Share This Article
Sebagian besar wanita yang menggunakan berbagai produk perawatan kulit, salah satunya krim hydroquinone. Krim yang mengandung hydroquinone banyak digunakan untuk memutihkan wajah. Lalu, adakah bahaya krim hydroquinone?
Nah, untuk mengetahui apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan dari krim wajah yang mengandung hydroquinone yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Mengenal Penyakit Melasma: Bercak di Wajah yang Bisa Ganggu Kecantikan Kulit
Apa itu hydroquinone?
Hydroquinone atau yang juga dikenal sebagai tocopheryl acetate dapat ditemukan dalam krim pencerah kulit, serum, pembersih, serta pelembab. Kandungan ini diklaim dapat memutihkan kulit serta membantu mengatasi berbagai bentuk hiperpigmentasi.
Hydroquinone juga merupakan perawatan kulit topikal untuk melasma, bintik-bintik, penuaan, dan bintik matahari, atau bahkan bekas jerawat.
Bahan pencerah kulit ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah melanosit yang ada. Melanosit sendiri menghasilkan melanin yang memproduksi warna di kulit.
Dalam kasus hiperpigmentasi, melanin lebih banyak hadir akibat dari peningkatan produksi melanosit. Dengan mengontrol melanosit, kulit akan menjadi lebih kencang dan cerah dari waktu ke waktu.
Meskipun demikian, efek yang diberikan oleh hydroquinone tidak langsung dapat terlihat. Diperlukan waktu beberapa minggu atau mungkin beberapa bulan untuk memperoleh hasilnya.
Apa saja bahaya krim hydroquinone?
Dilansir dari Healthline, pada tahun 1982 Food and Drug Administration (FDA) mengakui hydroquinone merupakan bahan yang aman dan efektif. Namun, beberapa tahun kemudian, kekhawatiran terhadap keamanan produk mendorong para penjual untuk menarik hydroquinone dari pasar.
Kemudian pada tahun 2006, FDA mengusulkan larangan penjualan produk kosmetik yang mengandung hydroquinone (bahan pemutih atau pencerah kulit) yang dijual bebas. Hal ini disebabkan karena hydroquinone dapat berpotensi menimbulkan masalah di kulit serta tubuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah efek samping atau bahaya krim hydroquinone yang perlu kamu tahu.
1. Kekeringan
Jika kamu memiliki kulit kering dan sensitif, kamu mungkin akan menemukan bahwa hydroquinone menyebabkan kekeringan lebih lanjut. Tetapi, seseorang yang memiliki kulit normal atau berminyak memiliki risiko yang lebih sedikit terhadap efek samping ini.
2. Iritasi
Bahaya krim hydroquinone yang kedua adalah dapat menyebabkan iritasi kulit, yang mana juga dapat disertai dengan rasa terbakar dan menyengat.
Dilansir dari Science Direct, iritasi lokal dari hydroquinone dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca inflamasi yang mana dapat memperburuk pigmentasi kulit.
3. Reaksi alergi
Penggunaan krim wajah yang mengandung hydroquinone juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi alergi sendiri ditandai dengan munculnya ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, mengelupas, atau bahkan melepuh.
Jika kamu memiliki alergi terhadap hydroquinone, sebaiknya hindarilah penggunaan krim wajah yang mengandung hydroquinone untuk menghindari timbulnya reaksi alergi.
Baca juga: Kerap Gunakan Cream Pemutih Wajah? Hati-hati Zat Merkuri
4. Okronosis eksogen
Bahaya krim hydroquinone selanjutnya adalah dapat menyebabkan okronosis eksogen. Ini merupakan hal yang perlu diwaspadai.
Okronosis eksogen sendiri merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan pigmentasi biru-hitam yang disebabkan oleh penggunaan krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone dalam jangka panjang.
5. Photosensitivity
Photosensitivity atau kepekaan terhadap sinar matahari juga dapat ditimbulkan sebagai bahaya krim hydroquinone. Kondisi ini merupakan reaksi umum terhadap penggunaan hydroquinone.
Hydroquinone dapat membatasi kemampuan kulit untuk memproduksi melanin, karena hal ini akan kehilangan pertahanan alaminya terhadap efek berbahaya dari sinar matahari.
Paparan sinar ultraviolet dari matahari yang berlebihan dapat berbahaya bagi kulit, misalnya saja, dapat menyebabkan keriput atau bahkan munculnya noda hitam. Untuk menghindari hal ini, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya.
Menggunakan hydroquinone secara terus menerus dapat menghabiskan kemampuan kulit untuk mempertahankan diri sehingga dapat menyebabkan kerusakan akibat dari sinar matahari.
6. Meningkatkan risiko kanker kulit
Selain bahaya lain yang sudah dijelaskan di atas, bahaya krim hydroquinone lainnya yang harus sangat diperhatikan adalah hydroquinone dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Dilansir dari BBC.com, Local Government Association, menyebutkan bahwa hydroquinone dapat menghilangkan lapisan atas kulit, yang mana hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Tak hanya itu saja, mereka juga menyebutkan bahwa hydroquinone dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal yang fatal.
Nah, itulah bahaya krim hydroquinone yang perlu kamu tahu. Menginginkan kulit yang cerah memang sah-sah saja, tetapi sebaiknya pilihlah produk perawatan kulit wajah yang memiliki kandungan yang aman untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.