Share This Article
Munculnya stretch mark atau guratan-guratan pada kulit memang seringkali menyebalkan. Kamu pun seringkali harus mencari cara menghilangkan stretch mark secara efektif.
Stretch mark dapat muncul pada siapa saja, baik pria namun wanita. Di Amerika Serikat, bahkan diperkirakan 80% populasinya memiliki stretch mark. Meski demikian, kemunculan stretch mark lebih banyak ditemukan pada wanita.
Mengenal tentang stretch mark pada kulit
Stretch mark atau singkayo terjadi ketika bentuk kulit tidak normal setelah mengalami pertumbuhan yang intens seperti ketika mengalami kenaikan berat badan, penurunan berat badan, masa pubertas, dan kehamilan.
Kondisi ini terjadi pada lebih dari 50 persen wanita selama masa kehamilan.
Stretch mark sendiri dapat memudar seiring dengan berjalannya waktu tanpa perawatan khusus dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka panjang.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Arti Simbol pada Kemasan Obat di Pasaran
Bagian tubuh di mana stretch mark paling banyak ditemui adalah perut, payudara, pinggul, panggul, bokong, dan paha.
Pada awal kemunculannya, stretch mark biasanya berwarna merah, dan lama-lama berubah menjadi putih.
Penyebab stretch mark
Stretch mark disebabkan oleh peregangan pada kulit. Tingkat keparahannya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Seperti kecenderungan genetik, tingkat stres pada kulit dan tingkat kortison. Kortison adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang melemahkan serat elastis di kulit.
Stretch mark merah
Stretch mark adalah kondisi kulit yang umum. Mereka terjadi sebagai respons terhadap peregangan kulit yang cepat. Pada awalnya, stretch mark baru biasanya tampak merah. Mereka juga bisa bervariasi warnanya antara pink, ungu, biru, bahkan hitam.
Kemerahan tidak berlangsung selamanya. Saat stretch mark sembuh, akhirnya akan berubah menjadi putih dan mulai menjadi kurang terlihat saat memudar seiring waktu.
Meskipun stretch mark merah sering dianggap terkait dengan penambahan berat badan, ada banyak penyebab lainnya. Beberapa penyebab lain ini terkait dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Faktor risiko pencetus stretch mark
Siapa pun dapat memiliki stretch mark, tetapi beberapa faktor meningkatkan kemungkinan terkena. Berikut beberapa orang yang lebih berisiko mengalami stretch mark:
- Wanita
- Memiliki riwayat stretch mark pribadi atau keluarga
- Sedang hamil, terutama untuk wanita yang lebih muda
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Menambah atau menurunkan berat badan dengan cepat
- Menggunakan obat kortikosteroid
- Sedang menjalani operasi pembesaran payudara
- Memiliki sindrom Cushing, sindrom Marfan atau kelainan genetik tertentu lainnya.
Stretch mark pada remaja
Stretch mark adalah bagian normal dari pubertas bagi remaja perempuan dan laki-laki. Ketika seseorang tumbuh atau menambah berat badan dengan sangat cepat (seperti saat pubertas), kamu mungkin mendapatkan garis-garis halus di tubuh yang disebut stretch mark.
Jika kamu melihat adanya stretch mark pada tubuh, kamu tidak sendirian. Kebanyakan gadis dan wanita memilikinya, biasanya di payudara, paha, pinggul, dan pantat. Banyak wanita mendapatkannya selama kehamilan. Stretch mark lebih sering terjadi pada wanita, tetapi pria juga bisa mendapatkannya.
Pada awalnya, stretch mark mungkin muncul sebagai garis kemerahan atau keunguan yang dapat terlihat menjorok ke dalam dan memiliki tekstur yang berbeda dari kulit di sekitarnya. Stretch mark sering kali berubah menjadi lebih ringan dan hampir hilang seiring waktu.
Stretch mark pada ibu hamil
Kamu lebih mungkin mendapatkan stretch mark jika kenaikan berat badan lebih dari rata-rata selama kehamilan. Kebanyakan wanita bertambah berat sekitar 10 sampai 12.5kg saat hamil, meskipun kenaikan berat badan sangat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.
