Share This Article
Flek hitam pada wajah bisa muncul akibat penggunaan obat kontrasepsi atau KB, lho! Flek hitam atau disebut juga dengan melasma merupakan kondisi kulit yang umum terjadi dimana muncul bercak coklat.
Melasma biasanya paling sering menyerang area wajah, namun bisa juga berkembang di lengan dan leher. Kondisi ini tidaklah serius, tetapi bisa memengaruhi penampilan sehingga banyak cara dilakukan untuk menghilangkannya.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Akibat Radiasi!
Cara alami untuk atasi flek hitam akibat KB
Kondisi melasma pada wanita sering dikaitkan dengan hormon estrogen dan progesteron. Karena itu, seorang wanita berisiko lebih tinggi untuk terkena melasma jika sedang minum pil KB, mengambil terapi penggantian hormon, serta sedang hamil.
Meskipun terkadang menyerupai tahi lalat dan pertumbuhan lain sering dikaitkan dengan kanker kulit, bintik hitam dianggap tidak berbahaya. Namun, dilansir dari Medical News Today terdapat beberapa cara alami untuk mengatasi flek hitam akibat KB, yakni sebagai berikut:
Cuka sari apel
Cuka sari apel mengandung polifenol yang dapat membantu melindungi sel kulit. Karena itu, banyak orang menggunakan cuka sari apel pada kulit untuk mencoba mencerahkan pigmentasai yang tidak diinginkan.
Cuka sari apel juga mengandung asam asetat yang bertindak dalam membantu pengelupasan kimiawi ringan. Cara penggunaannya, cukup dengan mengoleskan 1 bagian cuka sari apel dan 1 bagian air ke area yang berpigmen selama beberapa menit dua kali sehari.
Bilas area tersebut secara menyeluruh dengan air bersih. Selalu perhatikan perkembangan area yang diolesi dan segera hentikan pemakaian cuka jika mengalami iritasi.
Yoghurt atau susu
Yoghurt dan susu sama-sama mengandung asam laktat yang merupakan bahan umum dalam pengelupasan kimiawi untuk kulit. Mengonsumsi kedua jenis makanan yang mengandung yoghurt dan susu juga dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi ringan.
Penggunaan bahan alami ini adalah dengan merendam kapas pada yoghurt atau susu lalu oleskan pada area yang berpigmentasi.
Biarkan yoghurt atau susu selama beberapa menit, lalu bilas area tersebut secara menyeluruh lalu gunakan pelembap. Ulangi proses ini dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Teh hijau
Teh hijau memiliki bahan aktif utama, yakni epigallocatechin-3-gallate atau EGCG di mana dapat membantu mengubah pigmentasi kulit.
Sebuah review dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery mencatat bahwa EGCG merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu memblokir proses dalam sel penyebab pigmentasi berlebih.
Daun teh hijau sendiri juga mengandung asam galat dan asam ellagic yang dapat membantu memperbaiki kulit. Nah, jika ingin mengobati bintik hitam maka oleskan kantong teh hijau selama beberapa menit setiap hari secara rutin.
Vitamin C
Berdasarkan ulasan dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery menyoroti pengobatan rumahan yang berpotensial tinggi bisa mengatasi hiperpigmentasi, termasuk vitamin C. Dalam bentuk seperti asam askorbat atau asam sitrat, vitamin C dapat membantu mengubah penampilan kulit.
Nah, beberapa sumber vitamin C yang bisa digunakan antara lain jeruk bali, lemon, atau pepaya. Oleskan vitamin C ke kulit secara langsung karena bisa membantu meningkatkan antioksidan di permukaan dan mencerahkan sel seiring dengan berjalannya waktu.
Lidah buaya
Cara alami untuk atasi flek hitam akibat KB adalah dengan menerapkan lidah buaya secara langsung pada kulit yang berpigmentasi.
Sebuah studi di jurnal Planta Medica yang melibatkan sel kecebong mencatat bahwa bahan aktif pada lidah buaya yang disebut dengan aloesin atau aloin dapat membantu mengurangi pigmentasi pada kulit.
Penelitian tentang lidah buaya untuk kulit manusia masih harus banyak dilakukan. Namun, kamu bisa mencobanya dengan mengoleskan dengan lidah buaya pada area kulit yang mengalami pigmentasi secara rutin.
Daun murbei atau mulberry
Daun murbei dan ekstraknya bisa juga digunakan sebagai perawatan alami untuk pigmentasi yang terjadi pada kulit akibat KB.
Sebuah review dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mencatat bahwa bahan aktif dalam daun mulberry dapat memblokir faktor-faktor penyebab pigmentasi dan dispersi melanin.
Penelitian pada tanaman menggunakan bentuk ekstrak yang sangat dimurnikan. Namun, merendam daun murbei kering dan mengoleskannya pada kulit setiap hari dapat membantu mengurangi pigmentasi dan memberikan hasil maksimal seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 7 Penyakit Akibat Kesehatan Gigi dan Mulut yang Buruk, Salah Satunya Penyakit Jantung!
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan masalah kesehatan kamu di aplikasi Good Doctor. Dokter terpercaya kami akan membantu dengan layanan 24/7.