersebut bahkan yang memiliki masalah penyakit lambung akan sangat menyiksa jika asam lambung naik. Mempersiapkan obat antasida merupakan hal terbaik agar perjalanan tidak terganggu.
4. Anti alergi
Berada pada suatu daerah atau bahkan negara tertentu yang memiliki iklim yang berbeda bisa saja memicu alergi. Tidak hanya cuaca, kemungkinan alergi makanan juga dapat dirasakan, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata gatal, atau kemerahan pada kulit. Persiapkan antihistamin untuk menemani perjalanan kamu.
5. Obat mabuk perjalanan
Bagi sebagian orang mungkin akan merasakan mabuk perjalanan. Terutama perjalanan yang memakan waktu lama, sediakan obat anti mual untuk perjalanan kamu. Antihistamin juga dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan namun memiliki efek samping rasa kantuk.
6. Obat batuk
Saat liburan mungkin daya tahan tubuh akan menurun diakibatkan karena kelelahan dan kurangnya istirahat. Sehingga tubuh mudah terserang virus atau bakteri penyebab batuk atau sakit tenggorokan. Jadi ada baiknya menyediakan obat batuk agar perjalanan nyaman dan waktu saat istirahat tidak terganggu.
7. Obat pilek
Akan menyebalkan jika saat perjalanan hidung tersumbat karena pilek. Jadi tidak ada salahnya membawa dekongestan untuk meredakan gejala tersebut.
8. Obat demam
Tidak menyenangkan jika saat liburan hanya dihabiskan di atas kasur dikarenakan demam juga sakit kepala. Cara cepat meredakan keluhan adalah dengan minum parasetamol atau ibuprofen. Obat ini juga dapat meringankan pegal-pegal yang dialami saat melakukan perjalanan panjang.
9. Vitamin
Perjalanan yang panjang dan istirahat yang kurang saat liburan membutuhkan badan yang selalu fit. Tidak ada salahnya menyediakan vitamin untuk kenyamanan perjalanan kamu.
Baca Juga: 10 Fakta dan Mitos Seputar Diabetes Melitus
10. Obat topical atau salep
Dalam perjalanan banyak hal-hal yang mungkin tidak terduga akan terjadi. Misalnya luka lecet, kulit gatal-gatal karena alergi ataupun karena jamur tidak ada salahnya menyiapkan salep sesuai kebutuhan seperti antibiotik maupun anti jamur dan juga anti alergi.
Membuat list untuk perjalanan jauh adalah pilihan yang tepat karena akan membuat perjalanan nyaman dan aman. Terlebih lagi jika membawa anggota keluarga, terutama jika kamu memiliki obat-obatan yang wajib dikonsumsi setiap harinya.
Tanyakan masalah seputar kesehatan kepada dokter profesional di Good Doctor, yuk langsung tanya sekarang!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.