Share This Article
Mungkin banyak dari kita yang lebih sering mencukur ketiak, namun ada juga beberapa di antaranya yang masih melakukan pencabutan bulu ketiak sembarangan.
Sebelum melakukan itu, yuk ketahui dulu beberapa hal yang berbahaya jika kamu mencabut bulu ketiak.
Baca juga: Muncul Benjolan di Ketiak Tiba-tiba? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Bahaya mencabut bulu ketiak sembarangan
Dilansir Woman & Home, pencabutan dapat menghilangkan seluruh rambut atau bulu dari folikel, namun jika dilakukannya dengan benar.
Hilangnya rambut atau bulu tersebut tidak permanen tetapi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk rambut tumbuh kembali dibandingkan dengan mencukur.
Jika kamu terus menerus menghilangkan rambut dari folikel dengan pencabutan atau waxing dari waktu ke waktu, mungkin akan terjadi pengurangan jumlah rambut yang diproduksi di area tersebut.
Berikut ini beberapa bahayanya jika kamu mencabut bulu ketiak:
1. Folikulitis
Jika kamu mencabut bulu ketiak akan ada kemungkinan kulit mengalami peradangan atau disebut folikulitis. Kondisi ini adalah suatu keadaan di mana folikel pada kulit mengalami peradangan sehingga berubah menjadi titik kecil putih menggelembung yang berisi pembuluh darah mati.
2. Kulit alami iritasi
Tak hanya folikulitis saja, kamu juga bisa membuat akar bulu ketiak berubah menjadi warna merah dan akan berlangsung selama beberapa hari.
Sangat disarankan, ketika sedang dalam kondisi seperti ini, sebaiknya jangan olesi ketiakmu dengan deodoran, sabun atau losion yang mengandung bahan kimia. Hal tersebut hanya akan menambah parah keadaan ketiak.
3. Risiko kanker payudara
Ketika kamu mencukur bulu ketiak hal itu akan menimbulkan toksin dan racun yang mengendap serta menumpuk. Akibat dari menumpuknya toksin serta racun yang bersamaan tersebut akan memicu timbulnya kanker payudara.
Penting juga untuk kamu ketahui, bahwa ketika penggunaan deodoran dalam kondisi tersebut, malah dapat menjadikan racun-racun menempel lebih lama, terutama di bagian payudara.
4. Hiperpigmentasi
Ini merupakan kondisi di mana terjadi penggelapan kulit pada area ketiak. Hal itu nyata terjadi karena proses pencabutan bulu.
5. Bulu tumbuh ke dalam
Tahukan kamu ingrow hair? Kondisi ini adalah saat kamu mencabut bulu ketiak yang kemudian ketika tumbuh justru masuk ke dalam.
Dari rambut yang tumbuh ke dalam akan menyebabkan kerusakan pada lesi kulit. Kulit ketiak pun akan merah, gatal, dan berakhir dengan infeksi.
6. Penumpukan toksin dan racun
Jika sebelumnya dijelaskan bahwa toksin dan racun bisa mengendap ketika kamu mencabut bulut ketiak, bahaya lainnya juga berdampak pada pelebaran jalan toksin dan racun sehingga masuk tubuh dengan sangat mudah.
Hal ini dikarenakan saat proses tersebut, pori-pori yang berada di sekitar tersebut semakin membesar. Racun dan toksin pun akan semakin mudah untuk masuk dan mengganggu kesehatan tubuh serta bisa menimbulkan beragam penyakit lainnya.
Beberapa penyakit akibat mencabut bulu ketiak seperti, pendarahan, iritasi pada sel-sel ketiak, dan infeksi. Oleh karena itu, cara menghilangkan bulu ketiak yang baik dan benar cukup dengan alat pinset. Kamu bisa melakukannya setiap 3-8 minggu sekali.
Agar mengurangi angka risiko infeksi disarankan untuk memberikan pinset cairan alkohol terlebih dahulu supaya lebih steril.
7. Risiko kanker kelenjar getah bening
Tak hanya berisiko akan terkena kanker payudara, kamu juga bisa kemungkinan terkena kanker kelenjar getah bening.
Alasannya karena racun yang masuk ke dalam tubuh melalui area tersebut dapat mengendap di area tertentu sehingga tubuh mengalami pembengkakan dan memicu munculnya sel kanker.
Jika ingin menghilangkan bulu ketiak, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu ke dokter kulit, ya. Temukan cara yang paling sesuai dengan kondisi kesehatanmu dan minim risiko infeksi.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!