Stretch mark sangat umum dan tidak hanya memengaruhi wanita hamil. Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kulit dan membuat kamu lebih mungkin mengalami stretch mark.
Stretch mark tidak berbahaya. Kondisi ini tidak menyebabkan masalah medis dan tidak butuh perawatan khusus. Setelah bayi lahir, tanda tersebut secara bertahap dapat memudar menjadi bekas luka yang lebih pucat dan menjadi kurang terlihat. Namun kadang stretch mark tidak akan hilang sama sekali.
Cara menghilangkan stretch mark atau singkayo
Seperti bekas luka, stretch mark atau singkayo sulit untuk benar-benar hilang dari kulit. Meski demikian, stretch mark dapat ditangani sejak dini agar bekasnya dapat berkurang atau disamarkan.
Penanganan yang tepat juga dapat mengurangi rasa gatal kerap timbul. Untuk itu ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi stretch mark.
Kebanyakan obat penghilang stretch mark hadir dalam bentuk lotion, cream, atau oles. Berikut beberapa tips cara menghilangkan singkayo atau stretch mark yang bisa kamu lakukan
1. Vitamin A
Cara menghilangkan singkayo atau stretch mark yang pertama adalah penggunaan obat oles krim vitamin A. Vitamin A di sini merujuk pada retinoid, senyawa yang membuat kulit terlihat lebih mulus dan awet muda.
Retinoid banyak digunakan oleh krim kosmetik yang dijual bebas dan dapat digunakan dengan cara dioleskan pada stretch mark di kulit.
Selain krim oles, ekstrak vitamin A juga dapat dikonsumsi secara oral sebagai obat penghilang stretch mark.
2. Stretch mark cream, losion, dan gel
Meski tidak ada jaminan dapat menghilangkan stretch mark secara menyeluruh, namun peneliti memberi tips agar penggunaan obat oles dapat berguna, antara lain:
- Oleskan cream pada stretch mark yang baru muncul
- Pijat dengan lembut obat oles atau cream pada stretch mark yang hendak diobati
- Oleskan obat setiap hari selama berminggu-minggu
3. Cara menghilangkan stretch mark dengan scrub gula
Cara menghilangkan singkayo atau stretch mark yang berikutnya adalah scrub gula. Banyak orang menggunakan gula sebagai bahan untuk melakukan metode mikrodermabrasi homeopati atau pengobatan alternatif.
Mikrodermabrasi sendiri dilakukan oleh dokter kulit sebagai salah satu dari sedikit metode yang teruji klinis untuk memudarkan stretch mark.
Penggunaan scrub gula pada kulit yang terkena stretch mark akan mengeksfoliasi bagian kulit tersebut.
Baca juga: Tersiksa karena Gatal? Coba Cara Menghilangkan Kutu Rambut Ini, Yuk!
Cara membuatnya, campurkan satu cangkir gula dengan ¼ cangkir zat pelunak seperti minyak almond atau minyak kelapa lalu aduk hingga mencapai tekstur seperti pasir pantai yang basah, lalu tambahkan air perasan lemon.
Scrub tersebut dapat dioleskan pada bagian tubuh yang terkena stretch mark beberapa kali seminggu saat mandi selama 8-10 menit.
4. Hyaluronic Acid
Kolagen merupakan protein pada kulit yang memungkinkannya untuk menjaga bentuk dan tampak sehat. Seiring dengan bertambahnya usia, kolagen berkurang pada wajah dan tubuh.
Meski demikian, produksi kolagen dapat dirangsang dengan hyaluronic acid. Hyaluronic acid dapat diserap melalui konsumsi kapsul atau ekstrak.
5. Cara menghilankan stretch mark dengan laser therapy
Laser therapy membantu percepat regenerasi kulit, merangsang melanin (zat pemberi warna pada kulit) yang akan membantu memudarkan stretch mark.
6. Cara menghilangkan stretch mark dengan operasi plastik
Cara menghilangkan singkayo atau stretch mark yang terakhir adalah dengan prosedur operasi bedah plastik.
Bisa pula dilakukan Tummy Tuck, tetapi terapi ini termasuk terapi yang mahal. Tetapi perlu dipertimbangkan bahwa, luka operasi bisa meninggalkan bekas juga.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.