Share This Article
Kesehatan vagina bukan hal yang bisa disepelekan, lho. Soalnya selain berperan penting dalam fungsi reproduksi, menjaga kebersihan organ intim yang satu ini juga akan membuat kamu terhindar dari berbagai penyakit kelamin.
Maka dari itu bukan saatnya merasa malu membicarakan cara-cara menjaga kesehatan vagina yang baik dan benar. Apabila kamu semakin teredukasi mengenai hal ini, bukan hanya organ intim yang menjadi sehat, melainkan juga anggota tubuh lainnya secara keseluruhan
Ngomong-ngomong apa saja sih, yang perlu diketahui seputar cara menjaga kesehatan vagina?
Baca Juga: Efek Virus Corona, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Terpapar Coronavirus
Seperti apa vagina yang sehat?
Meski pengertiannya dapat berbeda di setiap rentang usia perempuan, secara umum vagina dikatakan sehat apabila tingkat asam pH-nya normal. Ini penting agar bakteri baik bisa hidup dan menangkis infeksi.
Vagina juga harus memiliki semacam pelumas alami untuk menjaga kelembapannya. Selain itu ia juga hanya mengeluarkan sedikit cairan yang tidak berbau hasil dari peluruhan sel-sel telur di dinding rahim.
Mengapa kesehatan vagina penting
Bagi seorang perempuan menjaga kesehatan vagina adalah persoalan yang sangat penting. Jika terjadi sedikit saja gangguan, kamu bisa mengalami masalah kesuburan, penurunan hasrat seksual, sampai terkena jenis penyakit kelamin tertentu.
Hal ini bukan hanya berdampak pada diri sendiri, namun juga bisa menjatuhkan rasa percaya diri karena turut berefek pada kehidupan seksual bersama pasangan.
Oleh karena itu sangat penting mengenali tanda-tanda masalah kesehatan vagina dan mencari tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina
Dilansir dari mayoclinic.org dan healthline.com, ada beberapa cara yang aman dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina seperti:
Menjaga kesehatan vagina dengan berhubungan seksual secara bertanggung jawab
Tidak melakukan seks bebas adalah cara efektif menjaga vagina agar tetap sehat. Sebagai langkah tambahan kamu juga bisa melakukan tes penyakit menular seksual secara berkala. Ini bertujuan sebagai deteksi dini apakah ada masalah di vaginamu atau tidak.
Jika kamu perlu menggunakan alat bantu seks, pastikan ini tidak terbuat dari bahan yang berbahaya ya.
Jangan mencuci vagina menggunakan sabun pembersih
Meski mungkin kamu menyukai aroma lembut nan segar efek dari sabun pencuci vagina, sayangnya kamu harus segera menghentikan kebiasaan ini. Ya, walau di pasaran ada banyak sabun pembersih vagina, ternyata produk semacam itu sangat tidak disarankan, lho.
Jadi bagaimana caranya agar vagina tetap bersih dan terjaga? Perlu diingat vagina adalah organ yang sangat luar biasa. Bukan hanya menjadi saluran kelahiran seorang bayi, ia juga mampu membersihkan dirinya sendiri.
Caranya adalah dengan menjaga kesimbangan jumlah bakteri baik dan kadar pH di dalamnya. Jika pH normal vagina berada di antara 3.8 sampai 4,5, mencucinya dengan sabun pembersih justru akan mengurangi keasaman pH tersebut.
Ini akan membuat bakteri baik yang diperlukan untuk menangkis terjadinya infeksi jadi malah terbunuh. Adapun jika kamu masih menginginkan aroma segar pada vaginamu, kamu bisa memperolehnya secara alami dengan mengonsumsi nanas atau asparagus.
Menjaga kesehatan vagina dengan mengonsumi makanan sehat dan bergizi
Mungkin ini adalah fakta yang baru di telinga kamu. Tapi apa yang kita konsumsi ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan organ intim yang satu ini.
Menjaga pola makan sehat dan seimbang akan membantu membuat vagina tetap bersih, sehat, dan wangi. Beberapa jenis makanan seperti greek yogurt yang kaya akan probiotik malah dapat mencegah terjadinya infeksi jamur pada vagina.
Buang air kecil setelah berhubungan badan
Langkah ini dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri, sekaligus bisa menjadi momen membersihkan diri sehabis berhubungan intim.
Memakai pakaian dalam yang tepat
Bahan kain yang lembut dan bisa membuat vagina ‘bernapas’ sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko masalah pada vagina. Biasanya bahan yang direkomendasikan adalah katun, karena teksturnya lembut sehingga bisa menyerap keringat yang mengundang bakteri.
Rutin mengganti pakaian dalam juga bisa mengurangi risiko tumbuhnya bakteri pada vagina, lho.
Tidak mencukur bulu vagina
Rambut yang tumbuh pada vagina pada dasarnya sangat berperan dalam menjaga kesehatan vagina. Ia melindungi area bawah vagina dari bakteri, dan juga mengurangi risiko gangguan kesehatan yang timbul akibat gesekan atau keringat.
Jadi usahakan untuk membiarkannya saja selama tidak terlalu panjang dan mengganggu. Lagipula semakin jarang kamu mencukur bulu vagina, maka semakin minim pula risiko timbulnya rasa gatal, luka gores dan rambut yang tumbuh ke dalam pada vagina.
Cek kandungan pelumas yang kamu pakai
Jika kamu butuh bantuan pelumas untuk membasahi vagina sebelum berhubungan, maka kamu perlu tahu kalau ada beberapa kandungan pelumas yang tidak baik bagi tubuh.
Gliserin misalnya, meski ia optimal membasahi vagina, tapi ia juga dapat mengundang bakteri datang. Pelumas yang mengandung petroleum juga tidak dianjurkan karena menggangu kesimbangan pH vagina. Zat lain yang tidak direkomendasikan adalah paraben, pewangi dan pewarna buatan.
Vaksin
Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit yang semakin banyak ditemukan pada perempuan. Untuk mencegahnya, kamu dapat melakukan pemeriksaan papsmear dan vaksin. Vaksin serviks akan mencegah kamu terjangkit virus HPV dan hepatitis B yang membahayakan hati.
Baca Juga: Sayuran untuk Penderita Diabetes, Ini Daftarnya dari Bayam hingga Kale
Obat-obatan alami untuk menjaga kesehatan vagina
Salah satu musuh utama dari kesehatan vagina adalah bakteri jahat dan jamur. Keduanya bisa menyebabkan beberapa penyakit kelamin seperti yang telah diulas sebelumnya.
Sebagai langkah mencegah bakteri dan jamur tumbuh di area vagina, kamu bisa mencoba beberapa bahan alami yang mudah diperoleh seperti di bawah ini, lho.
Bawang putih
Bumbu dapur yang satu ini punya sifat anti bakteri yang sangat kuat. Ia juga telah dikenal sejak lama sebagai bahan pengobatan alami untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Dilansir dari healthline.com, disebutkan bahwa meminum satu tablet suplemen bawang putih sehari dapat membantu mengatasi penyakit vaginosis yang disebabkan oleh bakteri.
Probiotik
Ph vagina harus dijaga agar tetap berada dalam tingkat normal agar bakteri baik bisa hidup dan melawan infeksi. Nah salah satu cara alami untuk mewujudkannya adalah dengan rutin mengonsumsi probiotik.
Nah setelah mengetahui pentingngnya kesehatan vagina, yuk ada baiknya mulai menerapkan cara-cara menjaga kesehatan vagina mulai hari ini.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!